Keris Pandito Semedi Luk 9 Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Singosari Kuno
Rp15,500,000
Keris Pandito Semedi Luk 9 Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Singosari Kuno
Jenis Pusaka : Luk 9
Dhapur : Pandito Semedi
Pamor : Wahyu Tumurun
Tangguh : Singosari
Stok habis
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K155 |
Kategori | Habis |
Tag | Keris Luk 9, Keris Pandito Semedi, Keris spiritual Jawa, Pamor Wahyu Tumurun, Tangguh Singosari Kuno |
Keris Pandito Semedi Luk 9 Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Singosari Kuno
Sejarah dan Makna Keris Pandito Semedi
Keris Pandito Semedi adalah salah satu dhapur (bentuk) keris yang menggambarkan ketenangan, kebijaksanaan, dan spiritualitas. Kata “Pandito” merujuk pada sosok pendeta atau seseorang yang bijaksana, sementara “Semedi” berarti bermeditasi atau berkontemplasi. Secara filosofis, keris ini melambangkan ketenangan pikiran, introspeksi, serta pencarian kedamaian batin. Pemilik keris Pandito Semedi diharapkan memiliki kepribadian yang tenang, penuh kebijaksanaan, dan mampu memahami hakikat hidup melalui proses perenungan mendalam.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, keris Pandito Semedi sering dihubungkan dengan pemimpin yang bijak dan mampu membuat keputusan yang matang setelah melakukan perenungan. Keris ini juga sering dianggap sebagai simbol pengendalian diri, baik dari emosi maupun hawa nafsu, sehingga pemiliknya bisa menghadapi tantangan dengan kepala dingin dan penuh pengertian.
Luk 9: Simbol Kecerdasan dan Kebijaksanaan
Keris Luk 9 memiliki sembilan lekukan pada bilahnya, yang di dunia perkerisan sering dikaitkan dengan angka spiritual dan kebijaksanaan. Angka sembilan dalam tradisi Jawa memiliki makna yang mendalam, melambangkan kesempurnaan dan puncak pencapaian spiritual. Dalam banyak kepercayaan, sembilan adalah angka yang mewakili akhir dari satu siklus dan permulaan dari yang baru, menjadikannya simbol pencerahan dan kebijaksanaan yang mendalam.
Keris Luk 9 diyakini dapat membantu pemiliknya dalam mencapai ketenangan batin, serta memberikan kekuatan dalam mengambil keputusan yang tepat, terutama dalam situasi yang memerlukan pemikiran mendalam dan kebijaksanaan. Pemilik keris ini sering kali dianggap memiliki kepekaan spiritual yang tinggi serta kecerdasan emosional yang kuat.
Lihat juga : Keris Sabuk Inten Luk 11 Pamor Wahyu Tumurun Mataram Sultan Agung Kuno
Pamor Wahyu Tumurun: Simbol Pencerahan dan Anugerah Ilahi
Pamor Wahyu Tumurun adalah salah satu pamor yang sangat dicari karena diyakini membawa tuah besar berupa pencerahan dan anugerah dari langit. Dalam bahasa Jawa, “Wahyu” berarti petunjuk atau berkah ilahi, sementara “Tumurun” berarti turun. Jadi, pamor ini menggambarkan berkah atau pencerahan yang datang dari Sang Pencipta kepada pemiliknya.
Pamor ini biasanya dihubungkan dengan kemampuan untuk mendapatkan wawasan baru, kepemimpinan yang bijaksana, serta keberuntungan dalam mencapai posisi atau tanggung jawab yang lebih tinggi dalam kehidupan. Keris dengan pamor Wahyu Tumurun sering kali dimiliki oleh orang yang berprofesi sebagai pemimpin, pejabat, atau orang yang memiliki tanggung jawab besar, dengan harapan bahwa mereka akan diberkati dengan pencerahan, kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memimpin dengan bijak.
Wahyu Tumurun juga membawa makna spiritual yang mendalam, yaitu kemampuan untuk mendapatkan petunjuk ilahi dalam kehidupan sehari-hari. Pemilik keris ini diyakini akan mendapatkan kekuatan untuk selalu berada di jalan yang benar, serta mampu memahami hakikat hidup dengan lebih jelas.
