Keris Omyang Jimbe Luk 21 Pamor Segoro Muncar Tangguh Demak Sepuh Kuno
Rp18,800,000
Keris Omyang Jimbe Luk 21 Pamor Segoro Muncar Tangguh Demak Sepuh Kuno
Jenis Pusaka : Luk 21
Dhapur : Omyang Jimbe
Pamor : Segoro Muncar
Tangguh : Demak
Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K190 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Omyang Jimbe, Keris sepuh kuno, Luk 21 keris, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Demak |
Keris Omyang Jimbe Luk 21 Pamor Segoro Muncar Tangguh Demak Sepuh Kuno
Keris adalah pusaka yang kaya akan makna dan simbolisme dalam budaya Jawa dan Nusantara. Salah satu keris yang sangat menarik dan memiliki nilai historis yang tinggi adalah Keris Omyang Jimbe Luk 21 Pamor Segoro Muncar Tangguh Demak Sepuh Kuno. Keris ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan keagungan spiritual.
Sejarah Tangguh Demak: Era Kejayaan Kerajaan
Tangguh Demak merujuk pada keris-keris yang berasal dari periode keemasan Kerajaan Demak, yang berdiri pada abad ke-15. Kerajaan ini dikenal sebagai salah satu kerajaan Islam pertama di Jawa dan memiliki peranan penting dalam penyebaran agama Islam di pulau tersebut. Demak menjadi pusat budaya, perdagangan, dan pendidikan, sehingga keris-keris yang dibuat pada masa ini dianggap memiliki nilai spiritual yang mendalam.
Keris-keris dari Tangguh Demak dibuat oleh empu yang terampil dan berpengalaman, yang menciptakan bilah-bilah dengan pamor dan bentuk yang khas. Keris-keris ini sering kali memiliki filosofi yang kuat, mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan moral yang dipegang oleh masyarakat saat itu.
Omyang Jimbe: Simbol Keberanian dan Pertarungan
Nama Omyang Jimbe memberikan gambaran yang mendalam tentang makna dan filosofi yang terkandung dalam keris ini. Omyang dalam bahasa Jawa berarti “sang penuntun,” sementara Jimbe mengacu pada kemampuan bertarung. Kombinasi ini menciptakan simbolisme yang kuat: keris ini dianggap sebagai penuntun dalam pertempuran, melambangkan keberanian, ketahanan, dan tekad untuk menghadapi segala tantangan.
Keris Omyang Jimbe diyakini memiliki kekuatan untuk memberikan keberanian kepada pemiliknya dalam menghadapi musuh dan rintangan. Dalam konteks sejarah, keris ini sering digunakan oleh para pejuang dan pemimpin yang berani, yang siap mempertahankan kehormatan dan tanah air mereka.
Luk 21: Simbol Kekuatan dan Keberanian
Luk 21 pada keris ini mengandung makna mendalam dalam tradisi perkerisan Jawa. Jumlah luk atau lekukan pada bilah keris selalu berkaitan dengan karakteristik dan simbolisme tertentu. Luk 21 sering dianggap sebagai simbol dari kekuatan yang sangat besar, keberanian, dan ketahanan.
Dengan jumlah lekukan yang cukup banyak, Luk 21 menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan perjuangan. Pemilik keris ini diharapkan memiliki semangat juang yang tinggi dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan. Keris dengan Luk 21 menjadi alat yang memperkuat tekad dan keberanian pemiliknya dalam menjalankan tanggung jawab atau tugas yang diemban.
Pamor Segoro Muncar: Simbol Keberuntungan dan Kelimpahan
Salah satu aspek menarik dari Keris Omyang Jimbe adalah Pamor Segoro Muncar, yang menggambarkan pola gelombang laut yang meluap. Pamor ini sering kali diasosiasikan dengan keberuntungan, kelimpahan, dan kekuatan alam. Laut dalam budaya Jawa melambangkan sumber kehidupan dan kekuatan, di mana ombak yang besar menggambarkan dinamika dan kekuatan yang tak terduga.
Pamor Segoro Muncar juga dipercaya dapat memberikan perlindungan kepada pemiliknya dari segala bentuk bahaya. Gelombang laut yang menggambarkan kekuatan dan energi mengingatkan kita akan pentingnya memahami dan menghormati kekuatan alam, serta mengandalkan keberuntungan dalam setiap langkah hidup.
Tangguh Sepuh Kuno: Nilai Sejarah yang Tinggi
Keris Tangguh Sepuh Kuno menunjukkan bahwa keris ini berasal dari zaman yang sangat tua, sering kali lebih dari satu abad. Sepuh dalam konteks ini berarti keris yang sudah berusia tua dan telah melewati berbagai peristiwa sejarah. Keris sepuh sering dianggap memiliki nilai spiritual yang lebih dalam, karena sudah menyaksikan perjalanan waktu dan peristiwa penting dalam sejarah.
Keris Omyang Jimbe dari Tangguh Demak ini merupakan saksi bisu dari perjalanan panjang kerajaan Demak dan pengaruhnya terhadap budaya dan spiritualitas masyarakat Jawa. Sebagai pusaka, keris ini tidak hanya berfungsi sebagai alat, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan pemiliknya dengan sejarah dan tradisi nenek moyang.
Kekuatan Spiritual dan Perlindungan
Keris Omyang Jimbe Luk 21 Pamor Segoro Muncar Tangguh Demak Sepuh Kuno adalah simbol kekuatan, keberanian, dan perlindungan spiritual. Keris ini diyakini mampu memberikan kekuatan batin yang besar kepada pemiliknya, memungkinkan mereka untuk menghadapi segala tantangan dengan percaya diri dan tekad yang kuat.
Melalui Luk 21, keris ini mengajarkan tentang pentingnya ketahanan dan keberanian dalam menjalani kehidupan. Pamor Segoro Muncar menambah dimensi spiritual keris ini, di mana pemiliknya diharapkan dapat meraih keberuntungan dan melindungi diri dari bahaya. Kekuatan keris ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencakup aspek spiritual dan mental.
Penutup
Keris Omyang Jimbe Luk 21 Pamor Segoro Muncar Tangguh Demak Sepuh Kuno adalah pusaka yang sangat berharga dan memiliki makna mendalam dalam konteks sejarah dan spiritualitas. Dengan simbol keberanian, kekuatan, dan perlindungan yang terkandung di dalamnya, keris ini mengajak pemiliknya untuk mengingat pentingnya ketahanan dalam menghadapi rintangan hidup.
Sebagai warisan budaya, keris ini tidak hanya perlu dijaga fisiknya, tetapi juga harus dihayati makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Keris Omyang Jimbe mengingatkan kita akan kekuatan yang dapat diperoleh dari sejarah, spiritualitas, dan keberanian dalam menghadapi hidup. Sebagai pusaka, keris ini akan terus memberikan inspirasi dan kekuatan bagi pemiliknya dalam menjalani kehidupan.
Ulasan
Belum ada ulasan.