Keris Carita Prasaja Luk 11 Tangguh Mataram Era Sultan Agung Abad XVI Kuno
Rp12,600,000
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K020 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Abad XVI Keris, Era Sultan Agung, Kerajinan Keris Mataram, Keris Carita Prasaja, Keris Ritual dan Spiritual, Keris sepuh kuno, Keris Tradisional Indonesia, Luk 11 Keris, Makna Filosofis Keris, Nilai Budaya Keris, Pamor Keris Jawa, Pembuatan Keris Kuno, Perawatan Keris Antik, Sejarah Keris Jawa, Tangguh Mataram |
Keris Carita Prasaja Luk 11 Tangguh Mataram Era Sultan Agung Abad XVI Kuno
Dhapur Keris Carita Prasaja Luk 11
Keris dhapur Carita Prasaja (jawa; Carito Prasojo) merupakan salah satu dhapur langka, memiliki ricikan antara lain kembang kacang, lambe gajahnya dua, jalennya dua, sogok’an rangkap, tikel alis dan sraweyan.
FILOSOFI, Keris luk 11 dhapur Carita Prasaja, adalah sebuah cerita filosofi perjalanan hidup manusia untuk selalu bersahaja, bertingkah laku andhap asor , tidak selalu menuruti kehendak serta keinginan hawa nafsu, hidup di jalan yang benar, senantiasa eling bahwa hidup adalah mengabdi atau menghamba kepada Tuhan Yang Maha Esa, selalu sabar narima, dan tetap selalu ngemong kepada siapa pun orangnya. Hidup prasaja bukan berarti kekurangan dan miskin, tetapi hidup yang serba cukup dengan apa yang sudah diberikan. Dan sesungguhnya rasa cukup itulah yang menjadikan kaya yang sebenar-benarnya kaya, tidak merasa kurang, prasaja.
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 11
– Dhapur / Bentuk : Carita Prasaja
– Pamor / Gambar : Wos Wutah
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Mataram Era Sultan Agung Abad XVI
– Panjang Bilah : 35 cm
– Warangka : Ladrang Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Timoho Pelet Sampir
– Handle / Gagang : Kayu Cendana Wangi
– Pendok : Blewah Kuningan Sepuh Emas
– Mendak : Perak Model Widengan
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Keris Carita Prasaja Luk 11 Tangguh Mataram Era Sultan Agung Abad XVI Kuno adalah contoh keris yang menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah pembuatan keris Jawa. Artikel ini akan membahas ciri khas, konteks sejarah, teknik pembuatan, dan makna budaya dari keris ini.
1. Definisi dan Ciri Khas
Keris Carita Prasaja: Nama ini merujuk pada keris dengan desain yang unik. “Carita Prasaja” bisa berarti cerita atau kisah sederhana, menggambarkan bentuk yang mungkin tidak terlalu rumit tetapi penuh makna.
- Luk 11: Mengacu pada jumlah lekukan pada bilah keris. Luk 11 sering kali dianggap memiliki makna spiritual tertentu dalam kepercayaan Jawa, berkaitan dengan keseimbangan dan kekuatan.
- Tangguh Mataram: Tangguh adalah istilah untuk menentukan periode atau gaya pembuatan keris. “Tangguh Mataram” menunjukkan bahwa keris ini dibuat pada masa Kerajaan Mataram, yang dikenal dengan seni pembuatan keris yang sangat tinggi.
- Era Sultan Agung: Mengacu pada masa pemerintahan Sultan Agung (Agung Prabu) dari Kerajaan Mataram, yang memerintah dari tahun 1613 hingga 1645. Sultan Agung adalah salah satu raja terkenal yang mendukung seni dan kerajinan, termasuk pembuatan keris.
- Abad XVI: Mengacu pada abad ke-16, yang menunjukkan periode waktu pembuatan keris ini, sekitar tahun 1500-an hingga 1600-an.
- Kuno: Menandakan bahwa keris ini adalah barang antik dengan nilai sejarah yang tinggi.
2. Sejarah dan Konteks
Keris adalah senjata dan simbol penting dalam budaya Jawa. Pada masa Sultan Agung di Kerajaan Mataram, keris menjadi simbol status dan kekuasaan. Sultan Agung dikenal karena kemampuannya dalam memperkuat dan memperluas kerajaan serta mendukung seni dan kerajinan, termasuk pembuatan keris.
Kerajaan Mataram, yang berada di Jawa Tengah, adalah pusat produksi keris yang sangat terkenal, dengan banyak pandai besi yang memiliki keterampilan tinggi dalam pembuatan keris. Keris dari periode Sultan Agung sering kali mencerminkan seni dan keahlian pembuatan yang sangat baik.
3. Pembuatan dan Teknik
Pembuatan keris Carita Prasaja Luk 11 memerlukan keterampilan tinggi dari pandai besi. Teknik pembuatan keris pada masa Mataram melibatkan pelipatan logam yang rumit dan penciptaan pola yang indah. Keris dengan Luk 11 memerlukan perhatian khusus dalam penciptaan lekukan yang simetris dan estetis.
4. Kepentingan Budaya dan Filosofis
Keris dengan Luk 11 dianggap memiliki makna spiritual dan filosofis yang mendalam. Luk 11 sering dianggap melambangkan keseimbangan dan kekuatan. Keris Carita Prasaja, dengan desainnya yang sederhana namun bermakna, mencerminkan nilai-nilai budaya dan spiritual dari periode tersebut.
5. Perawatan dan Pelestarian
Merawat keris antik seperti Carita Prasaja Luk 11 memerlukan perhatian khusus. Perawatan meliputi pembersihan rutin dan penyimpanan di tempat yang aman untuk mencegah korosi dan kerusakan. Kolektor dan penggemar keris sering kali memperhatikan detail perawatan untuk memastikan bahwa keris tetap dalam kondisi baik dan terlindungi dari kerusakan.
Kesimpulan
Keris Carita Prasaja Luk 11 Tangguh Mataram Era Sultan Agung Abad XVI Kuno adalah contoh luar biasa dari seni dan budaya keris Jawa. Dengan memahami detail dan makna di balik keris ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan sejarah dan keindahan yang terkandung dalam setiap bilahnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.