Tangguh Singosari Kuno: Keagungan dan Kekuatan Sejarah
Tangguh Singosari merujuk pada periode kerajaan Singosari yang didirikan oleh Ken Arok pada abad ke-13 di Jawa Timur. Singosari adalah kerajaan besar sebelum kemunculan Majapahit, dan keris-keris dari tangguh ini dikenal dengan karakteristik bilah yang kokoh dan penuh dengan kekuatan spiritual. Keris tangguh Singosari sering kali memiliki detail yang halus namun kuat, mencerminkan kejayaan kerajaan Singosari sebagai pusat kekuasaan dan spiritualitas.
Keris dari tangguh Singosari diyakini memiliki kekuatan magis yang kuat, karena kerajaan Singosari sendiri dikenal sebagai pusat spiritual dan militer yang tangguh. Banyak empu yang membuat keris pada masa ini dianggap memiliki keahlian luar biasa dalam menggabungkan kekuatan spiritual dan fisik ke dalam pusaka yang mereka ciptakan.
Selain keindahan estetikanya, keris Singosari juga dipercaya memiliki tuah yang besar dalam memberikan perlindungan dan kekuatan kepada pemiliknya. Keris-keris dari tangguh ini sering kali diasosiasikan dengan kekuatan kepemimpinan, perlindungan dari ancaman fisik dan gaib, serta peningkatan wibawa.
Tuah dan Kegunaan Keris Pandito Semedi Pamor Wahyu Tumurun
Keris Pandito Semedi Luk 9 Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Singosari Kuno dipercaya memiliki berbagai tuah yang sangat kuat, terutama dalam hal spiritualitas, kebijaksanaan, dan pencerahan. Pamor Wahyu Tumurun yang menghiasi bilah keris ini membawa simbol pencerahan dan berkah ilahi, menjadikannya pusaka yang sangat cocok bagi seseorang yang ingin mendapatkan petunjuk dalam kehidupannya.
Keris ini diyakini dapat memberikan pemiliknya kemampuan untuk selalu berpikir jernih dan bijaksana dalam menghadapi segala tantangan hidup. Seperti seorang Pandito yang melakukan semedi untuk mendapatkan pencerahan, pemilik keris ini diharapkan mampu menemukan solusi terbaik melalui perenungan yang mendalam.
Selain itu, keris ini juga dipercaya bisa memberikan perlindungan spiritual yang kuat. Dengan kekuatan dari tangguh Singosari, keris ini memiliki kemampuan untuk melindungi pemiliknya dari berbagai ancaman, baik yang bersifat fisik maupun gaib. Banyak yang percaya bahwa keris ini dapat membentengi pemiliknya dari gangguan negatif serta energi jahat yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Ritual Penobatan Raja: Peran Keris sebagai Simbol Kekuasaan
Filosofi dan Kepemimpinan
Sebagai simbol kebijaksanaan dan kepemimpinan, keris ini juga cocok dimiliki oleh seseorang yang menduduki posisi penting dalam masyarakat atau pemerintahan. Pamor Wahyu Tumurun memberikan harapan bahwa pemiliknya akan mendapatkan pencerahan dalam menjalankan tugas-tugasnya, serta selalu berada di jalan yang benar dalam memimpin orang lain.
Dengan luk 9 yang melambangkan pencapaian spiritual tertinggi, keris ini membawa pesan bahwa seorang pemimpin harus mampu mencapai keseimbangan antara dunia material dan spiritual. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kebijaksanaan, kerendahan hati, serta kemampuan untuk memahami hakikat hidup melalui perenungan dan introspeksi.
Penutup
Keris Pandito Semedi Luk 9 Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Singosari Kuno adalah pusaka yang kaya akan makna spiritual dan kebijaksanaan. Dengan bentuknya yang sederhana namun kuat, keris ini mengajarkan pentingnya ketenangan, perenungan, dan pencerahan dalam kehidupan. Pamor Wahyu Tumurun menambah dimensi spiritual yang kuat pada keris ini, menjadikannya sebagai simbol anugerah ilahi dan pencerahan yang sangat dihargai. Selain itu, kekuatan dari tangguh Singosari memberikan perlindungan dan kekuatan spiritual yang luar biasa, menjadikan keris ini sebagai pusaka yang tidak hanya indah secara estetik, tetapi juga memiliki tuah yang besar dalam kehidupan pemiliknya.
Ulasan (0)
Tinggalkan Balasan
Rekomendasi
Keris Pandito Semedi Luk 9 Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Singosari Kuno
Stok habis
Ulasan
Belum ada ulasan.