Keris Nogo Siluman Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno
Rp20,000,000
Keris Nogo Siluman Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno
Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nogo Rojo Siluman
Pamor : Ngulit Semongko
Tangguh : Mataram
Panjang Bilah : 37 cm
panjang pesi : 7 cm
Warangka : Gayaman Kayu Trembalo
Handle / Gagang : Kayu Trembalo
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K188 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Nogo Siluman, Keris sepuh kuno, Luk 13 Keris, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Kasultanan Cirebon |
Keris Nogo Siluman Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno
Keris adalah pusaka sakral dan kaya akan nilai spiritual yang dimiliki oleh budaya Jawa dan Nusantara. Salah satu keris yang menarik perhatian karena kekuatan mistisnya adalah Keris Nogo Siluman Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno. Keris ini bukan hanya sekadar senjata, tetapi juga lambang kekuasaan, perlindungan spiritual, dan kekuatan alam yang besar.
Sejarah Tangguh Kasultanan Cirebon
Kasultanan Cirebon merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Pulau Jawa, yang didirikan pada abad ke-15. Sebagai pusat penyebaran agama Islam di pesisir utara Jawa, Cirebon menjadi penting secara politik, budaya, dan spiritual. Tangguh Kasultanan Cirebon merujuk pada keris-keris yang dibuat pada masa kejayaan Kasultanan ini. Keris-keris dari tangguh ini dikenal memiliki pamor yang unik, simbol-simbol kekuatan, dan sering kali dianggap sebagai benda bertuah yang memiliki kemampuan perlindungan spiritual.
Pembuatan keris pada masa Kasultanan Cirebon dipengaruhi oleh pengaruh Islam dan kepercayaan lokal, menciptakan perpaduan antara nilai spiritualitas dan seni yang luhur. Keris yang dibuat oleh para empu di Cirebon sering kali mengandung filosofi mendalam yang berakar pada kebijaksanaan lokal, perlindungan, dan kekuatan ilahi.
Nogo Siluman: Simbol Kekuasaan dan Mistisisme
Nogo Siluman adalah sebutan untuk naga gaib atau siluman naga, makhluk mitologi yang dipercaya memiliki kekuatan luar biasa, namun tersembunyi di balik wujudnya yang tidak selalu tampak. Dalam tradisi Nusantara, naga siluman sering kali dikaitkan dengan kekuatan alam yang tak terlihat, namun sangat berpengaruh.
Nogo (naga) dalam budaya Jawa melambangkan kekuatan besar, perlindungan, dan kebijaksanaan. Naga sering kali dianggap sebagai makhluk pelindung yang bisa mengendalikan unsur alam, seperti air dan angin. Sementara Siluman menambah dimensi gaib dan misteri pada sosok naga ini, di mana kekuatannya bersifat tersembunyi atau rahasia, hanya muncul pada saat-saat tertentu untuk melindungi atau memberikan kekuatan kepada pemiliknya.
Keris Nogo Siluman diyakini membawa energi gaib yang kuat dan hanya mereka yang memiliki kepekaan spiritual yang bisa merasakan kehadiran dan kekuatan naga ini. Bentuk naga pada bilah keris menjadi pengingat bahwa pemiliknya tidak hanya memiliki kekuatan fisik, tetapi juga spiritual yang mampu mengatasi berbagai tantangan dan bahaya, baik yang terlihat maupun tidak.
Luk 13: Simbol Kesempurnaan Spiritual
Luk 13 pada keris memiliki arti mendalam dalam tradisi perkerisan Jawa. Jumlah luk atau lekukan pada bilah keris selalu terkait dengan makna filosofis yang berbeda. Luk 13 melambangkan kesempurnaan spiritual, kekuatan batin, dan perlindungan kuat. Angka 13 dianggap sakral, dan keris dengan Luk 13 sering kali digunakan oleh mereka yang memiliki kedudukan tinggi atau mereka yang membutuhkan perlindungan ekstra dalam kehidupan sehari-hari.
Luk 13 juga menggambarkan perjalanan spiritual yang telah mencapai puncaknya. Pemilik keris ini diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang kehidupan dan mampu menjaga keseimbangan antara kekuatan duniawi dan spiritual. Selain itu, keris dengan Luk 13 biasanya diasosiasikan dengan mereka yang memiliki tugas besar dalam masyarakat, seperti pemimpin, pahlawan, atau orang yang memiliki tanggung jawab besar terhadap orang lain.
