Keris Rara Siduwa Luk 5 Pamor Wos Wutah Tangguh Mataram Era Amangkurat Kuno
Rp11,200,000
Keris Rara Siduwa Luk 5 Pamor Wos Wutah Tangguh Mataram Era Amangkurat Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 5
– Dhapur / Bentuk : Rara Siduwa
– Pamor / Gambar : Wos Wutah
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Mataram Era Amangkurat
– Panjang Bilah : 35 cm
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Timoho
– Handle / Gagang : Kayu Tayuman
– Pendok : Blewah Mamas Kuno
– Mendak : Parijata
Barang sama persis seperti foto.
garansi 1000% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K090 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Amangkurat Kuno, Keris era Amangkurat Mataram, Keris pamor beras tumpah, Keris pusaka Mataram, Keris Rara Siduwa, Luk 5 Keris Jawa, Makna spiritual keris, Pamor Wos Wutah, Sejarah Keris Jawa, Tangguh Mataram keris |
Keris Rara Siduwa Luk 5 Pamor Wos Wutah Tangguh Mataram Era Amangkurat Kuno
Keris adalah salah satu warisan budaya Nusantara yang memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi. Salah satu keris yang memiliki nilai sejarah yang tinggi adalah Keris Rara Siduwa Luk 5 Pamor Wos Wutah. Keris ini memiliki tangguh Mataram dan diyakini berasal dari era pemerintahan Amangkurat Kuno, salah satu raja yang memerintah Kesultanan Mataram pada abad ke-17.
1. Sejarah dan Asal Usul
Keris Rara Siduwa termasuk dalam tangguh Mataram, sebuah periode dalam sejarah pembuatan keris yang merujuk pada era Kesultanan Mataram. Kesultanan ini didirikan oleh Panembahan Senopati dan mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Agung. Era Amangkurat Kuno, sekitar pertengahan hingga akhir abad ke-17, adalah masa transisi dalam Kesultanan Mataram di mana terjadi berbagai dinamika politik dan peperangan.
Keris Rara Siduwa dikenal dengan sebutan Luk 5 karena memiliki lima lengkungan (luk) pada bilahnya. Bentuk luk ini sering diasosiasikan dengan makna spiritual yang dalam, seperti kekuatan, keseimbangan, dan perjalanan hidup manusia.
2. Pamor Wos Wutah
Salah satu aspek paling menonjol dari Keris Rara Siduwa adalah pamor atau pola dekoratif pada bilahnya. Pamor Wos Wutah (beras tumpah) adalah pola pamor yang berbentuk seperti butiran-butiran padi yang tersebar di seluruh permukaan bilah keris. Pamor ini memiliki makna filosofis yang mendalam, yaitu simbol kemakmuran, rezeki, dan kesuburan. Pamor Wos Wutah juga sering dikaitkan dengan harapan akan berkah yang melimpah bagi pemilik keris.
3. Tangguh Mataram
Tangguh Mataram mengacu pada karakteristik dan gaya pembuatan keris yang dikaitkan dengan era Kesultanan Mataram. Ciri khas keris tangguh Mataram adalah bilahnya yang kuat, kokoh, dengan pamor yang halus dan rapi. Pada era Amangkurat Kuno, keris-keris yang dibuat sering kali mencerminkan situasi sosial-politik pada masa itu, di mana kerajaan mengalami berbagai tantangan dan perpecahan. Keris-keris dari era ini sering kali memiliki energi yang kuat, baik dari segi fisik maupun spiritual.
4. Nilai Spiritual dan Filosofis
Keris Rara Siduwa Luk 5 Pamor Wos Wutah bukan hanya sekadar senjata, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan filosofis yang dalam. Dalam budaya Jawa, keris dianggap memiliki “tuah” atau kekuatan gaib yang bisa mempengaruhi kehidupan pemiliknya. Pamor Wos Wutah yang melambangkan kemakmuran diharapkan dapat membawa kesejahteraan dan keberuntungan bagi pemiliknya.
Keris ini juga sering dijadikan sebagai pusaka keluarga, diwariskan dari generasi ke generasi, dan dianggap sebagai pelindung yang menjaga kesejahteraan serta keselamatan keluarga.
5. Kesimpulan
Keris Rara Siduwa Luk 5 Pamor Wos Wutah dari tangguh Mataram era Amangkurat Kuno adalah sebuah karya seni yang sarat dengan makna sejarah, spiritual, dan filosofis. Keris ini tidak hanya memiliki keindahan fisik dengan pamor Wos Wutah yang menawan, tetapi juga menyimpan energi dan kekuatan yang diyakini mampu membawa berkah bagi pemiliknya. Sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, keris ini perlu dijaga dan dilestarikan sebagai simbol kebesaran dan kejayaan masa lalu.
Ulasan
Belum ada ulasan.