Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Sultan Agung Abad XVI Kuno
Rp12,500,000
Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Sultan Agung Abad XVI Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 13
– Dhapur / Bentuk : Sengkelat / Sangkelat
– Pamor / Gambar : Wos Wutah
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Mataram Sultan Agung ( Abad XVI )
– Panjang Bilah : 36 cm
– Warangka : Ladrang Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Trembalu
– Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
– Pendok : Bunton Suwoso Sepuh Emas
– Mendak : Parijata
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K162 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Sultan Agung Abad XVI Kuno
Keris adalah bagian dari warisan budaya Nusantara yang mengandung nilai sejarah, spiritual, dan estetika yang tinggi. Salah satu keris yang memiliki makna mendalam adalah Keris Sengkelat Luk 13 dari Tangguh Mataram Sultan Agung, yang dibuat pada abad ke-16. Keris ini tidak hanya dianggap sebagai senjata tradisional, tetapi juga sebagai simbol kekuasaan dan kewibawaan bagi pemiliknya. Artikel ini akan membahas mengenai Keris Sengkelat Luk 13, termasuk sejarahnya, ciri-ciri, filosofi, serta tuah yang dipercayai ada pada keris kuno ini.
1. Sejarah Tangguh Mataram Sultan Agung
Kesultanan Mataram adalah salah satu kerajaan besar di Jawa yang berdiri pada abad ke-16, dengan Sultan Agung sebagai rajanya yang paling terkenal. Sultan Agung dikenal sebagai seorang penguasa yang berwibawa, cerdas, dan kuat. Ia berperan penting dalam menyatukan wilayah Jawa Tengah dan Timur di bawah kekuasaan Mataram. Masa kepemimpinan Sultan Agung juga dikenal dengan perkembangan seni, budaya, serta pembuatan keris yang memiliki karakteristik khusus dan penuh dengan nilai spiritual.
Keris Sengkelat Luk 13 dari Tangguh Mataram Sultan Agung merupakan salah satu peninggalan penting dari era ini. Keris-keris yang dibuat pada masa ini biasanya memiliki pamor yang kuat dan pola yang unik, serta dipercaya mengandung energi spiritual yang besar. Sultan Agung sendiri adalah tokoh yang sangat dihormati, sehingga keris-keris dari masanya sering diasosiasikan dengan kewibawaan, keberanian, dan perlindungan.
2. Bentuk Keris Sengkelat Luk 13
Keris Sengkelat adalah salah satu jenis keris yang terkenal dengan bentuknya yang indah dan berliku-liku. Keris ini memiliki luk 13, yang menunjukkan jumlah lekukan pada bilahnya. Dalam tradisi Jawa, jumlah luk pada keris memiliki makna simbolis tersendiri. Luk 13 diyakini sebagai angka yang melambangkan kekuatan besar, perlindungan, serta kepemimpinan.
Ciri khas Keris Sengkelat adalah bilahnya yang lebih panjang dan runcing dibandingkan keris lainnya, dengan lekukan yang halus namun tegas. Bentuk luk yang melengkung memberikan kesan dinamis dan elegan, yang mencerminkan perpaduan antara kekuatan dan keindahan.
3. Pamor Sengkelat: Simbol Kekuatan dan Keberanian
Pamor adalah pola yang muncul pada bilah keris sebagai hasil dari teknik penempaan logam yang unik. Pamor Sengkelat adalah salah satu pamor yang paling dicari oleh para kolektor keris, karena memiliki pola yang tegas dan kuat. Pamor ini dipercaya melambangkan kekuatan, keberanian, serta perlindungan bagi pemiliknya.
Dalam pandangan spiritual, Pamor Sengkelat juga dianggap sebagai simbol keagungan dan kewibawaan. Keris dengan pamor ini diyakini dapat meningkatkan kekuasaan dan kewibawaan pemiliknya, menjadikannya sosok yang dihormati dan disegani. Pamor Sengkelat sering kali ditemukan pada keris-keris yang digunakan oleh para bangsawan dan pemimpin, menunjukkan status sosial yang tinggi.
