Keris Tilam Upih Pamor Tejo Kinurung Tangguh Tuban Era Pajajaran Sepuh Kuno

Keris Tilam Upih Pamor Tejo Kinurung Tangguh Tuban Era Pajajaran Sepuh Kuno

Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Lurus
– Dhapur / Bentuk : Tilam Upih
– Pamor / Gambar : Tejo KInurung
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Tuban Era Pajajaran
– Panjang Bilah : 35,7 cm
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Cendana Wangi Gandar Iras
– Handle / Gagang : Kayu Cendana Wangi
– Pendok : Blewah Tlatah Mamas Kuno
– Mendak : Selut Perak Lawasan

Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno

Keris Tilam Upih Pamor Tejo Kinurung Tangguh Tuban Era Pajajaran Sepuh Kuno adalah sebuah karya seni yang menggabungkan keindahan estetik dengan nilai sejarah dan budaya yang mendalam. Artikel ini akan mengulas detail tentang keris ini, termasuk ciri khas, konteks sejarah, teknik pembuatan, dan makna budayanya.

1. Definisi dan Ciri Khas

Keris Tilam Upih: Jenis keris ini dikenal dengan bilahnya yang lurus dan sederhana, menyerupai bentuk tilam atau matras.

• Pamor Tejo Kinurung: Pamor adalah pola yang muncul pada bilah keris akibat proses penempaan logam. “Tejo Kinurung” adalah salah satu jenis pamor yang memiliki pola unik, sering kali dianggap memiliki makna khusus atau perlindungan spiritual.
• Tangguh Tuban: Tangguh adalah istilah untuk menentukan periode dan asal pembuatan keris. “Tangguh Tuban” menunjukkan bahwa keris ini dibuat di Tuban, sebuah daerah yang dikenal dengan tradisi pembuatan kerisnya yang kaya.
• Era Pajajaran: Mengacu pada masa Kerajaan Pajajaran, yang merupakan salah satu kerajaan besar di Jawa Barat sebelum abad ke-16.
• Sepuh Kuno: Menandakan bahwa keris ini adalah barang antik dengan usia yang sangat tua, memberikan nilai sejarah yang tinggi.

2. Sejarah dan Konteks

Keris merupakan simbol penting dalam budaya Jawa, tidak hanya sebagai senjata tetapi juga sebagai lambang status, spiritualitas, dan seni. Pada masa Kerajaan Pajajaran, yang mencapai puncaknya pada abad ke-14 hingga abad ke-16, pembuatan keris mengalami perkembangan pesat. Pajajaran dikenal sebagai pusat budaya dan politik di Jawa Barat, dengan pengaruh yang meluas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk seni pembuatan keris.

Tuban, yang terletak di Jawa Timur, juga memiliki tradisi panjang dalam pembuatan keris. Keris dari Tuban dikenal karena kualitas dan keindahannya, sering kali dibuat oleh empu-empu terampil yang memiliki keahlian dalam menciptakan pamor yang rumit dan estetis.

3. Pembuatan dan Teknik

Pembuatan keris Tilam Upih Pamor Tejo Kinurung memerlukan keahlian tinggi. Proses pembuatan pamor Tejo Kinurung melibatkan teknik penempaan dan pelipatan logam yang rumit untuk menciptakan pola yang diinginkan. Setiap tahap pembuatan dilakukan dengan cermat untuk memastikan kualitas dan keindahan keris.

4. Kepentingan Budaya dan Filosofis

Keris dengan pamor Tejo Kinurung memiliki makna yang mendalam dalam budaya Jawa. Pamor ini sering dianggap sebagai simbol perlindungan dan kekuatan spiritual. Keris Tilam Upih, dengan desainnya yang sederhana namun elegan, menunjukkan keseimbangan antara kekuatan dan keindahan, mencerminkan nilai-nilai budaya dan spiritual dari masa Pajajaran.

5. Perawatan dan Pelestarian

Memiliki keris antik seperti Tilam Upih Pamor Tejo Kinurung memerlukan perhatian khusus. Perawatan yang tepat meliputi pembersihan rutin dan penyimpanan di tempat yang aman untuk mencegah korosi dan kerusakan. Kolektor dan penggemar keris sering kali memperhatikan detail ini untuk menjaga keindahan dan keutuhan keris.

Kesimpulan

Keris Tilam Upih Pamor Tejo Kinurung Tangguh Tuban Era Pajajaran Sepuh Kuno adalah contoh luar biasa dari seni dan budaya keris Jawa. Dengan memahami detail dan makna di balik keris ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan sejarah dan keindahan yang terkandung dalam setiap bilahnya.