Keris Brojol Pamor Udan Mas ( Tiban ) Tangguh Pajajaran TUS Kuno
Rp18,800,000
Keris Brojol Pamor Udan Mas ( Tiban ) Tangguh Pajajaran TUS Kuno
– Dhapur: Brojol
– Pamor: Udan Mas ( Tiban )
– Tangguh: Pajajaran
– Panjang Bilah: 35,5 cm
– Warangka: Gayaman Surakarta Kayu Gembol Jati Gandar Iras
– Deder/Handle: Kayu Trembalu
– Pendok: Blewah Mamas Kuno
– Mendak: Perak Widengan
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K144 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Filosofi keris Brojol, Keris Brojol, Pamor tiban, Pamor Udan Mas, Tangguh Pajajaran TUS Kuno |
Keris Brojol Pamor Udan Mas ( Tiban ) Tangguh Pajajaran TUS Kuno
Keris adalah salah satu pusaka tradisional yang mengandung nilai historis, filosofis, dan spiritual yang tinggi. Di antara berbagai jenis keris yang ada, Keris Brojol Pamor Udan Mas dari tangguh Pajajaran TUS Kuno memiliki tempat tersendiri di kalangan kolektor dan pecinta pusaka Nusantara. Keris ini tidak hanya indah dari segi fisik, tetapi juga memiliki tuah yang kuat dan sejarah panjang yang terkait dengan Kerajaan Pajajaran, salah satu kerajaan besar di Jawa Barat sebelum masa Islam.
1. Bentuk dan Filosofi Keris Brojol
Keris Brojol dikenal dengan bentuknya yang sederhana, yaitu bilah keris yang lurus tanpa luk (lekukan). Nama “Brojol” sendiri dalam bahasa Jawa berarti “keluar” atau “lahir”, yang memiliki makna filosofi tentang kelahiran kembali atau awal baru. Filosofi ini melambangkan kesederhanaan, kelancaran, dan awal yang baru dalam kehidupan seseorang. Keris dengan dapur Brojol biasanya digunakan sebagai simbol kelancaran dalam segala hal, baik dalam usaha, rezeki, maupun kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks spiritual, keris Brojol dipercaya dapat membantu pemiliknya untuk melewati rintangan hidup dengan lebih mudah dan mendapatkan solusi dari berbagai masalah. Karena kesederhanaannya, keris ini sering dianggap sebagai pusaka yang cocok untuk semua kalangan, dari masyarakat umum hingga bangsawan.
2. Pamor Udan Mas
Pamor Udan Mas merupakan salah satu pamor yang sangat populer dan dicari oleh para pecinta keris. Pamor ini dinamakan “Udan Mas” yang berarti hujan emas, menggambarkan rezeki yang datang melimpah seperti hujan emas. Pamor Udan Mas biasanya berupa bintik-bintik kecil berwarna perak atau emas yang tersebar di seluruh bilah keris, menyerupai tetesan hujan. Pamor ini termasuk pamor tiban, yang berarti pamor tersebut muncul secara alami selama proses penempaan, bukan hasil rekayasa empu.
Pamor Udan Mas diyakini membawa tuah rezeki, keberuntungan, dan kelimpahan. Pamor ini sering kali dikaitkan dengan kemakmuran dan kejayaan dalam kehidupan, sehingga sangat diminati oleh mereka yang ingin mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan, terutama dalam urusan keuangan dan bisnis.
Selain sebagai simbol kemakmuran, pamor Udan Mas juga melambangkan berkah dari alam yang diberikan kepada pemiliknya. Karena pamor ini termasuk jenis tiban, ada kepercayaan bahwa keris dengan pamor seperti ini memiliki kekuatan mistis yang lebih besar karena dianggap sebagai pamor yang muncul dengan sendirinya, bukan karena campur tangan manusia.
Lihat juga : Keris Sabuk Inten Luk 11 Pamor Udan Mas Tiban Tangguh Mojopahit TUS Kuno
3. Tangguh Pajajaran TUS Kuno
Tangguh Pajajaran TUS merujuk pada era pembuatan keris yang berasal dari masa Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat. Pajajaran adalah salah satu kerajaan besar yang berkuasa sebelum datangnya Islam, dan memiliki tradisi budaya serta spiritual yang sangat kuat. TUS (Tangguh Usang Sepuh) berarti keris tersebut termasuk dalam kategori keris kuno yang dibuat pada masa-masa awal kerajaan Pajajaran, sehingga memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.
Keris dari tangguh Pajajaran TUS Kuno biasanya memiliki karakteristik yang mencerminkan kehalusan dan kekuatan penempaan, serta desain yang sederhana namun penuh makna. Keris-keris dari era Pajajaran umumnya memiliki bentuk yang lebih tegas dan kokoh, dengan detail yang mencerminkan kepercayaan dan budaya spiritual masyarakat Sunda pada masa itu.
Keris dari Pajajaran juga sering kali dikaitkan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme, di mana alam dan leluhur memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, keris dari tangguh ini sering kali dianggap sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan leluhur dan mendapatkan perlindungan serta petunjuk dalam menjalani kehidupan.
4. Tuah dan Kegunaan Spiritual
Keris Brojol dengan Pamor Udan Mas dari tangguh Pajajaran TUS Kuno dipercaya memiliki tuah yang sangat kuat dalam hal rezeki dan kelancaran hidup. Pamor Udan Mas yang melambangkan hujan emas dipercaya dapat mendatangkan kemakmuran dan kelimpahan bagi pemiliknya, sementara dapur Brojol yang sederhana melambangkan kelancaran dan kesederhanaan dalam mencapai tujuan hidup.
Keris ini sering digunakan sebagai pusaka pelindung yang dapat membantu pemiliknya menghadapi berbagai rintangan hidup dengan lebih mudah. Selain itu, keris ini juga dipercaya dapat menarik rezeki dan keberuntungan, menjadikannya ideal bagi mereka yang ingin meningkatkan kesuksesan dalam bisnis atau usaha.
Kekuatan spiritual keris ini juga dianggap sangat kuat, terutama karena berasal dari tangguh Pajajaran TUS Kuno, yang memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi. Banyak yang percaya bahwa keris ini dapat membantu pemiliknya dalam berhubungan dengan leluhur dan mendapatkan petunjuk dalam kehidupan spiritual mereka.
Baca juga : Filosofi dan Tuah Keris Tilam Upih
5. Kesimpulan
Keris Brojol Pamor Udan Mas (Tiban) Tangguh Pajajaran TUS Kuno adalah pusaka yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Dengan dapur Brojol yang melambangkan kelahiran baru dan kelancaran, serta pamor Udan Mas yang dipercaya mendatangkan rezeki dan keberuntungan, keris ini merupakan pusaka yang sangat dihargai.
Berasal dari era Kerajaan Pajajaran, keris ini juga memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, mencerminkan kepercayaan dan budaya masyarakat Sunda pada masa itu. Sebagai pusaka spiritual, keris ini dipercaya dapat memberikan perlindungan, kelancaran hidup, serta menarik rezeki dan keberuntungan bagi pemiliknya.
Ulasan
Belum ada ulasan.