Keris Sempono Luk 9 Pamor Wos Wutah Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno
Rp8,800,000
Keris Sempono Luk 9 Pamor Wos Wutah Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno
Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempono luk 9
Pamor : Wos Wutah
Tangguh : Kasultanan Cirebon
Panjang Bilah : 35 cm
panjang pesi : 7 cm
Warangka : Ladrang solo kayu trembalu
Handle / Gagang : kayu trembalu
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
SKU | K198 |
---|---|
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Cirebon sepuh kuno, Keris Sempono, Luk 9 Keris, Pamor Wos Wutah, Tangguh Kasultanan Cirebon |
Keris Sempono Luk 9 Pamor Wos Wutah Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno
Keris Sempono dengan luk 9 dan pamor Wos Wutah merupakan salah satu pusaka yang dikenal dari era tangguh Kasultanan Cirebon. Setiap elemen dari keris ini, mulai dari bentuknya, pamornya, hingga sejarah tangguhnya, memiliki makna mendalam yang menghubungkan pusaka ini dengan sejarah dan nilai-nilai spiritual.
1. Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno
Tangguh Cirebon merujuk pada keris-keris yang dibuat pada masa kejayaan Kasultanan Cirebon. Kasultanan Cirebon berdiri pada abad ke-15, dan di masa itu, keris bukan hanya sekadar senjata, tetapi juga benda yang dianggap sakral dan memiliki kekuatan spiritual. Tangguh Cirebon kuno dikenal dengan gaya dan karakteristik tertentu, di mana bentuk keris, pamor, serta gaya ricikan memiliki ciri khas tersendiri yang terpengaruh oleh budaya dan spiritualitas Cirebon yang kuat.
Keris dari tangguh Cirebon sering kali memiliki bentuk yang elegan dan pamor yang halus, menunjukkan keahlian empu di masa itu. Pengaruh Islam yang masuk ke Cirebon sejak masa awal juga turut membentuk makna filosofis dari keris-keris yang dibuat pada era ini.
2. Luk 9: Lambang Kesempurnaan Spiritual
Keris Sempono dengan luk 9 memiliki filosofi yang erat kaitannya dengan kesempurnaan dan kebijaksanaan spiritual. Dalam tradisi keris, jumlah luk sering kali dihubungkan dengan makna-makna khusus. Luk 9 dianggap sebagai lambang kesempurnaan hidup dan pencapaian spiritual tertinggi. Angka 9 dalam tradisi Jawa sering kali diartikan sebagai puncak dari perjalanan manusia dalam memahami kehidupan dunia dan akhirat.
Dalam hal ini, keris Sempono Luk 9 mencerminkan perjalanan hidup seseorang yang berusaha mencapai kesempurnaan dalam keimanan dan kebijaksanaan. Pemilik keris dengan luk 9 diharapkan dapat menjadi individu yang penuh kebijaksanaan, kuat secara spiritual, dan mampu mengendalikan diri dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
3. Pamor Wos Wutah: Simbol Kemakmuran dan Keberuntungan
Pamor Wos Wutah adalah salah satu pamor yang populer dalam dunia perkerisan. Secara harfiah, Wos Wutah berarti “butiran padi yang tersebar”. Pamor ini menggambarkan pola yang mirip dengan butiran padi yang berhamburan atau tersebar di atas bilah keris. Filosofinya melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan rezeki yang melimpah.
Keris dengan pamor Wos Wutah sering kali dianggap membawa tuah keberuntungan dalam hal ekonomi dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Pamor ini juga melambangkan bahwa rezeki yang dimiliki akan selalu ada dan tersebar luas, tidak pernah habis seperti padi yang terus tumbuh di ladang.
4. Keris Sempono: Keindahan dan Kekuatan Spiritual
Keris Sempono adalah salah satu jenis keris yang dikenal karena keindahan dan kerapihan bentuknya. Nama “Sempono” sendiri sering dihubungkan dengan keindahan yang elegan dan presisi dalam pembuatannya. Keris ini tidak hanya memancarkan aura estetika, tetapi juga kekuatan spiritual yang besar.
Dipadukan dengan pamor Wos Wutah dan luk 9, keris Sempono ini merupakan simbol kebijaksanaan dan keberuntungan, yang mencerminkan seorang pemimpin yang bijak dan dihormati. Keris ini dipercaya dapat memberikan pengaruh positif bagi pemiliknya dalam hal kehidupan spiritual, kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, serta rezeki yang melimpah.
5. Kesimpulan
Keris Sempono Luk 9 Pamor Wos Wutah Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno adalah pusaka yang sarat dengan nilai-nilai spiritual, estetika, dan sejarah. Setiap elemen dalam keris ini memiliki makna filosofis yang dalam, mulai dari luk 9 yang melambangkan kesempurnaan, pamor Wos Wutah yang membawa keberuntungan, hingga sejarah tangguh Cirebon yang kental dengan budaya spiritualitas Islam dan kebijaksanaan tradisional.
Sebagai sebuah pusaka, keris ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai lambang kebijaksanaan, perlindungan, dan keberuntungan bagi pemiliknya. Warisan dari masa lalu ini tetap hidup dalam tradisi dan keyakinan masyarakat hingga kini, menjadikannya salah satu keris yang sangat dihargai oleh para kolektor dan pecinta pusaka.
Ulasan
Belum ada ulasan.