Pamor Segoro Muncar: Kemakmuran dan Kekuatan Alam
Salah satu ciri khas dari Keris Nogo Siluman ini adalah Pamor Segoro Muncar, yang menggambarkan gelombang laut yang meluap. Pamor ini sering dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kekuatan alam yang melimpah. Laut dalam budaya Jawa memiliki makna mendalam, karena dianggap sebagai sumber kehidupan yang tak pernah habis. Pamor Segoro Muncar juga menggambarkan dinamika kehidupan yang penuh dengan perubahan dan tantangan, tetapi di dalamnya selalu ada keberuntungan dan rezeki.
Secara spiritual, Pamor Segoro Muncar juga memiliki kemampuan untuk memberikan perlindungan kepada pemiliknya dari segala bentuk bahaya, baik fisik maupun nonfisik. Gelombang laut yang terus bergerak melambangkan energi yang tak pernah padam, sehingga keris ini diyakini mampu menjaga pemiliknya dari gangguan gaib dan menarik energi positif dalam kehidupan sehari-hari.
Tangguh Sepuh Kuno: Nilai Sejarah yang Tinggi
Keris Tangguh Sepuh Kuno menandakan bahwa keris ini berasal dari zaman dahulu, dan umurnya sudah ratusan tahun. Sepuh dalam dunia perkerisan menunjukkan usia keris yang sangat tua, biasanya dibuat oleh empu pada masa-masa awal kerajaan atau kesultanan. Keris-keris sepuh dianggap memiliki nilai spiritual yang lebih kuat karena telah melewati waktu dan menjadi saksi dari berbagai peristiwa sejarah besar.
Keris Tangguh Sepuh Kuno tidak hanya dihargai karena keindahan bentuk dan pamornya, tetapi juga karena kekuatan gaib yang terkandung di dalamnya. Keris ini dipercaya mampu memberikan kekuatan perlindungan yang lebih kuat dibandingkan keris-keris yang dibuat pada masa-masa berikutnya. Sebagai pusaka, keris sepuh sering kali diwariskan turun-temurun dan dianggap sebagai benda keramat yang harus dijaga dengan baik.
Kekuatan Spiritual dan Perlindungan
Keris Nogo Siluman Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno membawa kekuatan spiritual yang sangat besar. Sosok naga siluman yang tersembunyi di dalam keris ini memberikan energi perlindungan yang kuat, sedangkan pamor Segoro Muncar menggambarkan kelimpahan rezeki dan keberuntungan. Kombinasi ini menciptakan keris yang sangat kuat secara spiritual dan sering kali digunakan oleh mereka yang membutuhkan perlindungan dari kekuatan gaib atau musuh yang tidak terlihat.
Selain itu, keris ini dianggap mampu meningkatkan kekuatan batin pemiliknya, memberikan ketenangan dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan hidup. Keris Nogo Siluman juga sering kali diasosiasikan dengan kepemimpinan, di mana pemiliknya diharapkan memiliki kebijaksanaan dan kemampuan untuk melindungi orang-orang di sekitarnya, sama seperti naga siluman yang diam-diam melindungi dari balik bayangan.
Penutup
Keris Nogo Siluman Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Kasultanan Cirebon Sepuh Kuno adalah salah satu pusaka yang sangat istimewa, baik dari segi sejarah, estetika, maupun spiritualitas. Kombinasi antara naga siluman, pamor Segoro Muncar, dan Luk 13 menciptakan keris yang penuh dengan makna filosofis dan kekuatan gaib.
Sebagai peninggalan dari Kasultanan Cirebon, keris ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga membawa pesan tentang kekuatan, kebijaksanaan, dan perlindungan. Keris ini merupakan simbol dari kekuatan yang tersembunyi namun sangat besar, serta memberikan perlindungan spiritual yang tak terlihat namun selalu hadir untuk menjaga pemiliknya.
Keris ini adalah warisan budaya yang harus dijaga dengan baik, karena selain keindahan fisiknya, ia juga menyimpan kekuatan spiritual yang sangat berharga bagi generasi masa kini dan masa depan.
Ulasan
Belum ada ulasan.