Keris Pulanggeni Luk 5 Pamor Ceprit Tangguh Majapahit Abad XIV Sepuh Kuno
Rp15,600,000
Keris Pulanggeni Luk 5 Pamor Ceprit Tangguh Majapahit Abad XIV Sepuh Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 5
– Dhapur / Bentuk : Pulanggeni
– Pamor / Gambar : Wos Wutah Ceprit ( besi berserat khas dari keris tangguh Majapahit )
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Majapahit Abad XIV
– Panjang Bilah : 38,5 cm
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Trembalu Gandar Iras
– Handle / Gagang : Kayu Trembalu
– Pendok : Blewah Mamas Kuno
– Mendak : Widengan
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Keris Pulanggeni Luk 5 Pamor Ceprit Tangguh Majapahit Abad XIV Sepuh Kuno
Keris Pulanggeni Luk 5 Pamor Ceprit Tangguh Majapahit Abad XIV Sepuh Kuno merupakan salah satu pusaka yang memiliki nilai historis, spiritual, dan budaya yang sangat tinggi. Keris ini berasal dari era Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar di Nusantara yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14. Artikel ini akan membahas tentang ciri khas, sejarah, makna, serta pentingnya keris ini dalam tradisi Jawa.
1. Definisi dan Ciri Khas
Keris Pulanggeni: Nama “Pulanggeni” memiliki makna yang mendalam dalam tradisi Jawa. “Pulanggeni” sering diartikan sebagai “api merah” atau “api yang menyala”, yang menggambarkan kekuatan dan energi yang membara. Keris ini diyakini memiliki kekuatan untuk melindungi pemiliknya dari segala bentuk bahaya dan gangguan, serta membawa keberanian dan kekuatan batin.
- Luk 5: Keris dengan luk (lekukan) 5 memiliki filosofi tersendiri. Luk 5 sering kali melambangkan kehidupan yang seimbang antara dunia fisik dan spiritual. Angka lima dalam tradisi Jawa juga terkait dengan Pancasila, simbol dari prinsip dasar kehidupan yang harmonis.
- Pamor Ceprit: Pamor Ceprit adalah pola pamor yang berupa bintik-bintik kecil yang tersebar di bilah keris. Pamor ini diyakini memiliki sifat yang netral, tetapi bisa membawa keberuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Pola ini juga sering kali diasosiasikan dengan ketekunan dan kerendahan hati.
- Tangguh Majapahit Abad XIV Sepuh: Tangguh ini menunjukkan bahwa keris ini dibuat pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit, sekitar abad ke-14. “Sepuh” berarti keris ini sudah tua, menunjukkan bahwa ia memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan telah melalui banyak generasi.
2. Sejarah dan Konteks
Keris Pulanggeni ini berasal dari era Kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan besar yang dikenal dengan kekuatan militernya, diplomasi yang canggih, dan kebudayaan yang kaya. Keris pada masa ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol status sosial, spiritualitas, dan kekuatan magis. Keris dari tangguh Majapahit terkenal karena keindahan dan kualitas pembuatannya yang luar biasa, serta diyakini memiliki kekuatan spiritual yang kuat.
3. Pembuatan dan Teknik
Keris Pulanggeni dengan Pamor Ceprit dibuat dengan teknik tempa yang sangat cermat oleh para empu di era Majapahit. Proses pembuatannya melibatkan kombinasi antara bahan logam pilihan dan teknik pengelasan yang rumit, untuk menciptakan pola pamor yang indah dan unik. Setiap detail dalam pembuatan keris ini dipertimbangkan dengan seksama untuk memastikan bahwa keris ini tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga memiliki energi spiritual yang besar.
4. Kepentingan Budaya dan Filosofis
Keris Pulanggeni Luk 5 dengan Pamor Ceprit mengandung makna filosofis yang dalam. Nama “Pulanggeni” menggambarkan kekuatan dan energi yang menyala, melambangkan semangat yang tak pernah padam dalam menghadapi tantangan hidup. Luk 5 melambangkan keseimbangan dan keharmonisan, sementara Pamor Ceprit mencerminkan ketekunan dan kerendahan hati. Dalam konteks budaya Jawa, keris ini menjadi simbol dari perjuangan hidup yang penuh semangat, keberanian, dan keteguhan hati.
5. Perawatan dan Pelestarian
Merawat keris Pulanggeni memerlukan perhatian khusus. Untuk menjaga agar bilahnya tetap dalam kondisi baik, keris ini harus dijaga dari kelembapan dan dibersihkan secara berkala dengan minyak khusus. Selain itu, keris ini juga memerlukan perawatan spiritual, seperti melakukan ritual pembersihan keris (jamasan) secara rutin, sesuai dengan tradisi Jawa, untuk memastikan bahwa kekuatan spiritualnya tetap terjaga dan aktif.
Kesimpulan
Keris Pulanggeni Luk 5 Pamor Ceprit Tangguh Majapahit Abad XIV Sepuh Kuno adalah sebuah pusaka yang memiliki nilai historis dan spiritual yang sangat tinggi. Keris ini tidak hanya merupakan simbol dari kekuatan dan keberanian, tetapi juga merupakan peninggalan budaya yang sangat berharga dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Sebagai warisan budaya, keris ini memiliki makna yang dalam bagi para kolektor, pecinta keris, dan masyarakat Jawa pada umumnya, serta merupakan simbol dari kekuatan batin dan spiritualitas yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Ulasan
Belum ada ulasan.