Keris Sinom Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Mataram HB Sepuh Kuno
Rp2,600,000
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Lurus / Leres
– Dhapur / Bentuk : Sinom
– Pamor / Gambar : Wahyu Tumurun
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Mataram HB
– Panjang Bilah : 34 cm
– Warangka : Branggah Jogjakarta
– Bahan Rangka : Kayu Trembalo
– Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
– Pendok : Slorok Templek Sepuh Emas
– Mendak : Parijata
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K049 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Empu Keris Jawa, Kekuatan Magis Keris, Kerajinan Keris Tradisional, Keris antik Mataram, Keris dengan Pamor Unik, Keris Pusaka, Keris Ritual dan Spiritual, Keris Sakral, Keris Sinom, Keris Tradisional Indonesia, Makna Filosofis Keris, Nilai Budaya Keris, Pamor Keris Jawa, Pamor Wahyu Tumurun, Pembuatan Keris Mataram, Perawatan Keris Antik, Sejarah Keris Jawa, Tangguh Mataram HB, Warisan Budaya Mataram |
Keris Sinom Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Mataram HB Sepuh Kuno
Keris Sinom Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Mataram HB Sepuh Kuno adalah salah satu pusaka yang mencerminkan keindahan seni, teknik pembuatan yang tinggi, serta nilai historis dan spiritual yang mendalam. Artikel ini akan mengulas ciri khas, konteks sejarah, teknik pembuatan, serta makna budaya dari keris ini.
1. Definisi dan Ciri Khas
Keris Sinom: Jenis keris ini dikenal dengan nama “Sinom,” yang memiliki bilah yang lebih ramping dan elegan dibandingkan dengan jenis keris lainnya. Bentuknya yang anggun melambangkan kehalusan dan keanggunan.
- Pamor Wahyu Tumurun: Pamor adalah pola yang muncul pada bilah keris hasil dari proses penempaan logam. “Wahyu Tumurun” secara harfiah berarti “wahyu turun,” melambangkan berkah atau petunjuk ilahi yang turun kepada pemiliknya.
- Tangguh Mataram HB: Tangguh adalah istilah yang digunakan untuk menentukan periode dan asal pembuatan keris. “HB” merujuk pada Hamengkubuwono, yaitu dinasti raja-raja dari Kesultanan Yogyakarta. Keris ini dibuat pada masa Kesultanan Mataram di bawah pemerintahan Sultan Hamengkubuwono.
- Sepuh Kuno: Menunjukkan bahwa keris ini adalah keris tua dan memiliki nilai historis yang tinggi.
2. Sejarah dan Konteks
Pada masa Kesultanan Mataram, terutama di bawah pemerintahan Sultan Hamengkubuwono (HB), seni pembuatan keris mencapai puncak keindahan dan teknik. Kesultanan Mataram dikenal sebagai salah satu kerajaan besar di Jawa dengan pengaruh budaya yang luas. Keris Sinom Pamor Wahyu Tumurun dari era ini mencerminkan kemakmuran dan kejayaan kesultanan tersebut. Keris ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol status, spiritualitas, dan kekuatan magis.
3. Pembuatan dan Teknik
Pembuatan keris Sinom Pamor Wahyu Tumurun memerlukan keahlian tinggi dari empu. Proses pembuatan melibatkan teknik penempaan dan pelipatan logam yang rumit untuk menciptakan pola pamor yang diinginkan. Pamor Wahyu Tumurun, dengan pola yang unik, memerlukan keahlian khusus untuk memastikan keindahan dan keselarasan pola tersebut. Bilah keris ini sering kali dihiasi dengan ukiran dan ornamen tambahan yang memperindah dan menambah nilai keris.
4. Kepentingan Budaya dan Filosofis
Keris dengan pamor Wahyu Tumurun memiliki makna yang mendalam dalam budaya Jawa. Pamor ini sering dianggap sebagai simbol berkah dan petunjuk ilahi, yang cocok bagi mereka yang mencari pencerahan spiritual dan keberuntungan. Desain Sinom mencerminkan keindahan, ketajaman, dan keseimbangan, baik dalam arti fisik maupun spiritual. Keris ini tidak hanya merupakan senjata, tetapi juga lambang status, spiritualitas, dan kepercayaan. Keris Sinom Pamor Wahyu Tumurun juga sering dianggap memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi pemiliknya dari bahaya dan membawa berkah.
5. Perawatan dan Pelestarian
Memiliki keris antik seperti Sinom Pamor Wahyu Tumurun memerlukan perhatian khusus untuk memastikan keawetan dan keindahannya. Perawatan yang tepat meliputi pembersihan rutin dan penyimpanan di tempat yang aman dari kelembapan dan korosi. Kolektor dan penggemar keris harus memperhatikan detail ini untuk menjaga kondisi keris tetap optimal.
Kesimpulan
Keris Sinom Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Mataram HB Sepuh Kuno adalah contoh luar biasa dari seni dan budaya keris Jawa. Dengan memahami detail dan makna di balik keris ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan sejarah dan keindahan yang terkandung dalam setiap bilahnya. Keris ini tidak hanya merupakan warisan sejarah yang berharga, tetapi juga lambang kekuatan spiritual dan magis yang terus dihormati hingga saat ini.
Ulasan
Belum ada ulasan.