Keris Kebo Mahesa La...
Bumi Permata > Produk > Keris Pusaka > Keris Pusaka Kuno > Keris Kebo Mahesa Lajer Pamor Junjung Derajat Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno

Keris Kebo Mahesa Lajer Pamor Junjung Derajat Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno

8 Dilihat

Rp10,000,000

Keris Kebo Mahesa Lajer Pamor Junjung Derajat Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno

Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Lurus
– Dhapur / Bentuk : Kebo Mahesa Lajer
– Pamor / Gambar : Junjung Derajat
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Pajajaran
– Panjang Bilah : 31,1 cm
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Cendana Jawa
– Handle / Gagang : Kayu Trembalu
– Pendok : Blewah Mamas Kuno
– Mendak : Kuningan Hias Permata

Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno

Stok 1

- +
Beli Lewat WhatsApp
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
  • Terpercaya Sejak 2012
  • Garansi Uang Kembali
  • Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
  • Deskripsi
  • Ulasan (0)
  • Deskripsi
    Berat 2000 gram
    Dimensi 40 × 20 × 10 mm
    SKU K066
    Kategori ,
    Tag , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

    Keris Kebo Mahesa Lajer Pamor Junjung Derajat Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno

    Keris Kebo Mahesa Lajer Pamor Junjung Derajat Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno merupakan salah satu pusaka yang sangat dihormati dalam tradisi keris di Indonesia. Keris ini tidak hanya dikenal karena keindahan dan teknik pembuatan yang luar biasa, tetapi juga karena makna simbolis dan kekuatan spiritual yang terkandung di dalamnya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang ciri khas, sejarah, makna, dan pentingnya keris ini dalam budaya Jawa, khususnya dari era Kerajaan Pajajaran.

    1. Definisi dan Ciri Khas

    Keris Kebo Mahesa Lajer: Nama “Kebo Mahesa Lajer” menggambarkan keris dengan bentuk bilah yang besar, kuat, dan tebal, menyerupai tubuh seekor kerbau (kebo) atau banteng (mahesa). Desain ini mencerminkan kekuatan, keteguhan, dan ketahanan, yang diyakini membawa pengaruh besar bagi pemiliknya.

    • Pamor Junjung Derajat: Pamor Junjung Derajat adalah pola yang sering dikaitkan dengan makna peningkatan status, kemuliaan, dan keberhasilan dalam hidup. Pola pamor ini biasanya terdiri dari garis-garis yang mengarah ke atas, simbolik dari usaha untuk mencapai derajat yang lebih tinggi. Pamor ini diyakini memiliki energi positif yang dapat membawa keberuntungan dan kejayaan.
    • Tangguh Pajajaran Sepuh: Tangguh ini merujuk pada era Kerajaan Pajajaran, sebuah kerajaan besar di tanah Sunda yang terkenal dengan kebijaksanaan dan kekuatan spiritualnya. “Sepuh” menunjukkan bahwa keris ini berasal dari masa tua atau masa awal kerajaan tersebut, menandakan bahwa keris ini memiliki nilai historis dan budaya yang sangat tinggi.

    2. Sejarah dan Konteks

    Keris Kebo Mahesa Lajer dengan Pamor Junjung Derajat ini berasal dari masa kejayaan Kerajaan Pajajaran, sebuah kerajaan yang pernah menguasai wilayah Jawa Barat. Pada masa ini, keris tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol status sosial dan spiritualitas. Keris seperti ini sering kali dimiliki oleh para pemimpin, bangsawan, atau tokoh penting lainnya, dan menjadi simbol kekuasaan, kekuatan, serta kehormatan.

    3. Pembuatan dan Teknik

    Proses pembuatan keris Kebo Mahesa Lajer memerlukan keterampilan yang luar biasa dari para empu (pembuat keris). Pamor Junjung Derajat dihasilkan melalui teknik tempa yang sangat presisi, di mana lapisan-lapisan logam ditempa dan dipadukan untuk menciptakan pola yang kuat dan indah. Keris ini dibuat dengan bahan-bahan pilihan yang tidak hanya memastikan ketajaman dan kekuatan fisik, tetapi juga diyakini memiliki kekuatan spiritual yang besar.

    4. Kepentingan Budaya dan Filosofis

    Keris Kebo Mahesa Lajer dengan Pamor Junjung Derajat mengandung makna filosofis yang sangat dalam. Nama “Kebo Mahesa Lajer” melambangkan kekuatan, keteguhan, dan daya tahan, yang mencerminkan karakter pemiliknya yang kuat dan penuh kebijaksanaan. Pamor Junjung Derajat mengajarkan tentang pentingnya usaha dan doa dalam meraih kemuliaan dan keberhasilan dalam hidup. Dalam konteks budaya Jawa, keris ini menjadi simbol dari kekuasaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur dan spiritualitas yang mendalam.

    5. Perawatan dan Pelestarian

    Merawat keris Kebo Mahesa Lajer memerlukan perhatian khusus, baik dari segi fisik maupun spiritual. Bilah keris perlu dirawat secara berkala dengan membersihkannya menggunakan minyak khusus untuk menjaga agar tidak berkarat. Selain itu, keris ini juga perlu dijaga dari aspek spiritual, dengan melakukan ritual tertentu sesuai tradisi Jawa, seperti upacara pembersihan keris (jamasan) yang bertujuan untuk menjaga kekuatan spiritualnya tetap aktif dan seimbang.

    Kesimpulan

    Keris Kebo Mahesa Lajer Pamor Junjung Derajat Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno adalah sebuah pusaka yang memiliki makna mendalam dalam budaya Jawa. Keris ini tidak hanya merupakan simbol kekuatan dan keteguhan, tetapi juga menggambarkan usaha dan doa dalam meraih kemuliaan hidup. Sebagai warisan dari Kerajaan Pajajaran, keris ini adalah salah satu peninggalan budaya yang sangat berharga, mewakili kebijaksanaan, kekuatan, dan spiritualitas yang diwariskan dari generasi ke generasi.

    Ulasan (0)

    Ulasan

    Belum ada ulasan.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Keris Kebo Mahesa Lajer Pamor Junjung Derajat Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno (6)
    Keris Kebo Mahesa Lajer Pamor Junjung Derajat Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno
    Rp10,000,000

    Keranjang belanja

    Tidak ada produk di keranjang.

    Kembali ke toko

    Bumipermata.Com

    Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

    Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu

    Lakukan pemesanan lewat WhatsApp