Keris Jalak Tilam Sari Pamor Ron Genduru Sungsang Tangguh Tuban Era Mataram Kuno
Rp12,500,000
Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Tilam Sari
Pamor : Ron Genduru Sungsang
Tangguh : Tuban Mataram
Panjang Bilah : 38 cm
Panjang pesi : 7 cm
Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho
Handle / Gagang : Kayu Timoho
keris jaminan 100% sepuh kuno dan sangat layak untuk dikoleksi.
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Keris Jalak Tilam Sari Pamor Ron Genduru Sungsang Tangguh Tuban Era Mataram Kuno
Keris Jalak Tilam Sari Pamor Ron Genduru Sungsang Tangguh Tuban Era Mataram Kuno adalah salah satu contoh pusaka yang mencerminkan keindahan seni, teknik pembuatan yang tinggi, dan nilai historis serta spiritual yang mendalam. Artikel ini akan mengulas ciri khas, konteks sejarah, teknik pembuatan, serta makna budaya dari keris ini.
1. Definisi dan Ciri Khas
Keris Jalak Tilam Sari: Jenis keris ini dikenal dengan nama “Jalak Tilam Sari,” yang mengacu pada bentuk bilah yang menyerupai burung jalak dan memiliki ukiran yang indah.
- Pamor Ron Genduru Sungsang: Pamor adalah pola yang muncul pada bilah keris sebagai hasil dari proses penempaan logam. “Ron Genduru Sungsang” adalah jenis pamor yang unik, menggambarkan daun yang terbalik, yang memiliki makna khusus dalam budaya Jawa.
- Tangguh Tuban: Tangguh adalah istilah untuk menentukan periode dan asal pembuatan keris. “Tuban” merujuk pada wilayah yang terkenal dengan pengrajin kerisnya, dikenal karena kualitas dan keindahan keris yang dihasilkan.
- Era Mataram Kuno: Menunjukkan bahwa keris ini dibuat pada masa Kerajaan Mataram Kuno, sebuah kerajaan besar di Nusantara yang mencapai puncaknya pada abad ke-8 hingga ke-10.
2. Sejarah dan Konteks
Pada masa Kerajaan Mataram Kuno (abad ke-8 hingga ke-10), seni pembuatan keris sudah dikenal dan dihargai sebagai salah satu bentuk seni dan spiritualitas yang tinggi. Tuban, sebagai salah satu pusat pembuatan keris, menghasilkan banyak keris yang terkenal dengan kualitas dan keindahannya. Keris Jalak Tilam Sari Pamor Ron Genduru Sungsang dari era ini mencerminkan kejayaan dan kemakmuran kerajaan tersebut, serta keahlian tinggi para empu (pembuat keris).
3. Pembuatan dan Teknik
Pembuatan keris Jalak Tilam Sari Pamor Ron Genduru Sungsang memerlukan keahlian tinggi dari empu. Proses pembuatan melibatkan teknik penempaan dan pelipatan logam yang rumit untuk menciptakan pola pamor yang diinginkan. Pamor Ron Genduru Sungsang, dengan pola yang unik, memerlukan keahlian khusus untuk memastikan keindahan dan keselarasan pola tersebut. Bilah keris ini sering kali dihiasi dengan ukiran dan ornamen tambahan yang memperindah dan menambah nilai keris.
4. Kepentingan Budaya dan Filosofis
Keris dengan pamor Ron Genduru Sungsang memiliki makna yang mendalam dalam budaya Jawa. Pamor ini sering dianggap sebagai simbol perlindungan dan kekuatan. Desain Jalak Tilam Sari mencerminkan keindahan, ketajaman, dan keseimbangan, baik dalam arti fisik maupun spiritual. Keris ini tidak hanya merupakan senjata, tetapi juga lambang status, spiritualitas, dan kepercayaan. Keris Jalak Tilam Sari Pamor Ron Genduru Sungsang juga sering dianggap memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi pemiliknya dari bahaya dan membawa keberuntungan.
5. Perawatan dan Pelestarian
Memiliki keris antik seperti Jalak Tilam Sari Pamor Ron Genduru Sungsang memerlukan perhatian khusus untuk memastikan keawetan dan keindahannya. Perawatan yang tepat meliputi pembersihan rutin dan penyimpanan di tempat yang aman dari kelembapan dan korosi. Kolektor dan penggemar keris harus memperhatikan detail ini untuk menjaga kondisi keris tetap optimal.
Kesimpulan
Keris Jalak Tilam Sari Pamor Ron Genduru Sungsang Tangguh Tuban Era Mataram Kuno adalah contoh luar biasa dari seni dan budaya keris Jawa. Dengan memahami detail dan makna di balik keris ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan sejarah dan keindahan yang terkandung dalam setiap bilahnya. Keris ini tidak hanya merupakan warisan sejarah yang berharga, tetapi juga lambang kekuatan spiritual dan magis yang terus dihormati hingga saat ini.
Ulasan
Belum ada ulasan.