4. Ciri-Ciri Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Sultan Agung
Keris Sengkelat Luk 13 dari Tangguh Mataram Sultan Agung memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari keris-keris lain:
- Bilah panjang dengan 13 luk yang melambangkan kekuatan besar dan keteguhan.
- Pamor Sengkelat yang kuat dan tegas, mencerminkan keberanian dan kekuasaan.
- Besi baja berkualitas tinggi yang digunakan untuk membuat keris ini, menunjukkan keahlian para empu di masa Mataram.
- Ukiran pada gagang dan warangka yang sering kali dipenuhi dengan motif-motif tradisional Jawa, menambahkan keindahan estetika dan nilai budaya pada keris ini.
- Warangka dari kayu pilihan yang sering kali dihiasi dengan ukiran halus, memberikan sentuhan artistik yang menambah nilai pusaka ini.
5. Filosofi dan Tuah Keris Sengkelat Luk 13
Keris Sengkelat Luk 13 memiliki makna filosofis dan tuah yang sangat mendalam. Beberapa aspek penting dari filosofi dan tuah keris ini antara lain:
- Kekuatan dan Perlindungan: Keris ini diyakini mampu memberikan perlindungan bagi pemiliknya dari ancaman fisik maupun spiritual. Pamor Sengkelat yang tegas mencerminkan kekuatan yang siap melawan segala bentuk ancaman.
- Keberanian dan Kewibawaan: Sebagai keris dari Tangguh Mataram Sultan Agung, keris ini melambangkan keberanian dan kepemimpinan. Pemiliknya dipercaya akan mendapatkan aura kewibawaan yang membuatnya dihormati dalam lingkungannya.
- Stabilitas dan Keseimbangan: Luk 13 pada bilah keris ini melambangkan keseimbangan dan stabilitas dalam hidup. Pemilik keris ini diharapkan dapat menghadapi tantangan dengan sikap yang tenang dan penuh perhitungan.
- Kesuksesan dalam Kepemimpinan: Keris ini sering digunakan oleh para pemimpin dan bangsawan karena dipercaya dapat membantu dalam mengambil keputusan yang bijaksana, meningkatkan kemampuan memimpin, serta membawa kesuksesan dalam urusan politik maupun sosial.
6. Nilai Historis dan Estetika Keris Kuno
Sebagai pusaka dari abad ke-16, Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Sultan Agung memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Keris ini bukan hanya sekedar senjata, tetapi juga simbol dari kejayaan Mataram di bawah kepemimpinan Sultan Agung. Setiap keris dari masa ini membawa cerita dan energi dari zaman keemasan Mataram, menjadikannya sebagai benda bersejarah yang berharga bagi kolektor dan pecinta keris.
Dari segi estetika, keris ini memiliki keindahan yang luar biasa dengan pamor Sengkelat yang mencolok serta ukiran halus pada gagang dan warangka. Pamor yang terbentuk dari perpaduan logam yang ditempa dengan teknik khusus menambah daya tarik visual keris ini, membuatnya menjadi salah satu karya seni yang sangat dihargai.
Kesimpulan
Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Sultan Agung Abad XVI Kuno adalah pusaka yang sarat dengan nilai historis, spiritual, dan estetika. Keris ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol kekuatan, kewibawaan, dan perlindungan bagi pemiliknya. Dengan pamor Sengkelat yang melambangkan keberanian dan kekuasaan, keris ini menjadi salah satu pusaka yang sangat berharga dalam tradisi perkerisan Indonesia. Sebagai warisan dari masa kejayaan Sultan Agung, keris ini layak dilestarikan dan dihormati sebagai bagian dari kebudayaan bangsa yang kaya.
Ulasan
Belum ada ulasan.