Keris Buto Ijo Luk 9 Tangguh Mataram Sultan Agung Pamor Meteor Kuno
Rp18,800,000
Keris Buto Ijo Luk 9 Tangguh Mataram Sultan Agung Pamor Meteor Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 9
– Dhapur / Bentuk : Buto Ijo
– Pamor / Gambar : Pendaringan Kebak Meteor
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Mataram Sultan Agung
– Panjang Bilah : 35,5 cm
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Timoho
– Handle / Gagang : Kayu Timoho
– Pendok : Bunton Lung-Lungan Mamas Kuno
– Mendak : Mrican/Tumbar Pecah Tembaga
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K146 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Filosofi keris Buto Ijo, Keris Buto Ijo, Luk 9, Pamor Meteor, Tangguh Mataram Sultan Agung |
Keris Buto Ijo Luk 9 Tangguh Mataram Sultan Agung Pamor Meteor Kuno
Keris adalah salah satu warisan budaya Nusantara yang tidak hanya memiliki nilai seni tinggi tetapi juga sarat akan makna filosofis dan spiritual. Di antara berbagai jenis keris yang ada, Keris Buto Ijo Luk 9 dari tangguh Mataram Sultan Agung dengan Pamor Meteor merupakan salah satu keris yang sangat menarik perhatian. Keris ini menggabungkan berbagai elemen yang melambangkan kekuatan, kewibawaan, dan kekayaan spiritual yang mendalam.
1. Bentuk dan Filosofi Keris Buto Ijo
Keris Buto Ijo dikenal dengan bentuknya yang khas dan sedikit berbeda dari keris pada umumnya. Nama “Buto Ijo” berarti “raksasa hijau” dalam bahasa Jawa, yang mengacu pada desain dan warna keris yang cenderung menunjukkan karakteristik kekuatan dan kewibawaan. Dapur Buto Ijo sering kali memiliki bilah yang tebal dan ujung yang tajam, mencerminkan kekuatan dan kekerasan yang diperlukan dalam pertahanan dan perlindungan.
Bentuk keris Buto Ijo mengandung filosofi tentang kekuatan dan perlindungan. Sebagai simbol raksasa, keris ini dipercaya dapat memberikan kekuatan dan energi positif kepada pemiliknya, membantu dalam mengatasi berbagai rintangan dan tantangan hidup. Selain itu, keris ini juga sering dihubungkan dengan kewibawaan dan kemampuan untuk memimpin, menjadikannya pusaka yang ideal untuk pemimpin atau tokoh masyarakat.
Lihat juga : Keris Jalak Ngore Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Mataram Era Amangkurat Sepuh Kuno
2. Luk 9: Simbol Keseimbangan dan Kekuasaan
Luk 9 pada keris ini menunjukkan bahwa keris memiliki sembilan lekukan di sepanjang bilahnya. Dalam tradisi keris Jawa, luk (lekukan) melambangkan perjalanan hidup dan tantangan yang harus dihadapi oleh pemiliknya. Luk 9 dianggap sebagai jumlah yang signifikan karena melambangkan keseimbangan dan kekuasaan.
Luk 9 juga sering diartikan sebagai simbol kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah dan menghadapi kehidupan dengan bijaksana. Angka sembilan dalam budaya Jawa sering dikaitkan dengan keseimbangan dan harmoni, serta kemampuan untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam berbagai aspek kehidupan.
3. Pamor Meteor: Keberuntungan dan Energi Kosmik
Pamor Meteor adalah pamor yang sangat unik dan langka pada keris. Nama “Meteor” merujuk pada pola yang menyerupai bintik-bintik atau garis-garis yang terlihat seperti jejak meteor di langit. Pamor ini sering dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kekuatan kosmik.
Pamor Meteor diyakini dapat mendatangkan energi positif dan perlindungan bagi pemiliknya. Pola pamor yang seperti meteor ini melambangkan kekuatan dari luar angkasa yang dapat mempengaruhi dan memberikan dorongan positif dalam kehidupan sehari-hari. Keris dengan pamor Meteor sering dianggap sebagai pusaka yang membawa berkah dan keberuntungan, serta membantu pemiliknya dalam mencapai tujuan hidup yang besar.
4. Tangguh Mataram Sultan Agung Kuno
Tangguh Mataram Sultan Agung merujuk pada periode pembuatan keris yang berasal dari masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma, penguasa Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-17. Sultan Agung dikenal sebagai raja yang sangat berpengaruh dan memiliki visi besar dalam hal politik, militer, dan spiritual.
Keris dari tangguh Mataram Sultan Agung biasanya memiliki ciri khas berupa bentuk yang kokoh dan elegan, dengan desain yang menggambarkan kekuatan dan spiritualitas. Pada masa pemerintahan Sultan Agung, keris menjadi simbol kewibawaan dan status sosial, serta sering digunakan dalam upacara-upacara penting. Keris dari periode ini juga dikenal dengan kehalusan pamor dan detail ukiran yang mencerminkan keahlian empu pada masa itu.
5. Tuah dan Kegunaan Spiritual
Keris Buto Ijo Luk 9 dari tangguh Mataram Sultan Agung dengan Pamor Meteor memiliki tuah yang sangat kuat dalam hal perlindungan, keberuntungan, dan kewibawaan. Kombinasi antara dapur Buto Ijo yang melambangkan kekuatan dan kewibawaan, Luk 9 yang menunjukkan keseimbangan dan kekuasaan, serta Pamor Meteor yang membawa energi kosmik, menjadikan keris ini sebagai pusaka yang sangat berharga.
Keris ini sering digunakan oleh pemimpin dan tokoh masyarakat sebagai simbol kekuatan dan kewibawaan, serta sebagai alat perlindungan dalam menghadapi berbagai ancaman atau masalah. Pamor Meteor, dengan kemampuannya untuk mendatangkan keberuntungan dan energi positif, membuat keris ini juga cocok untuk mereka yang ingin mendapatkan dorongan ekstra dalam mencapai tujuan dan keberhasilan hidup.
Secara spiritual, keris ini dianggap dapat membantu pemiliknya dalam mendapatkan perlindungan dari bahaya dan mengatasi berbagai rintangan dalam kehidupan. Kekuatan dan energi yang terkandung dalam keris ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan dan kekuatan mental untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
Baca juga : Keris Jalak Sangu Tumpeng: Si Permudah Rezeki
6. Kesimpulan
Keris Buto Ijo Luk 9 Tangguh Mataram Sultan Agung Pamor Meteor Kuno adalah pusaka yang memiliki nilai estetika, sejarah, dan spiritual yang sangat tinggi. Dengan dapur Buto Ijo yang melambangkan kekuatan dan kewibawaan, Luk 9 yang menunjukkan keseimbangan dan kekuasaan, serta Pamor Meteor yang membawa energi kosmik dan keberuntungan, keris ini merupakan salah satu pusaka yang sangat dihargai dalam tradisi keris Jawa.
Keris ini tidak hanya indah secara fisik tetapi juga memiliki energi spiritual yang kuat yang dapat mendukung pemiliknya dalam menjalani kehidupan dengan penuh kekuatan, keberuntungan, dan kewibawaan. Sebagai bagian dari warisan budaya Mataram Sultan Agung, keris ini juga merupakan simbol dari keunggulan dan kekuatan spiritual yang dapat membantu pemiliknya mencapai kesuksesan dan keseimbangan dalam hidup.
Ulasan
Belum ada ulasan.