Keris Jaran Guyang Luk 7 Pamor Pulo Tirto Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno
Rp8,888,000
Keris Jaran Guyang Luk 7 Pamor Pulo Tirto Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 7
– Dhapur / Bentuk : Jaran Guyang
– Pamor / Gambar : Pulo Tirto
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Pajajaran
– Panjang Bilah : 34,8 cm
– Warangka : Gayaman Jogjakarta
– Bahan Rangka : Kayu Trembalu Gandar Iras
– Handle / Gagang : Kayu Trembalu
– Pendok : Blewah Mamas Kuno
– Mendak : Parijata
Barang sama persis seperti foto.
garansi 1000% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K104 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Jaran Guyang, Keris Murah, Keris Sepuh, Keris Tangguh Pajajaran, Pamor Pulo Tirto |
Keris Jaran Guyang Luk 7 Pamor Pulo Tirto Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno
Keris merupakan simbol budaya yang kaya akan makna historis, spiritual, dan estetika. Setiap keris memiliki karakteristik unik yang merefleksikan keahlian empu (pembuat keris) dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat pada zamannya. Salah satu keris yang istimewa dalam tradisi Nusantara adalah Keris Jaran Guyang Luk 7 Pamor Pulo Tirto Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno.
1. Latar Belakang Sejarah
Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno merujuk pada masa pembuatan keris di era Kerajaan Pajajaran, yang merupakan salah satu kerajaan besar di tanah Sunda pada masa lalu. Kerajaan ini terkenal dengan kebesaran budaya dan spiritualitasnya, sehingga keris-keris dari tangguh Pajajaran memiliki nilai tinggi baik dari segi kualitas pembuatan maupun kekuatan spiritual yang diyakini melekat padanya.
Sebutan “Sepuh” menunjukkan bahwa keris ini berasal dari masa yang sangat tua, dan karena itu, ia dianggap memiliki kedalaman makna dan energi yang kuat. Keris dari tangguh Pajajaran sering digunakan oleh para pemimpin atau tokoh spiritual sebagai simbol kekuasaan dan kebijaksanaan.
2. Ciri Khas Keris Jaran Guyang
Jaran Guyang adalah jenis keris yang memiliki ciri khas berupa ukiran yang menggambarkan kuda yang sedang berlari atau berputar. “Jaran” berarti kuda dalam bahasa Jawa, dan “Guyang” dapat diartikan sebagai gerakan atau putaran. Kuda dalam budaya Jawa melambangkan kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan, sehingga keris ini dipercaya memiliki energi yang dinamis dan mampu memberikan kekuatan kepada pemiliknya.
Luk 7 pada keris ini menunjukkan adanya tujuh lekukan pada bilahnya. Angka 7 sering kali dianggap sakral dalam tradisi Jawa, melambangkan kesempurnaan spiritual dan keseimbangan antara dunia fisik dan spiritual. Luk 7 juga menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan, namun dengan dukungan kekuatan spiritual, semua hambatan dapat diatasi.
Lihat juga : Keris Nogo Sapto Luk 7 Kinatah Emas Pamor Wos Wutah Tangguh PB VII Istimewa
3. Pamor Pulo Tirto
Pamor Pulo Tirto adalah pamor yang memiliki pola menyerupai pulau-pulau yang tersebar di tengah lautan. “Pulo” berarti pulau, dan “Tirto” berarti air atau lautan. Pamor ini melambangkan ketenangan, kekuatan, dan stabilitas dalam menghadapi berbagai gejolak kehidupan. Pamor Pulo Tirto sering kali dianggap membawa energi yang dapat menenangkan pikiran dan memberikan perlindungan spiritual kepada pemiliknya.
Pamor ini juga memiliki makna filosofis yang dalam, mengajarkan tentang pentingnya keseimbangan antara diri dan lingkungan sekitar, serta kemampuan untuk bertahan dan berkembang meskipun di tengah tantangan yang besar.
4. Makna Filosofis dan Spiritualitas
Keris Jaran Guyang Luk 7 dengan Pamor Pulo Tirto tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol kekuatan spiritual dan kebijaksanaan. Bentuk luk 7 pada keris ini melambangkan perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan pembelajaran, sementara pamor Pulo Tirto memberikan pesan tentang pentingnya keseimbangan dan ketenangan dalam menghadapi berbagai situasi.
Dalam budaya Sunda, keris ini dianggap memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi pemiliknya dari bahaya dan membawa keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari. Keris Jaran Guyang ini juga dipercaya sebagai simbol dari ketangkasan dan kebijaksanaan, yang mampu memberikan bimbingan spiritual kepada pemiliknya.
5. Keistimewaan Keris Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno
Keris dari Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno memiliki keistimewaan tersendiri, baik dari segi pembuatan maupun makna yang terkandung di dalamnya. Pada masa ini, empu-empu yang membuat keris adalah individu dengan keterampilan tinggi dan pemahaman mendalam tentang filosofi Sunda. Keris dari era ini sering kali dianggap memiliki energi spiritual yang sangat kuat, karena dibuat dengan laku spiritual yang ketat oleh para empu.
Keris Pajajaran tidak hanya merupakan artefak budaya, tetapi juga sebagai pusaka yang kaya akan makna dan simbolisme, mencerminkan kebesaran dan spiritualitas dari masyarakat Sunda pada zamannya.
6. Kesimpulan
Keris Jaran Guyang Luk 7 Pamor Pulo Tirto Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno adalah sebuah pusaka yang menggabungkan keindahan estetika dengan makna spiritual yang mendalam. Setiap elemen dari keris ini, mulai dari bentuk luk, pamor, hingga asal-usul sejarahnya, menggambarkan kekuatan, ketangkasan, dan kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca juga : Filosofi Keris Pamor Jung Isi Dunyo: Simbol Kemakmuran dan Keseimbangan
Keris ini bukan hanya sekadar senjata, tetapi juga sebagai simbol kekuatan, keseimbangan, dan perlindungan. Sebagai pusaka, keris ini memiliki nilai yang sangat tinggi, baik dari segi sejarah maupun spiritual, dan merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Ulasan
Belum ada ulasan.