Keris Nogo Sosro Luk 11 Kinatah Emas Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Sepuh Kuno
Rp25,500,000
Keris Nogo Sosro Luk 11 Kinatah Emas Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Sepuh Kuno
Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nogo Sosro Luk 11
Pamor : Segoro Muncar
Tangguh : Mataram
Panjang Bilah : 36 cm
panjang pesi : 7 cm
Warangka : Ladrang Solo Kayu Timoho
Handle / Gagang : Kayu Timoho
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K185 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Nogo Sosro, Kinatah Emas Keris, Luk 11 Keris, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Mataram Sepuh |
Keris Nogo Sosro Luk 11 Kinatah Emas Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Sepuh Kuno
Keris adalah simbol yang sangat kaya dengan nilai budaya, spiritual, dan sejarah di Nusantara, khususnya di Jawa. Salah satu keris yang terkenal karena keindahan dan kekuatan spiritualnya adalah Keris Nogo Sosro Luk 11 Kinatah Emas Pamor Segoro Muncar, yang berasal dari Tangguh Mataram Sepuh Kuno. Keris ini bukan hanya pusaka yang penuh keindahan artistik, tetapi juga mengandung makna filosofis mendalam yang mencerminkan kekuatan, kepemimpinan, dan perlindungan spiritual.
Sejarah Tangguh Mataram Sepuh Kuno
Tangguh Mataram Sepuh Kuno merujuk pada periode kerajaan Mataram Islam yang mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Agung pada abad ke-17. Pada masa ini, keris-keris yang dibuat memiliki kualitas tinggi dan dihasilkan oleh empu-empu yang memiliki keterampilan luar biasa. Mataram tidak hanya dikenal sebagai pusat kekuasaan politik, tetapi juga sebagai pusat perkembangan seni keris yang sangat maju, di mana setiap bilah keris dibuat dengan penuh perhatian terhadap detail artistik dan kekuatan spiritual.
Keris dari Tangguh Mataram biasanya dianggap sebagai simbol status sosial dan kebesaran kerajaan. Keris-keris ini sering kali dihiasi dengan kinatah emas, yang menunjukkan keagungan pemiliknya. Selain itu, keris dari Mataram juga memiliki pamor yang penuh makna spiritual, memperkuat keyakinan bahwa keris adalah alat perlindungan sekaligus sarana untuk meningkatkan kekuatan batin.
Lihat juga : Keris Nogo Siluman Asli Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Tundung Madiun Sepuh Kuno
Nogo Sosro: Simbol Kekuatan Naga yang Sakral
Nogo Sosro adalah salah satu motif yang sangat terkenal dalam dunia perkerisan Jawa. “Nogo” dalam bahasa Jawa berarti naga, dan naga dalam tradisi Jawa melambangkan kekuatan besar, perlindungan, dan kebijaksanaan. Naga juga dianggap sebagai makhluk mitologi yang menjaga dunia bawah tanah dan menjadi penghubung antara dunia manusia dengan alam gaib.
Motif Nogo Sosro menggambarkan naga dengan tubuh yang berliku-liku, biasanya terukir di bagian bilah atau hulu keris. Naga dalam keris ini membawa makna bahwa pemiliknya memiliki kekuatan besar yang dapat melindungi dirinya dari segala bentuk ancaman, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Nogo Sosro juga melambangkan kekuatan kepemimpinan dan karisma yang tinggi, menjadikan pemilik keris ini sebagai figur yang dihormati dan disegani di masyarakat.
Luk 11: Makna Spiritual di Balik Lekukan Keris
Keris dengan Luk 11 memiliki makna spiritual yang kuat. Dalam tradisi Jawa, setiap lekukan pada bilah keris, yang disebut “luk”, memiliki filosofi tersendiri. Luk 11 dianggap sebagai perlambang keseimbangan dan harmoni dalam menghadapi tantangan hidup. Angka 11 juga melambangkan perpaduan antara kekuatan fisik dan spiritual, yang diharapkan mampu membawa pemilik keris pada kehidupan yang seimbang antara dunia material dan spiritual.
