Keris Tilam Sari Pesi Tapak Jalak Emas Pamor Lar Gangsir Tangguh HB VII Istimewa
Rp22,300,000
Keris Tilam Sari Pesi Tapak Jalak Emas Pamor Lar Gangsir Tangguh HB VII Istimewa
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Lurus
– Dhapur / Bentuk : Tilam Sari
– Pamor / Gambar : Lar Gangsir
– Tangguh / Est Era Pembuatan : HB VII
– Panjang Bilah : 35,2 cm
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Gaharu
– Handle / Gagang : Kayu Gaharu
– Pendok : Blewah Tatah Mamas Kuno
– Mendak : Angkup Randu
Barang sama persis seperti foto.
garansi 1000% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K105 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Kuno Sepuh, Keris Tilam Sari, Pamor Lar Gangsir, Tangguh HB VII, Tapak Jalak Emas |
Keris Tilam Sari Pesi Tapak Jalak Emas Pamor Lar Gangsir Tangguh HB VII Istimewa
Keris adalah salah satu warisan budaya Nusantara yang kaya akan makna historis, spiritual, dan estetika. Setiap keris memiliki karakteristik unik yang mencerminkan keahlian sang empu (pembuat keris) serta nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat pada zamannya. Salah satu keris yang sangat istimewa adalah Keris Tilam Sari Pesi Tapak Jalak Emas Pamor Lar Gangsir Tangguh HB VII Istimewa.
1. Latar Belakang Sejarah
Tangguh HB VII merujuk pada masa pembuatan keris di era pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII, yang memerintah Yogyakarta pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Keris-keris dari tangguh ini sangat dihargai karena keindahan dan kualitasnya, serta sering kali dipesan khusus oleh kalangan bangsawan atau tokoh masyarakat. Era HB VII juga dikenal sebagai masa kebangkitan budaya dan kesenian di Yogyakarta, di mana pembuatan keris menjadi salah satu bentuk ekspresi kebudayaan yang sangat penting.
2. Ciri Khas Keris Tilam Sari
Keris Tilam Sari adalah salah satu jenis keris dengan bentuk bilah yang lurus dan sederhana, namun memiliki keanggunan tersendiri. Nama “Tilam Sari” secara harfiah berarti “kasur yang harum,” yang bisa diartikan sebagai lambang kenyamanan, kesejahteraan, dan ketenangan. Keris dengan bentuk Tilam Sari ini sering digunakan sebagai pusaka yang melambangkan kedamaian dan harmoni dalam kehidupan rumah tangga.
Lihat juga : Keris Nogo Siluman Luk 9 Pamor Melati Sinebar Tangguh Mataram Era Sultan Agung Kuno
3. Pesi Tapak Jalak Emas
Pesi Tapak Jalak mengacu pada bagian pangkal bilah keris yang berbentuk menyerupai jejak kaki burung jalak. Tapak jalak adalah salah satu bentuk pesi yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual tinggi. Dalam hal ini, Tapak Jalak Emas menambahkan unsur kemewahan dan keindahan, serta simbol status dan kekuasaan. Emas pada pesi juga diyakini dapat meningkatkan aura positif dari keris tersebut, memberikan perlindungan dan keberuntungan bagi pemiliknya.
4. Pamor Lar Gangsir
Pamor Lar Gangsir adalah salah satu jenis pamor yang memiliki pola menyerupai serangga gangsir yang sedang merayap di tanah. “Lar” berarti bergerak atau merayap, dan “Gangsir” adalah nama serangga yang melambangkan ketekunan dan kerja keras. Pamor ini melambangkan kegigihan dalam menghadapi tantangan hidup dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi.
Pamor Lar Gangsir diyakini membawa energi yang dapat membantu pemiliknya untuk selalu bertahan dan terus maju, meskipun dalam kondisi yang sulit. Selain itu, pamor ini juga dianggap sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.
5. Makna Filosofis dan Spiritualitas
Keris Tilam Sari Pesi Tapak Jalak Emas dengan Pamor Lar Gangsir bukan hanya sekadar pusaka, tetapi juga simbol kesejahteraan, ketekunan, dan kekuatan spiritual. Bentuk Tilam Sari yang lurus mencerminkan kesederhanaan dan ketenangan, sementara pesi Tapak Jalak Emas menambah dimensi kemewahan dan spiritualitas yang mendalam.
Pamor Lar Gangsir, dengan maknanya yang kuat, mengajarkan tentang pentingnya ketekunan dan kerja keras dalam menjalani kehidupan. Dalam budaya Jawa, keris ini dipercaya memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi pemiliknya dari bahaya, serta memberikan berkah dalam bentuk kesejahteraan dan kesuksesan.
6. Keistimewaan Keris Tangguh HB VII
Keris dari Tangguh HB VII memiliki keistimewaan tersendiri, baik dari segi pembuatan maupun makna yang terkandung di dalamnya. Pada masa ini, empu yang membuat keris adalah individu dengan keterampilan tinggi dan pemahaman mendalam tentang filosofi Jawa. Keris dari era ini sering kali dihiasi dengan ornamen emas dan pamor yang indah, menambah nilai artistik dan spiritualnya.
Tangguh HB VII juga menandai era kebangkitan budaya di Yogyakarta, sehingga keris-keris dari masa ini memiliki nilai historis yang tinggi. Keris Tilam Sari Pesi Tapak Jalak Emas adalah salah satu contoh dari kekayaan budaya dan spiritual yang diwariskan dari era ini.
Baca juga : Ritual Merawat Keris: Tradisi dan Kepercayaannya
7. Kesimpulan
Keris Tilam Sari Pesi Tapak Jalak Emas Pamor Lar Gangsir Tangguh HB VII Istimewa adalah sebuah pusaka yang menggabungkan keindahan estetika dengan makna spiritual yang mendalam. Setiap elemen dari keris ini, mulai dari bentuk bilah, pesi emas, hingga pamornya, menggambarkan kesejahteraan, ketekunan, dan kekuatan spiritual yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Keris ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol perlindungan, kesejahteraan, dan kebijaksanaan. Sebagai pusaka, keris ini memiliki nilai yang sangat tinggi, baik dari segi sejarah maupun spiritual, dan merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Ulasan
Belum ada ulasan.