Keris Jalak Sumelang Gandring Pamor Bonang Rinenteng Tangguh PB Sepuh
Rp19,000,000
Keris Jalak Sumelang Gandring Pamor Bonang Rinenteng Tangguh PB Sepuh
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Lurus
– Dhapur / Bentuk : Jalak Sumelang Gandring
– Pamor / Gambar : Bonang Rinenteng
– Tangguh / Est Era Pembuatan : PB Sepuh
– Panjang Bilah : 36 cm
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Timoho
– Handle / Gagang : Kayu Trembalu
– Pendok : Blewah Mamas Kuno
– Mendak : Kendit Hias Batu Permata
Barang sama persis seperti foto.
garansi 1000% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K106 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Jalak Sumelang Gandring, Keris Jawa, Pamor Bonang Rinenteng, Pusaka Jawa, Tangguh PB Sepuh |
Keris Jalak Sumelang Gandring Pamor Bonang Rinenteng Tangguh PB Sepuh
Keris adalah salah satu pusaka Nusantara yang sarat dengan makna historis, spiritual, dan estetika. Setiap keris memiliki ciri khas yang unik yang mencerminkan keahlian empu (pembuat keris) serta nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat pada zamannya. Salah satu keris yang istimewa dalam tradisi Jawa adalah Keris Jalak Sumelang Gandring Pamor Bonang Rinenteng Tangguh PB Sepuh.
1. Latar Belakang Sejarah
Tangguh PB Sepuh merujuk pada masa pembuatan keris pada zaman Sultan Hamengkubuwono I hingga Sultan Hamengkubuwono III, yang merupakan periode awal Kesultanan Yogyakarta (PB: Pakubuwono). Keris-keris dari tangguh ini dikenal memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, baik dari segi keindahan maupun kekuatan spiritualnya. Pada masa ini, pembuatan keris mencapai puncak kehalusan dan keanggunan, di mana setiap keris dibuat dengan penuh perhatian terhadap detail dan makna.
2. Ciri Khas Keris Jalak Sumelang Gandring
Keris Jalak Sumelang Gandring adalah salah satu jenis keris yang memiliki karakteristik bentuk yang khas. Nama “Jalak” mengacu pada bentuk pesi (pangkal keris) yang menyerupai kaki burung jalak, sedangkan “Sumelang Gandring” memiliki makna yang mendalam. “Sumelang” berarti perasaan khawatir atau waspada, sementara “Gandring” sering kali dikaitkan dengan nama seorang empu legendaris, Empu Gandring, yang dikenal dengan kerisnya yang memiliki daya magis luar biasa.
Keris ini diyakini membawa energi perlindungan dan kewaspadaan bagi pemiliknya, membuatnya selalu waspada terhadap bahaya dan siap menghadapi segala situasi. Bentuknya yang sederhana namun anggun menunjukkan kekuatan dalam kesederhanaan dan keteguhan hati.
Lihat juga : Keris Omyang Jimbe Putut Kembar Pamor Udan Mas Tangguh Mataram Sepuh Kuno
3. Pamor Bonang Rinenteng
Pamor Bonang Rinenteng adalah salah satu jenis pamor yang memiliki pola menyerupai susunan bonang (alat musik gamelan) yang teratur. “Rinenteng” berarti tersusun rapi atau terangkai. Pamor ini melambangkan keteraturan, keharmonisan, dan keseimbangan dalam kehidupan. Pola ini juga mencerminkan keselarasan antara dunia fisik dan spiritual, serta kemampuan untuk menjaga keseimbangan dalam menghadapi tantangan hidup.
Pamor Bonang Rinenteng dipercaya dapat membawa harmoni dan stabilitas bagi pemiliknya, menjadikannya lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan menjalani kehidupan.
4. Makna Filosofis dan Spiritualitas
Keris Jalak Sumelang Gandring dengan Pamor Bonang Rinenteng bukan hanya sekadar pusaka, tetapi juga simbol perlindungan, kewaspadaan, dan keharmonisan. Bentuk Jalak Sumelang Gandring yang anggun dan sederhana mengajarkan tentang pentingnya kesederhanaan dalam menjalani kehidupan, sementara pamor Bonang Rinenteng memberikan pesan tentang pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni dalam segala aspek kehidupan.
Dalam budaya Jawa, keris ini dianggap memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi pemiliknya dari bahaya, serta memberikan bimbingan spiritual dalam menghadapi tantangan hidup. Keris ini juga dipercaya dapat membawa keberuntungan dan ketenangan bagi pemiliknya, serta meningkatkan kewaspadaan dalam berbagai situasi.
5. Keistimewaan Keris Tangguh PB Sepuh
Keris dari Tangguh PB Sepuh memiliki keistimewaan tersendiri, baik dari segi pembuatan maupun makna yang terkandung di dalamnya. Pada masa ini, empu-empu yang membuat keris adalah individu dengan keterampilan tinggi dan pemahaman mendalam tentang filosofi Jawa. Keris dari era ini sering kali dihiasi dengan pamor yang indah dan memiliki energi spiritual yang kuat, menjadikannya sangat dihargai sebagai pusaka.
Keris PB Sepuh juga dikenal sebagai simbol kebijaksanaan dan kekuatan spiritual, di mana keris-keris dari masa ini sering kali digunakan oleh para pemimpin atau tokoh spiritual sebagai simbol status dan kekuasaan.
Baca juga : Keris sebagai Inspirasi dalam Desain Modern
6. Kesimpulan
Keris Jalak Sumelang Gandring Pamor Bonang Rinenteng Tangguh PB Sepuh adalah sebuah pusaka yang menggabungkan keindahan estetika dengan makna spiritual yang mendalam. Setiap elemen dari keris ini, mulai dari bentuk Jalak, pamor Bonang Rinenteng, hingga asal-usul sejarahnya, menggambarkan kekuatan, kewaspadaan, dan keharmonisan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Keris ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol perlindungan, kewaspadaan, dan keseimbangan dalam hidup. Sebagai pusaka, keris ini memiliki nilai yang sangat tinggi, baik dari segi sejarah maupun spiritual, dan merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Ulasan
Belum ada ulasan.