Keris Jalak Ngore PB...
Bumi Permata > Produk > Keris Pusaka > Keris Pusaka Kuno > Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar Tangguh Pakubuwono 4 Kuno

Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar Tangguh Pakubuwono 4 Kuno

14 Dilihat

Rp12,500,000

Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar Tangguh Pakubuwono 4 Kuno

Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Lurus / Leres
– Dhapur / Bentuk : Jalak Ngore
– Pamor / Gambar : Segoro Muncar
– Tangguh / Est Era Pembuatan : PB 4
– Panjang Bilah : 37 cm
– Warangka : Ladrang Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Trembalu Gandar Iras
– Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
– Pendok : Blewah Mamas Kuno
– Mendak : Cincin Perak Kuno

Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno

Stok 1

- +
Beli Lewat WhatsApp
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
  • Terpercaya Sejak 2012
  • Garansi Uang Kembali
  • Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
  • Deskripsi
  • Ulasan (0)
  • Deskripsi
    Berat 2000 gram
    Dimensi 40 × 20 × 10 mm
    SKU K159
    Kategori ,
    Tag , , , ,

    Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar Tangguh Pakubuwono 4 Kuno

    Keris merupakan pusaka yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang mendalam, khususnya dalam tradisi Jawa. Salah satu keris yang banyak diminati oleh kolektor dan penggemar keris adalah Keris Jalak Ngore PB IV dengan Pamor Segoro Muncar yang berasal dari Tangguh Pakubuwono IV. Keris ini dikenal tidak hanya karena keindahan pamornya, tetapi juga karena nilai filosofis dan tuah yang dikaitkan dengan kekuatan laut serta masa pemerintahan Pakubuwono IV di Kasunanan Surakarta.

    Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar, serta menggali sejarah, ciri-ciri, filosofi, dan tuah dari keris kuno ini.


    1. Sejarah Tangguh Pakubuwono IV

    Tangguh Pakubuwono IV merujuk pada periode pemerintahan Sri Susuhunan Pakubuwono IV (1788-1820) di Kasunanan Surakarta, yang terkenal dengan banyaknya perubahan dalam sistem politik dan budaya di Jawa pada masa itu. Pakubuwono IV dikenal sebagai raja yang memperkuat pengaruh kebudayaan Jawa, termasuk dalam dunia pembuatan keris.

    Pada masa ini, keris-keris yang dibuat biasanya memiliki keindahan pamor yang kompleks dan detail serta dipenuhi dengan nilai-nilai spiritual dan filosofi. Keris dari tangguh ini sering kali dibuat dengan teliti oleh empu-empu yang ahli, mencerminkan kedalaman pemikiran serta status pemiliknya. Salah satu ciri khas keris dari tangguh Pakubuwono IV adalah pamornya yang indah dan desain yang megah, mencerminkan kekuatan dan kewibawaan.

    2. Bentuk Keris Jalak Ngore

    Keris Jalak Ngore adalah salah satu jenis keris lurus (tanpa lekukan atau luk) yang memiliki desain simpel namun penuh dengan makna filosofis. Nama “Jalak Ngore” diambil dari nama burung Jalak yang memiliki postur gagah dan suara nyaring, melambangkan kewaspadaan, kewibawaan, dan perlindungan. Keris ini biasa dipakai oleh kalangan ningrat atau pejabat istana untuk menunjukkan status serta melambangkan kemampuan mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

    Bilah lurus pada Jalak Ngore memberikan kesan tegas dan stabil, serta menyimbolkan keteguhan hati dan kebijaksanaan dalam memimpin.

    Lihat juga : Keris Sengkelat Luk 13 Kembang Kacang Bungkem Mataram Amangkurat Kuno

    3. Pamor Segoro Muncar: Simbol Kekuatan Laut

    Pamor Segoro Muncar (Segara Muncar dalam bahasa Jawa) berarti “laut yang memancar”. Pamor ini menggambarkan gelombang laut yang bergolak, dengan pola yang terlihat menyerupai riak atau ombak di sepanjang bilah keris. Secara visual, pamor ini sangat menawan, menampilkan garis-garis yang mengalir lembut namun penuh dengan energi.

