Keris Sengkelat Luk 13 Kembang Kacang Bungkem Mataram Amangkurat Kuno
Rp12,500,000
Keris Sengkelat Luk 13 Kembang Kacang Bungkem Mataram Amangkurat Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 13
– Dhapur / Bentuk : Sengkelat
– Pamor / Gambar : Pendaringan Kebak
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Mataram Amangkurat
– Panjang Bilah : 37,5 cm
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Timoho
– Handle / Gagang : Ukir Donoriko
– Pendok : Bunton Mamas Kuno
– Mendak : Angkup Perak
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K147 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Filosofi Keris Sengkelat, Keris Sengkelat, Luk 13, Pamor Kembang Kacang Bungkem, Tangguh Mataram Amangkurat |
Keris Sengkelat Luk 13 Kembang Kacang Bungkem Mataram Amangkurat Kuno
Keris adalah pusaka yang kaya akan sejarah, seni, dan makna spiritual. Salah satu contoh keris yang memiliki nilai tinggi adalah Keris Sengkelat Luk 13 dengan Pamor Kembang Kacang Bungkem dari tangguh Mataram Amangkurat Kuno. Keris ini tidak hanya menawarkan keindahan fisik tetapi juga memancarkan kekuatan spiritual dan filosofi mendalam yang berhubungan dengan masa pemerintahan Amangkurat di Kerajaan Mataram Islam.
1. Bentuk dan Filosofi Keris Sengkelat
Keris Sengkelat adalah salah satu dapur keris yang memiliki bentuk bilah yang unik dan khas. Nama “Sengkelat” merujuk pada desain bilah keris yang biasanya memiliki bentuk tegas dan ujung yang tajam, serta sering kali memiliki profil yang agak lebar. Bentuk ini memberikan kesan kekuasaan dan keberanian, serta mencerminkan kekuatan dalam pertahanan dan perlindungan.
Dalam filosofi Jawa, keris dengan dapur Sengkelat melambangkan kekuatan dan ketegasan. Keris ini sering dianggap sebagai simbol kewibawaan dan kekuasaan yang mampu memberikan perlindungan serta kekuatan mental bagi pemiliknya. Dengan desain yang tegas, keris Sengkelat diyakini dapat membantu pemiliknya dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam hidup.
Lihat juga : Keris Pandawa Cinarito Luk 5 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Amangkurat Kuno
2. Luk 13: Simbol Keseimbangan dan Keberanian
Luk 13 pada keris ini menunjukkan bahwa keris memiliki tiga belas lekukan di sepanjang bilahnya. Dalam tradisi keris Jawa, luk (lekukan) melambangkan perjalanan hidup dan tantangan yang dihadapi oleh pemiliknya. Luk 13 dianggap sebagai simbol keseimbangan, keberanian, dan kesempurnaan.
Angka tiga belas dalam budaya Jawa sering dikaitkan dengan kemampuan untuk menghadapi berbagai rintangan dengan penuh keberanian dan tekad. Luk 13 juga dianggap membawa energi dan keberanian yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dan keseimbangan dalam hidup. Keris dengan Luk 13 diyakini dapat memberikan perlindungan yang kuat dan membantu pemiliknya dalam mencapai tujuan hidup dengan keberanian dan tekad yang kuat.
3. Pamor Kembang Kacang Bungkem: Simbol Keberkahan dan Kekayaan
Pamor Kembang Kacang Bungkem adalah salah satu pamor yang memiliki pola unik dan menarik. Pamor ini sering kali berupa pola yang menyerupai bunga kacang atau bentuk-bentuk lain yang terinspirasi dari alam. Nama “Bungkem” sendiri merujuk pada motif atau pola yang menyerupai bunga kacang yang sedang mekar, melambangkan keberkahan dan kemakmuran.
Pamor Kembang Kacang Bungkem diyakini dapat mendatangkan keberuntungan dan kekayaan bagi pemiliknya. Pola ini melambangkan berkah dari alam dan dipercaya dapat memberikan dorongan positif dalam aspek finansial serta kemakmuran hidup. Keris dengan pamor ini sering dianggap sebagai pusaka yang membawa keberkahan, baik dalam hal rezeki maupun kebahagiaan hidup.
4. Tangguh Mataram Amangkurat Kuno
Tangguh Mataram Amangkurat merujuk pada periode pembuatan keris yang berasal dari masa pemerintahan Amangkurat I dan Amangkurat II, penguasa Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-17. Amangkurat dikenal sebagai raja yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Mataram dan dikenal dengan kebijakan yang tegas dan sering kali kontroversial.
Keris dari tangguh Mataram Amangkurat biasanya memiliki ciri khas berupa bentuk yang kokoh dan desain yang tegas, mencerminkan karakteristik pemimpin pada masa itu. Keris-keris dari periode ini dikenal dengan kehalusan pamor dan desain yang menggambarkan kekuatan serta kewibawaan. Selain itu, keris dari tangguh ini sering kali digunakan dalam upacara-upacara resmi dan sebagai simbol status sosial.
5. Tuah dan Kegunaan Spiritual
Keris Sengkelat Luk 13 dengan Pamor Kembang Kacang Bungkem dari tangguh Mataram Amangkurat Kuno memiliki tuah yang sangat kuat dalam hal perlindungan, keberuntungan, dan kewibawaan. Dengan dapur Sengkelat yang melambangkan kekuatan dan ketegasan, Luk 13 yang menunjukkan keberanian dan keseimbangan, serta Pamor Kembang Kacang Bungkem yang membawa keberkahan, keris ini merupakan pusaka yang sangat berharga.
Keris ini sering digunakan oleh para pemimpin dan tokoh masyarakat sebagai simbol kewibawaan dan perlindungan. Pamor Kembang Kacang Bungkem yang melambangkan keberkahan dan kekayaan menjadikannya pusaka yang ideal bagi mereka yang ingin meningkatkan keberuntungan dan kemakmuran dalam hidup.
Secara spiritual, keris ini dianggap dapat membantu pemiliknya dalam mendapatkan perlindungan dari berbagai bahaya, serta memberikan dorongan positif untuk mencapai tujuan dan kesuksesan hidup. Kekuatan dan energi yang terkandung dalam keris ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan dan kekuatan mental untuk menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih baik.
Baca juga : Mengenal Keris Naga Runting: Pusaka Sakti Prabu Siliwangi
6. Kesimpulan
Keris Sengkelat Luk 13 Kembang Kacang Bungkem Mataram Amangkurat Kuno adalah pusaka yang memiliki nilai estetika, sejarah, dan spiritual yang sangat tinggi. Dengan dapur Sengkelat yang melambangkan kekuatan dan ketegasan, Luk 13 yang menunjukkan keseimbangan dan keberanian, serta Pamor Kembang Kacang Bungkem yang membawa keberkahan dan kemakmuran, keris ini merupakan salah satu pusaka yang sangat dihargai dalam tradisi keris Jawa.
Keris ini tidak hanya indah secara fisik tetapi juga memiliki energi spiritual yang kuat yang dapat mendukung pemiliknya dalam menjalani kehidupan dengan penuh kekuatan, keberuntungan, dan kewibawaan. Sebagai bagian dari warisan budaya Mataram Amangkurat, keris ini juga merupakan simbol dari keunggulan dan kekuatan spiritual yang dapat membantu pemiliknya mencapai kesuksesan dan keseimbangan dalam hidup.
Ulasan
Belum ada ulasan.