Keris dengan Luk 11 dipercaya memberikan perlindungan spiritual yang sangat kuat. Lekukan yang tidak terlalu banyak tetapi juga tidak sedikit menunjukkan bahwa keris ini dibuat untuk memberikan keseimbangan antara keberanian dan kebijaksanaan. Pemilik keris dengan Luk 11 biasanya adalah sosok yang kuat secara fisik maupun mental, mampu menghadapi tantangan dengan tenang dan bijaksana.
Kinatah Emas: Kemewahan dan Keagungan dalam Keris
Kinatah emas merupakan hiasan emas yang diterapkan pada bagian tertentu dari keris, biasanya di bilah atau hulu. Pada Keris Nogo Sosro Luk 11, kinatah emas menambah nilai estetika sekaligus menandakan status sosial yang tinggi bagi pemiliknya. Hiasan emas ini menunjukkan bahwa keris ini bukan hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai perhiasan yang melambangkan kemakmuran dan kehormatan.
Kinatah emas pada keris sering kali dikaitkan dengan bangsawan atau orang-orang yang memiliki pengaruh besar dalam masyarakat. Pada masa kerajaan Mataram, keris dengan hiasan emas ini biasanya dimiliki oleh keluarga kerajaan atau tokoh-tokoh penting yang memiliki kekuasaan. Kinatah emas juga menambah kekuatan mistis keris, di mana emas dianggap sebagai logam mulia yang dapat memperkuat energi positif dan memberikan perlindungan lebih kepada pemiliknya.
Pamor Segoro Muncar: Perlambang Kekuasaan Alam dan Perlindungan
Pamor Segoro Muncar adalah salah satu jenis pamor yang sangat dihormati dalam dunia perkerisan Jawa. Pamor ini menggambarkan gelombang laut yang meluap, yang mencerminkan kekuatan alam yang tak terbendung. Dalam filosofi Jawa, laut adalah simbol dari kekuatan alam yang besar dan dinamis, dan pamor ini melambangkan kekuatan yang mampu melindungi pemilik keris dari segala bentuk bahaya.
Pamor Segoro Muncar juga melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan, karena laut juga dianggap sebagai sumber kehidupan yang melimpah. Gelombang laut yang terus bergerak melambangkan rezeki yang selalu mengalir dan kekuatan untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi kehidupan. Pemilik keris dengan pamor ini diyakini akan selalu dilindungi dan diberikan kelancaran dalam setiap aspek kehidupannya.
Keris sebagai Simbol Kepemimpinan dan Perlindungan
Keris Nogo Sosro Luk 11 Kinatah Emas Pamor Segoro Muncar adalah pusaka yang sangat kuat dan penuh makna bagi mereka yang memiliki peran penting dalam kepemimpinan. Motif naga yang melambangkan kekuatan dan kepemimpinan, dipadukan dengan luk 11 yang mencerminkan keseimbangan dan kebijaksanaan, menjadikan keris ini sebagai simbol ideal bagi seorang pemimpin yang bijak dan berwibawa.
Keris ini juga berfungsi sebagai alat perlindungan spiritual, dengan Pamor Segoro Muncar yang memberikan kekuatan untuk menghadapi bahaya dan tantangan hidup. Dengan kombinasi kekuatan mistis dan estetika yang tinggi, keris ini menjadi pusaka yang sangat dihormati dan menjadi lambang perlindungan bagi pemiliknya dan orang-orang yang berada di bawah naungannya.
Penutup
Keris Nogo Sosro Luk 11 Kinatah Emas Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Sepuh Kuno adalah pusaka yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga kaya dengan makna spiritual. Motif Nogo Sosro yang melambangkan kekuatan naga, dipadukan dengan kinatah emas yang menunjukkan status sosial tinggi, serta Pamor Segoro Muncar yang membawa perlindungan dan kesejahteraan, menjadikan keris ini sebagai simbol kepemimpinan, kebijaksanaan, dan kekuatan spiritual.
Sebagai warisan dari Tangguh Mataram Sepuh Kuno, keris ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, menunjukkan kejayaan seni pembuatan keris pada masa lalu. Keris ini adalah peninggalan yang harus dihormati dan dilestarikan sebagai simbol kebesaran dan kekuatan spiritual yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Ulasan
Belum ada ulasan.