Keris Corok Jangkung Luk 3 Pamor Pendaringan Kebak Meteor Tangguh Pasundan Kuno

Keris Corok Jangkung Luk 3 Pamor Pendaringan Kebak Meteor Tangguh Pasundan Kuno

Keris merupakan pusaka yang penuh dengan simbolisme dan makna spiritual, mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah di Nusantara. Setiap keris memiliki karakteristik yang berbeda, yang terlihat dari bentuk, pamor, dan asal-usul pembuatannya. Salah satu keris yang memiliki daya tarik unik adalah Keris Corok Jangkung Luk 3 dengan Pamor Pendaringan Kebak Meteor Tangguh Pasundan Kuno.

1. Latar Belakang Sejarah

Tangguh Pasundan Kuno merujuk pada periode pembuatan keris di wilayah Pasundan (Sunda) pada masa lalu. Keris dari Pasundan dikenal memiliki karakteristik yang khas, baik dari segi bentuk maupun bahan yang digunakan. Tangguh Pasundan Kuno mencerminkan tradisi pembuatan keris pada masa kerajaan-kerajaan Sunda sebelum pengaruh Islam masuk ke tanah Jawa. Keris dari era ini sering dianggap sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan keteguhan hati.

2. Ciri Khas Keris Corok Jangkung

Corok Jangkung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keris dengan bentuk bilah yang ramping dan panjang. “Jangkung” berarti tinggi atau panjang, sehingga keris ini memiliki ciri fisik yang lebih panjang dan ramping dibandingkan keris pada umumnya. Luk 3 pada keris ini mengacu pada tiga lekukan yang ada pada bilahnya, yang melambangkan kesederhanaan, keseimbangan, dan kekuatan spiritual yang stabil.

Luk 3 dalam keris sering dikaitkan dengan kesempurnaan dalam trilogi: manusia, alam, dan Tuhan. Selain itu, lekukan ini juga mencerminkan perjalanan hidup yang singkat namun penuh makna, serta kestabilan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Lihat produk spesial : Keris Nogo Sosro Sabuk Inten Luk 11 Kinatah Emas Tangguh Mataram Kuno

3. Pamor Pendaringan Kebak Meteor

Pamor Pendaringan Kebak adalah pamor yang sangat dihargai karena melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Pamor ini menunjukkan pola yang tersebar di seluruh bilah keris, menyerupai biji-bijian yang memenuhi tempat penyimpanan beras, yang dalam budaya Jawa berarti kelimpahan rezeki dan kecukupan.

Yang membuat pamor ini lebih istimewa adalah bahan meteorit yang digunakan dalam pembuatannya. Meteor adalah material langka yang berasal dari luar angkasa dan dipercaya memiliki kekuatan magis. Penggunaan meteorit sebagai bahan pembuatan pamor menambah nilai spiritual keris, karena dianggap membawa energi kosmik yang kuat, yang dapat memberikan perlindungan dan kekuatan ekstra kepada pemiliknya.

4. Makna Filosofis dan Spiritualitas

Keris Corok Jangkung Luk 3 dengan Pamor Pendaringan Kebak Meteor bukan hanya sekadar pusaka, tetapi juga simbol spiritual dan filosofi hidup. Bentuknya yang ramping dan tinggi mencerminkan keteguhan dan kestabilan, sementara pamor Pendaringan Kebak yang terbuat dari meteorit membawa pesan tentang kelimpahan rezeki yang diberkahi oleh kekuatan alam semesta.

Dalam budaya Sunda, keris ini kemungkinan besar digunakan oleh para pemimpin atau tokoh spiritual sebagai simbol kekuasaan dan kebijaksanaan. Keris ini dianggap memiliki kemampuan untuk melindungi pemiliknya dari berbagai bahaya, serta membawa keberuntungan dan kemakmuran dalam hidupnya.

Baca juga : Filosofi Keris Campur Bawur

5. Kesimpulan

Keris Corok Jangkung Luk 3 Pamor Pendaringan Kebak Meteor Tangguh Pasundan Kuno adalah pusaka yang sarat dengan nilai historis, spiritual, dan estetika. Setiap elemen dari keris ini, mulai dari bentuknya yang unik, bahan yang digunakan, hingga pamornya, mencerminkan kekayaan budaya dan warisan leluhur yang harus dilestarikan.

Keris ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol status, kekuatan, dan kebijaksanaan. Sebagai warisan budaya, keris ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia material dan spiritual, serta menghormati kekuatan alam semesta yang memberikan kehidupan.