Puisi Luka Hati Seorang Wanita
Puisi Luka Hati Seorang Wanita
Di dasar hati seorang wanita tersimpan,
Luka yang terukir dalam lembaran sepi.
Bagaikan bayangan gelap di matahari terbenam,
Rintihan hatinya menjadi lirik kesedihan yang mendalam.
Luka hati seorang wanita, seolah puisi terlarang,
Ditulis oleh pilu, di atas kertas kehidupan.
Jejak luka, seperti coretan duka yang tak terhapus,
Mengalir dalam nada-nada sepi yang mengalun.
Wanita itu, terluka oleh janji yang terabaikan,
Cinta yang sirna, seperti angin yang membawa duka.
Luka dalam senyap, tak terdengar oleh dunia,
Hanya hatinya yang tahu, seberapa dalam teririsnya.
Setiap luka adalah potongan kisah hidup,
Dalam perjuangan hati yang tak pernah lelah.
Wanita yang terluka, mencari arti di setiap luka,
Menemukan kekuatan dalam kelemahan yang terungkap.
Luka hati seorang wanita, mengajarinya tentang kebijaksanaan,
Tentang bagaimana melepaskan dan merangkul perubahan.
Dalam ketidakpastian, dia menemukan keberanian,
Mengubah luka menjadi langkah menuju pemulihan.
Tetapi, di balik senyumnya, tersembunyi cerita pilu,
Rahasia hatinya yang tak semua orang mengerti.
Luka hati seorang wanita, sebagai tanda perjuangan,
Menyiratkan kekuatan dan keindahan di balik kepahitan.
Dalam tatapan matanya, terdapat kesan yang terluka,
Namun, wanita itu bangkit, melangkah dengan tegar.
Luka hati bukanlah akhir dari kisahnya,
Melainkan awal dari kebijaksanaan yang melingkupinya.
Wanita yang terluka, seperti bunga yang mekar di tengah duka,
Kelembutannya muncul dari dalam ketahanan.
Luka hati seorang wanita, sebagai pelajaran berharga,
Bahwa kehidupan adalah perjalanan penuh warna dan ujian.