Keris Naga Puspa Luk 11 Kinatah Emas Asli Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Sultan Agung Sepuh Kuno
Rp35,500,000
Keris Naga Puspa Luk 11 Kinatah Emas Asli Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Sultan Agung Sepuh Kuno
Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Puspa luk 11 Kinatah Emas
Pamor : Segoro Muncar
Tangguh : Mataram Era Sultan Agung
Panjang Bilah : 37,5 cm
panjang pesi : 7 cm
Warangka : Ladrang solo kayu timoho
Handle / Gagang : kayu timoho
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K199 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Naga Puspa, Kinatah Emas Keris, Luk 11 Keris, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Mataram Sultan Agung |
Keris Naga Puspa Luk 11 Kinatah Emas Asli Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Sultan Agung Sepuh Kuno
Keris adalah salah satu warisan budaya Nusantara yang memiliki makna dalam tidak hanya sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol spiritualitas, kebijaksanaan, dan status sosial. Salah satu keris yang sangat berharga dan sarat akan makna adalah Keris Naga Puspa Luk 11 Kinatah Emas Asli Pamor Segoro Muncar dari Tangguh Mataram Era Sultan Agung. Setiap elemen dari keris ini, mulai dari luk, pamor, hingga kinatahnya, membawa makna simbolis dan tuah tersendiri yang menjadikannya salah satu pusaka yang sangat dihormati.
1. Tangguh Mataram Era Sultan Agung Sepuh Kuno
Tangguh Mataram mengacu pada masa pembuatan keris di Kerajaan Mataram, terutama pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613–1645). Sultan Agung adalah salah satu raja Mataram yang paling terkenal, tidak hanya karena kemampuannya dalam memimpin perang, tetapi juga karena kontribusinya dalam pengembangan seni dan budaya, termasuk dalam dunia pembuatan keris. Keris-keris dari era Sultan Agung sering kali dibuat dengan tingkat keahlian yang sangat tinggi, memadukan estetika dengan kekuatan spiritual yang dalam.
Keris dari tangguh ini memiliki karakteristik yang kuat, berisi kekuatan spiritual, dan sering kali dihiasi dengan pamor yang rumit serta kinatah emas sebagai simbol status dan kekuatan pemiliknya. Keris tangguh Sultan Agung juga dikenal sebagai keris yang membawa pengaruh besar dalam hal kepemimpinan, ketenangan dalam menghadapi musuh, dan kekuatan spiritual.
2. Luk 11: Lambang Kepemimpinan dan Kebijaksanaan
Luk atau lekukan pada bilah keris memiliki makna filosofis yang mendalam. Luk 11 melambangkan kekuatan seorang pemimpin yang bijaksana dan mampu mengendalikan situasi yang kompleks. Angka 11 dalam keris sering kali dianggap sebagai simbol kesempurnaan dalam kepemimpinan. Pemilik keris dengan luk 11 diharapkan memiliki kemampuan untuk memimpin dengan bijaksana, kuat dalam menghadapi tantangan, serta adil dalam mengambil keputusan.
Dalam konteks Keris Naga Puspa Luk 11 ini, keris ini melambangkan seorang pemimpin yang tidak hanya kuat dalam hal fisik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan mampu menyeimbangkan antara dunia fisik dan dunia spiritual.
3. Kinatah Emas Asli: Simbol Kekuatan dan Kemewahan
Kinatah emas pada keris menunjukkan tingkat kemewahan dan status sosial pemiliknya. Keris dengan kinatah emas biasanya dimiliki oleh kalangan bangsawan, raja, atau orang-orang dengan status tinggi. Emas adalah simbol kekayaan, kemuliaan, dan kekuatan. Kinatah emas pada keris Naga Puspa menambah keindahan visual keris sekaligus meningkatkan aura kebesaran dan kemuliaannya.
Dalam keris tradisional Jawa, kinatah emas tidak hanya menjadi hiasan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang kuat. Emas sering kali dihubungkan dengan matahari, energi yang murni, dan kekuatan ilahi. Oleh karena itu, keris dengan kinatah emas dipercaya memiliki kekuatan yang lebih besar dalam melindungi pemiliknya dari energi negatif dan memberikan kekuatan dalam menghadapi musuh.
4. Pamor Segoro Muncar: Simbol Kekuasaan dan Kekuatan Lautan
Pamor adalah pola yang terbentuk dari pencampuran logam saat keris dibuat, dan setiap pamor memiliki filosofi tersendiri. Pamor Segoro Muncar adalah salah satu pamor yang menggambarkan kekuatan lautan yang meluap. Secara harfiah, Segoro Muncar berarti “laut yang bergelora” atau “laut yang memancar”. Pamor ini melambangkan kekuasaan yang besar, tak terbatas, serta kekuatan yang mampu mengatasi segala hambatan, mirip dengan kekuatan samudra yang tak terbendung.
Keris dengan pamor Segoro Muncar sering kali dikaitkan dengan tuah kekuasaan, kepemimpinan, dan perlindungan. Pamor ini sangat cocok bagi mereka yang memegang kekuasaan, karena dipercaya dapat membantu pemiliknya dalam mempertahankan kekuasaannya serta melindungi dari ancaman yang datang, baik dari dalam maupun luar.
5. Keris Naga Puspa: Keindahan dan Makna Simbolis
Keris Naga Puspa memiliki bilah yang dihiasi dengan ornamen berbentuk naga dan bunga (puspa). Naga dalam tradisi Jawa adalah simbol kekuatan, kebijaksanaan, dan pelindung spiritual. Dalam budaya Jawa, naga dianggap sebagai makhluk mitologis yang memiliki kekuatan besar dan sering dikaitkan dengan elemen air, kekuatan kosmik, serta penjaga kekayaan alam dan dunia spiritual.
Sementara itu, puspa atau bunga melambangkan keindahan, ketenangan, dan kesucian. Gabungan antara naga dan bunga dalam keris ini menciptakan simbol yang sangat kuat: perpaduan antara kekuatan dan keindahan, kekuasaan dan kesucian. Keris ini adalah representasi dari harmoni antara kekuatan fisik dan spiritual, serta keindahan duniawi dan ketenangan batin.
6. Kesimpulan
Keris Naga Puspa Luk 11 Kinatah Emas Asli Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Sultan Agung Sepuh Kuno adalah pusaka yang luar biasa, penuh dengan nilai-nilai spiritual, kekuasaan, dan estetika. Setiap elemen dalam keris ini—dari luk 11 yang melambangkan kepemimpinan bijaksana, kinatah emas sebagai simbol kemuliaan, hingga pamor Segoro Muncar yang mewakili kekuatan lautan—membawa makna mendalam yang menjadikan keris ini bukan hanya sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol status, spiritualitas, dan perlindungan.
Sebagai warisan dari masa lalu yang kaya akan sejarah, keris ini adalah manifestasi dari kejayaan Kerajaan Mataram dan kekuatan spiritual yang masih dihormati hingga kini. Pusaka seperti ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan, tetapi juga sebagai simbol kebijaksanaan, kekuatan, dan perlindungan bagi pemiliknya.
Ulasan
Belum ada ulasan.