    Dalam tradisi Jawa, laut dianggap sebagai simbol kekuatan alam yang dahsyat, penuh dengan kekuatan mistis dan energi spiritual. Pamor Segoro Muncar pada keris ini dianggap melambangkan kekuatan besar, kemampuan untuk menghadapi tantangan, serta potensi untuk melindungi pemiliknya dari segala bentuk marabahaya. Pamor ini juga sering dikaitkan dengan rezeki yang datang dari segala arah, seperti halnya laut yang memberi kehidupan.

    4. Ciri-Ciri Keris Jalak Ngore PB IV dengan Pamor Segoro Muncar

    Keris Jalak Ngore PB IV dengan pamor Segoro Muncar dari tangguh Pakubuwono IV memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari keris lain:

    • Bilah lurus dengan bentuk sederhana namun elegan, mencerminkan kekuatan dalam kesederhanaan.
    • Pamor Segoro Muncar yang terlihat seperti riak gelombang laut, menciptakan kesan dinamis dan kuat di sepanjang bilah keris.
    • Ukiran pada hulu (gagang) dan warangka (sarung) yang sering kali dihiasi dengan motif khas Surakarta, menunjukkan pengaruh budaya keraton pada masa itu.
    • Bahan besi berkualitas tinggi, yang dipadukan dengan baja serta teknik tempa tradisional untuk menciptakan keris yang kuat dan tahan lama.

    5. Filosofi dan Tuah Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar

    Keris Jalak Ngore PB IV dengan pamor Segoro Muncar memiliki filosofi dan tuah yang mendalam. Beberapa di antaranya meliputi:

    • Kekuatan dan Perlindungan: Pamor Segoro Muncar yang menggambarkan lautan dipercaya mampu memberikan perlindungan yang kuat bagi pemiliknya. Laut yang penuh misteri dan kekuatan alam yang besar menjadi simbol kemampuan keris ini untuk menjaga pemiliknya dari berbagai ancaman fisik maupun spiritual.
    • Kewibawaan: Sebagai keris Jalak Ngore yang digunakan oleh kaum bangsawan dan pejabat, keris ini dipercaya mampu meningkatkan kharisma dan kewibawaan pemiliknya. Pemilik keris ini sering kali dipandang memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar dalam lingkungan sosialnya.
    • Rezeki yang Melimpah: Pamor Segoro Muncar juga dianggap sebagai simbol rezeki yang terus mengalir. Sama seperti laut yang tak henti memberi kehidupan, keris ini diyakini membawa kelimpahan rezeki dan keberuntungan bagi pemiliknya.
    • Ketenangan Batin: Sebagai simbol laut, keris ini juga memberikan ketenangan dan kesejukan batin. Pamornya yang melambangkan gelombang yang mengalir dipercaya membantu pemiliknya dalam meraih ketenangan pikiran dan kejernihan dalam pengambilan keputusan.

    6. Nilai Historis dan Estetika Keris Kuno

    Sebagai keris kuno dari Tangguh Pakubuwono IV, Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar memiliki nilai historis yang tinggi. Keris ini mencerminkan kebesaran Keraton Surakarta pada masa pemerintahan Pakubuwono IV, serta mencerminkan pengaruh kebudayaan Jawa yang kuat pada seni pembuatan keris.

    Dari segi estetika, pamor Segoro Muncar memberikan kesan yang sangat indah pada bilah keris. Pola-pola riak yang terbentuk secara alami dari pamor membuat keris ini menjadi salah satu karya seni yang dihargai tidak hanya sebagai senjata, tetapi juga sebagai warisan budaya yang menyimpan banyak makna.

    Baca juga : Mitos dan Legenda Seputar Keris: Benarkah Memiliki Kekuatan Magis?

    Kesimpulan

    Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar Tangguh Pakubuwono IV adalah salah satu pusaka yang memiliki nilai filosofi, spiritual, dan estetika yang tinggi. Keris ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan dan perlindungan, tetapi juga mencerminkan kewibawaan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Sebagai bagian dari sejarah Keraton Surakarta, keris ini menjadi warisan budaya yang sangat berharga dan patut dilestarikan sebagai salah satu karya besar dalam dunia perkerisan Nusantara.

    Ulasan (0)

    Ulasan

    Belum ada ulasan.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar Tangguh Pakubuwono 4 Kuno (1)
    Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar Tangguh Pakubuwono 4 Kuno
    Rp12,500,000

    Keranjang belanja

    Tidak ada produk di keranjang.

    Kembali ke toko

    Bumipermata.Com

    Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

    Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu

    Lakukan pemesanan lewat WhatsApp