Keris Corok Dholog Luk 5 Tangguh Guling Mataram Sultan Agung Kuno
Rp11,000,000
Keris Corok Dholog Luk 5 Tangguh Guling Mataram Sultan Agung Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 5
– Dhapur / Bentuk : Dholog
– Pamor / Gambar : Pendaringan Kebak Meteor
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Guling Mataram Sultan Agung
– Panjang Bilah : 40 cm
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Jati
– Handle / Gagang : Ukir Donoriko
– Pendok : –
– Mendak : Cincin Perak
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K145 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Filosofi keris Corok Dholog, Keris Corok Dholog, Luk 5, Sultan Agung Kuno, Tangguh Guling Mataram |
Keris Corok Dholog Luk 5 Tangguh Guling Mataram Sultan Agung Kuno
Keris adalah pusaka yang memiliki arti penting dalam tradisi dan budaya Nusantara. Setiap keris membawa keunikan tersendiri, baik dari segi bentuk, pamor, maupun nilai filosofis dan spiritual yang terkandung di dalamnya. Salah satu keris yang memiliki daya tarik tersendiri adalah Keris Corok Dholog Luk 5, yang berasal dari tangguh Guling Mataram Sultan Agung Kuno. Keris ini memiliki nilai sejarah dan makna spiritual yang mendalam, terutama karena terkait dengan era Sultan Agung, seorang raja besar dari Kerajaan Mataram Islam.
1. Bentuk dan Filosofi Keris Corok Dholog Luk 5
Keris dengan dapur Corok Dholog adalah salah satu jenis keris yang memiliki bilah dengan bentuk tebal dan kokoh. Nama “Corok Dholog” dalam bahasa Jawa berarti “lurus dan kuat”, yang mencerminkan karakter keris ini yang memiliki bilah lurus dengan ujung yang tegas. Keris Corok Dholog sering dianggap sebagai simbol kekuatan dan keteguhan. Bentuknya yang kokoh melambangkan ketahanan dalam menghadapi rintangan, serta kemampuan pemiliknya untuk tetap teguh dalam menjalani kehidupan.
Keris ini memiliki Luk 5, yang berarti keris tersebut memiliki lima lekukan di sepanjang bilahnya. Luk 5 dalam tradisi keris Jawa melambangkan keseimbangan antara dunia material dan spiritual, serta menggambarkan seseorang yang mampu menjalani kehidupan dengan seimbang antara tanggung jawab duniawi dan keagamaan. Angka lima juga sering dikaitkan dengan Pancasila, prinsip-prinsip yang menjadi landasan kehidupan bernegara dan bermasyarakat di Indonesia.
Filosofi dari dapur Corok Dholog ini adalah untuk menunjukkan ketegasan dan keberanian dalam menjalani hidup, serta kekuatan untuk bertahan menghadapi segala macam cobaan dan ujian. Keris ini cocok bagi seseorang yang membutuhkan kekuatan mental dan spiritual untuk mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Lihat juga : Keris Putut Jalak Sangu Tumpeng Tangguh Mojopahit Pamor Keleng Kuno
2. Tangguh Guling Mataram Sultan Agung Kuno
Tangguh Guling merujuk pada periode dan gaya pembuatan keris yang dilakukan pada masa Sultan Agung Hanyakrakusuma, penguasa terbesar Kerajaan Mataram Islam yang memerintah antara tahun 1613 hingga 1645. Sultan Agung dikenal sebagai raja yang memiliki visi besar, baik dalam hal politik, militer, maupun spiritual. Pada masa pemerintahannya, seni pembuatan keris berkembang pesat, dengan banyak empu terkenal yang menghasilkan keris berkualitas tinggi.
Keris dari tangguh Guling Mataram biasanya memiliki ciri khas bentuk yang tegas dan kokoh, dengan lekukan yang simetris dan proporsi bilah yang seimbang. Keris-keris dari masa ini dikenal dengan kehalusan pamor dan detail ukiran yang rumit, mencerminkan perpaduan antara keindahan seni dan kekuatan spiritual. Sultan Agung sangat menghargai keris sebagai simbol kekuatan dan spiritualitas, sehingga keris-keris yang dibuat pada masa pemerintahannya sering kali mengandung makna spiritual yang dalam.
