Keris Pulanggeni Lurus Pamor Masir Malelo Tangguh Kasultanan Cirebon Abad XVI Kuno
Rp5,600,000
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K022 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Abad XVI Keris, Kerajinan Keris Cirebon, Keris antik Jawa, Keris Lurus, Keris Pulanggeni, Keris Ritual dan Spiritual, Keris sepuh kuno, Keris Tangguh Cirebon, Keris Tradisional Indonesia, Makna Filosofis Keris, Nilai Budaya Keris, Pamor Keris Jawa, Pamor Masir Malelo, Pembuatan Keris Kuno, Perawatan Keris Antik, Sejarah Keris Jawa |
Keris Pulanggeni Lurus Pamor Masir Malelo Tangguh Kasultanan Cirebon Abad XVI Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Lurus
– Dhapur / Bentuk : Pulanggeni
– Pamor / Gambar : Masir Malelo
PAMOR MASIR MALELO
Masir bisa diartikan sebagai serpihan atau butiran pasir. Sedangkan Malelo bermakna membara, seperti bara logam atau lava. Cirinya berwarna kerlip kerlip atau mengkilat dibilahnya.
Keris Pamor Masir Malelo memiliki angsar/tuah tidak mudah ditundukkan, memiliki tekad yang sangat besar dalam mewujudkan sesuatu atau cita cita.
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Kasultanan Cirebon Abad XVI
– Panjang Bilah : 35 cm
– Warangka : Gayaman Khas Cirebon
– Bahan Rangka : Kayu Timoho
– Handle / Gagang : Khas Cirebon Kayu Timoho Pelet Kendit
– Pendok : –
– Mendak : Mrican Bahan Kuningan
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Keris Pulanggeni Lurus Pamor Masir Malelo Tangguh Kasultanan Cirebon Abad XVI Kuno adalah sebuah karya seni yang mencerminkan keindahan estetika dan nilai sejarah yang mendalam. Artikel ini akan membahas ciri khas, konteks sejarah, teknik pembuatan, dan makna budaya dari keris ini.
1. Definisi dan Ciri Khas
Keris Pulanggeni: Jenis keris ini dikenal dengan bilahnya yang lurus dan memiliki nama “Pulanggeni” yang mungkin mengandung makna filosofis tertentu. “Pulanggeni” dapat diartikan sebagai “api merah”, yang mungkin menggambarkan kekuatan atau semangat.
- Lurus: Bentuk bilah yang lurus sering kali melambangkan keteguhan dan kestabilan dalam budaya Jawa.
- Pamor Masir Malelo: Pamor adalah pola yang muncul pada bilah keris akibat proses penempaan logam. “Masir Malelo” adalah jenis pamor yang memiliki pola khas dan unik, sering kali dianggap memiliki makna khusus atau perlindungan spiritual.
- Tangguh Kasultanan Cirebon: Tangguh adalah istilah untuk menentukan periode dan asal pembuatan keris. “Tangguh Kasultanan Cirebon” menunjukkan bahwa keris ini dibuat pada masa Kasultanan Cirebon, sebuah kerajaan Islam di Jawa Barat yang terkenal dengan seni dan budayanya.
- Abad XVI: Mengacu pada abad ke-16, yang menunjukkan periode waktu pembuatan keris ini, sekitar tahun 1500-an.
- Kuno: Menandakan bahwa keris ini adalah barang antik dengan usia yang sangat tua, memberikan nilai sejarah yang tinggi.
2. Sejarah dan Konteks
Keris adalah senjata dan simbol penting dalam budaya Jawa. Pada masa Kasultanan Cirebon, yang didirikan pada abad ke-15 dan mencapai puncaknya pada abad ke-16, pembuatan keris merupakan salah satu seni yang sangat dihargai. Kasultanan Cirebon adalah salah satu pusat penyebaran Islam di Jawa Barat dan memiliki pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk seni pembuatan keris.
3. Pembuatan dan Teknik
Pembuatan keris Pulanggeni Lurus Pamor Masir Malelo memerlukan keahlian tinggi dari pandai besi. Proses pembuatan pamor Masir Malelo melibatkan teknik penempaan dan pelipatan logam yang rumit untuk menciptakan pola yang diinginkan. Setiap tahap pembuatan dilakukan dengan cermat untuk memastikan kualitas dan keindahan keris.
4. Kepentingan Budaya dan Filosofis
Keris dengan pamor Masir Malelo memiliki makna yang mendalam dalam budaya Jawa. Pamor ini sering dianggap sebagai simbol perlindungan dan kekuatan spiritual. Keris Pulanggeni, dengan desainnya yang sederhana namun kuat, menunjukkan keseimbangan antara kekuatan dan keindahan, mencerminkan nilai-nilai budaya dan spiritual dari masa Kasultanan Cirebon.
5. Perawatan dan Pelestarian
Memiliki keris antik seperti Pulanggeni Lurus Pamor Masir Malelo memerlukan perhatian khusus. Perawatan yang tepat meliputi pembersihan rutin dan penyimpanan di tempat yang aman untuk mencegah korosi dan kerusakan. Kolektor dan penggemar keris sering kali memperhatikan detail ini untuk menjaga keindahan dan keutuhan keris.
Kesimpulan
Keris Pulanggeni Lurus Pamor Masir Malelo Tangguh Kasultanan Cirebon Abad XVI Kuno adalah contoh luar biasa dari seni dan budaya keris Jawa. Dengan memahami detail dan makna di balik keris ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan sejarah dan keindahan yang terkandung dalam setiap bilahnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.