Keris Laler Mengeng Pamor Ngulit Semangka Tangguh Mataram Kartasura
Rp12,555,000
Keris Laler Mengeng Pamor Ngulit Semangka Tangguh Mataram Kartasura
Dhapur : Laler Mengeng
Pamor : Ngulit Semangka
Tangguh : Mataram Era Kartasura
Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Cendana
Pendok : Blewah Mamas Kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K141 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Filosofi keris Laler Mengeng, Keris Laler Mengeng, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Mataram Kartasura, Tuah keris Pamor Ngulit Semangka |
Keris Laler Mengeng Pamor Ngulit Semangka Tangguh Mataram Kartasura
Keris merupakan salah satu pusaka budaya Nusantara yang sarat dengan filosofi, sejarah, dan spiritualitas. Di antara berbagai jenis keris, Keris Laler Mengeng dengan pamor Ngulit Semangka, yang termasuk dalam tangguh Mataram Kartasura, memiliki daya tarik tersendiri baik dari segi bentuk, tuah, maupun sejarah.
1. Bentuk dan Filosofi Laler Mengeng
Nama “Laler Mengeng” pada bilah keris ini menggambarkan suatu bentuk yang unik. Secara harfiah, “laler” berarti lalat, dan “mengeng” merujuk pada gerakan terbang atau hinggap yang halus. Filosofi dari bentuk ini adalah tentang ketelitian, kecermatan, dan kemampuan dalam mengamati situasi dengan cermat sebelum bertindak. Laler Mengeng adalah perwujudan kehati-hatian dan keluwesan dalam menghadapi kehidupan, serta kecerdasan dalam menghadapi tantangan.
Bilah keris dengan dapur Laler Mengeng biasanya memiliki ciri khas lurus tanpa luk (lekukan) dengan bilah yang ramping. Pada bagian sor-soran (bagian dekat pangkal bilah) terdapat detil yang memperlihatkan kehalusan penempaan, di mana bagian ini sering kali diibaratkan sebagai “kepala” dari lalat yang terkesan kecil namun tajam.
2. Pamor Ngulit Semangka
Pamor Ngulit Semangka adalah salah satu pamor yang sangat populer dan disukai para penggemar keris. Pamor ini dinamakan demikian karena pola yang muncul pada bilah keris menyerupai tekstur kulit semangka, yaitu garis-garis yang saling bersilangan dan membentuk pola geometris tertentu.
Pamor Ngulit Semangka termasuk dalam pamor rekan, yaitu pamor yang dibuat secara sengaja oleh empu. Tujuan dari pamor ini adalah untuk mendatangkan keberuntungan dan kelancaran rezeki bagi pemiliknya. Pamor ini juga melambangkan ketekunan dan kerja keras dalam mencari rezeki, serta keseimbangan antara dunia materi dan spiritual.
Baca juga : Keris Pandawa Cinarito Luk 5 Pamor Ngulit Semangka Tangguh Mataram Kuno
3. Tangguh Mataram Kartasura
Tangguh Mataram Kartasura merujuk pada era pembuatannya, yaitu pada masa Kesultanan Mataram saat pusat kekuasaannya berada di Kartasura (1680–1745). Masa ini merupakan periode penting dalam sejarah Mataram Islam, di mana berbagai pergolakan politik terjadi, termasuk serangan dan pemberontakan yang mempengaruhi stabilitas kerajaan.
Keris yang dibuat pada era Kartasura umumnya memiliki karakteristik khusus dalam hal bentuk dan teknik tempa. Keris dari tangguh ini sering kali terlihat lebih halus dengan detail yang lebih rumit dibandingkan keris dari era sebelumnya. Selain itu, keris tangguh Kartasura juga dikenal dengan bilah yang lebih ramping, namun tetap memancarkan kesan gagah dan elegan.
Kehadiran Keris Laler Mengeng dengan pamor Ngulit Semangka dari tangguh Mataram Kartasura ini mencerminkan kualitas tinggi dari proses penempaan yang sangat diperhatikan pada masa itu. Meskipun era Kartasura penuh dengan pergolakan politik, seni pembuatan keris tetap berkembang dan menghasilkan pusaka-pusaka yang bernilai tinggi secara estetika dan spiritual.
4. Tuah dan Kegunaan Spiritual
Keris Laler Mengeng dengan pamor Ngulit Semangka dipercaya memiliki tuah yang kuat dalam hal perlindungan dan kewibawaan. Pamor Ngulit Semangka yang melambangkan keberuntungan dipercaya mampu membantu pemiliknya dalam urusan rezeki dan bisnis. Selain itu, filosofi Laler Mengeng yang melambangkan kecermatan dan ketelitian dipercaya memberikan pengaruh positif dalam pengambilan keputusan yang bijaksana.
Pada aspek spiritual, keris ini diyakini dapat memberikan ketenangan batin serta menguatkan insting dalam menghadapi situasi sulit. Pemilik keris ini biasanya diharapkan untuk selalu bersikap rendah hati dan bijaksana, layaknya filosofi lalat yang tak menonjol namun selalu ada di sekitar tanpa disadari.
Baca juga : Filosofi Pamor Banyu Mili Bagi Pemiliknya
5. Kesimpulan
Keris Laler Mengeng Pamor Ngulit Semangka Tangguh Mataram Kartasura bukan sekadar pusaka yang indah secara visual, namun juga memiliki makna filosofis dan spiritual yang mendalam. Sebagai simbol kehati-hatian, ketelitian, dan keberuntungan, keris ini merupakan representasi sempurna dari bagaimana pusaka Nusantara tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai sarana spiritual dan filosofis yang mengiringi kehidupan pemiliknya.
Ulasan
Belum ada ulasan.