Keris yang berasal dari tangguh Guling Mataram Sultan Agung Kuno sering kali dibuat dengan tujuan untuk memberikan kewibawaan dan perlindungan kepada pemiliknya. Keris-keris ini tidak hanya dianggap sebagai senjata, tetapi juga sebagai lambang kekuasaan dan alat spiritual untuk mendapatkan petunjuk dari leluhur dan kekuatan gaib.
3. Luk 5: Simbol Keseimbangan dan Perlindungan
Luk 5 pada keris memiliki makna simbolis yang mendalam. Dalam tradisi keris Jawa, luk (lekukan) sering kali dihubungkan dengan perjalanan hidup dan tantangan yang harus dihadapi seseorang. Luk 5 melambangkan harmoni antara dunia fisik dan spiritual, serta keseimbangan dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan. Seseorang yang memiliki keris Luk 5 diharapkan mampu mencapai keseimbangan dalam kehidupannya, baik dalam hal spiritualitas, pekerjaan, maupun hubungan sosial.
Selain itu, Luk 5 juga dianggap memiliki tuah perlindungan. Keris dengan Luk 5 diyakini dapat memberikan perlindungan kepada pemiliknya dari bahaya fisik maupun non-fisik, seperti niat jahat, energi negatif, atau ancaman spiritual. Keris ini sering digunakan oleh para pemimpin dan tokoh masyarakat sebagai simbol kewibawaan dan perlindungan dalam menghadapi musuh dan tantangan hidup.
4. Tuah dan Kegunaan Spiritual
Keris Corok Dholog Luk 5 dari tangguh Guling Mataram Sultan Agung Kuno dipercaya memiliki tuah perlindungan, kewibawaan, dan keteguhan. Karena bentuknya yang kokoh dan bilah yang kuat, keris ini sering dianggap sebagai pusaka yang dapat memberikan perlindungan fisik kepada pemiliknya. Selain itu, keris ini juga dipercaya mampu memberikan keteguhan mental dan membantu pemiliknya dalam mengambil keputusan yang bijaksana dan berani.
Keris ini juga diyakini memiliki tuah membantu pemiliknya dalam mendapatkan kekuatan spiritual untuk menghadapi tantangan hidup. Sebagai pusaka dari era Sultan Agung, keris ini dipercaya memiliki energi spiritual yang kuat yang berasal dari kekuatan leluhur dan kekuatan gaib yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, keris ini sering digunakan dalam upacara spiritual atau sebagai alat untuk meditasi dan pengembangan batin.
Tuah keris ini juga berfungsi untuk meningkatkan kewibawaan dan karisma pemiliknya, terutama dalam konteks kepemimpinan. Seseorang yang memiliki keris ini diharapkan dapat memimpin dengan bijaksana, adil, dan penuh dengan kekuatan spiritual yang mendukung keberhasilan dalam kehidupan.
Baca juga : Makna Filosofi Dalam Bentuk Keris
5. Kesimpulan
Keris Corok Dholog Luk 5 Tangguh Guling Mataram Sultan Agung Kuno adalah pusaka yang memiliki nilai sejarah, estetika, dan spiritual yang sangat tinggi. Dapur Corok Dholog yang melambangkan kekuatan dan keteguhan, serta Luk 5 yang membawa makna keseimbangan dan perlindungan, menjadikan keris ini sebagai salah satu pusaka yang sangat dihargai oleh para kolektor dan pecinta keris.
Keris ini berasal dari era Sultan Agung, seorang raja besar yang memiliki pengaruh kuat dalam sejarah Mataram dan perkembangan seni keris di Nusantara. Dengan tuah yang meliputi perlindungan, kewibawaan, dan keteguhan mental, keris ini tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga memiliki energi spiritual yang kuat yang dapat mendukung pemiliknya dalam menjalani kehidupan dengan penuh keberanian dan kebijaksanaan.
Ulasan
Belum ada ulasan.