Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan Luk 27 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Abad 17 Sepuh Kuno
Rp17,700,000
Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan Luk 27 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Abad 17 Sepuh Kuno
Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kyai Rangga Wirun Kalawijan Luk 27
Pamor : Segoro Muncar
Tangguh : Mataram Abad 17
Panjang Bilah : 38 cm
panjang pesi : 7 cm
Warangka : Gayaman solo kayu timoho
Handle / Gagang : kayu timoho
Pendok : Perak
keris jaminan 100% sepuh kuno dan sangat layak untuk dikoleksi.
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K202 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan, Keris pamor Segoro Muncar, Keris tangguh abad 17, Luk 27 keris, Tangguh Mataram Sepuh |
Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan Luk 27 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Abad 17 Sepuh Kuno
Keris memiliki tempat khusus dalam budaya dan spiritualitas Jawa sebagai pusaka yang kaya akan simbolisme dan kekuatan mistis. Salah satu keris yang terkenal adalah Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan Luk 27 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Abad 17 Sepuh Kuno. Keris ini dianggap istimewa karena memiliki berbagai elemen unik yang tidak hanya menunjukkan estetika yang luar biasa tetapi juga kekuatan spiritual yang mendalam.
1. Tangguh Mataram Abad ke-17: Periode Keemasan Perkerisan
Tangguh Mataram merujuk pada keris-keris yang dibuat pada masa Kesultanan Mataram, khususnya pada era Sultan Agung yang memerintah pada awal abad ke-17. Mataram dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan dan spiritualitas Jawa, dan keris-keris yang dihasilkan pada masa ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah perkerisan Nusantara. Empu-empu Mataram menciptakan pusaka dengan kualitas tinggi, baik dari segi bilah, pamor, maupun energi spiritual yang terkandung di dalamnya.
Keris Tangguh Mataram dari abad ke-17 sering kali menunjukkan keindahan pamor yang rumit dan filosofi mendalam, serta memiliki daya spiritual yang kuat. Pada masa ini, keris tidak hanya digunakan sebagai senjata, tetapi juga sebagai lambang kekuasaan dan spiritualitas tinggi. Keris-keris dari tangguh ini dihormati karena dipercaya membawa perlindungan, kekuatan, dan keberuntungan bagi pemiliknya.
2. Luk 27: Simbol Kesempurnaan dan Kekuatan Spiritual
Salah satu aspek yang paling mencolok dari Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan adalah bilahnya yang memiliki luk 27. Dalam tradisi perkerisan, jumlah luk memiliki makna simbolis yang dalam, dan luk 27 adalah angka yang sangat jarang ditemukan pada keris. Luk 27 melambangkan kesempurnaan spiritual yang tinggi serta kekuatan mistis yang luar biasa.
Luk yang lebih banyak pada bilah keris biasanya mencerminkan perjalanan spiritual yang kompleks, penuh dengan rintangan yang harus diatasi oleh pemiliknya. Keris dengan luk sebanyak ini sering kali dikaitkan dengan tokoh-tokoh yang memiliki kekuatan batin yang besar atau seorang pemimpin spiritual yang telah mencapai tingkat kesempurnaan dalam hidupnya. Luk 27 juga melambangkan kebijaksanaan dan penguasaan terhadap elemen-elemen alam dan spiritual.
3. Pamor Segoro Muncar: Kekuatan Alam dan Kelimpahan
Pamor Segoro Muncar adalah salah satu pamor yang sangat dihormati dalam dunia perkerisan. Pamor ini menampilkan pola yang menyerupai ombak besar atau gelombang lautan yang memancar ke segala arah. Nama Segoro Muncar sendiri berasal dari kata “segoro” yang berarti laut, dan “muncar” yang berarti memancar. Pamor ini melambangkan kekuatan alam yang besar, yang seperti lautan tak terbendung, selalu bergerak dan memberikan energi tanpa henti.
Dalam konteks spiritual, pamor ini melambangkan kekuatan yang besar dan kekuasaan yang luas, cocok bagi mereka yang memegang tanggung jawab besar atau yang memimpin orang lain. Selain itu, Pamor Segoro Muncar juga sering dihubungkan dengan kelimpahan rezeki dan keberuntungan, menjadikannya pamor yang sangat diinginkan oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang mencari kemakmuran dalam hidup.
Pamor ini dianggap memiliki kekuatan untuk melindungi pemiliknya dari bahaya serta membawa kelimpahan baik dalam hal materi maupun spiritual. Dalam sejarah perkerisan, pamor Segoro Muncar sangat dihargai karena keindahannya dan tuahnya yang kuat, terutama dalam hal kesejahteraan dan keberuntungan.
4. Kyai Rangga Wirun Kalawijan: Nama dan Filosofi
Nama Kyai Rangga Wirun Kalawijan mengandung makna spiritual yang dalam. Gelar Kyai menunjukkan bahwa keris ini dianggap sebagai keris yang memiliki energi spiritual tinggi, sering kali dikaitkan dengan tokoh-tokoh besar atau empu yang dihormati. Rangga Wirun sendiri dapat diartikan sebagai sosok yang memiliki keberanian dan kekuatan, sementara Kalawijan merujuk pada kebijaksanaan yang muncul dari kesadaran spiritual yang tinggi. Nama ini menunjukkan bahwa keris ini bukan hanya sekedar senjata, tetapi juga sebagai simbol kebijaksanaan dan kekuatan spiritual yang mendalam.
Keris dengan nama Kalawijan menunjukkan bahwa pusaka ini terkait erat dengan aspek spiritual dan batiniah. Pemiliknya diharapkan memiliki kedalaman spiritual yang besar serta mampu mengendalikan kekuatan yang ada di dalam dirinya untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.
5. Filosofi dan Kekuatan Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan
Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan Luk 27 memiliki filosofi yang dalam dan kekuatan spiritual yang luar biasa. Luk 27 mencerminkan perjalanan spiritual yang panjang dan mendalam, di mana pemiliknya diharapkan mampu menghadapi berbagai rintangan dengan kebijaksanaan dan kekuatan batin. Pamor Segoro Muncar yang kuat melambangkan kelimpahan dan kekuatan alam yang tak terhingga, memberikan energi positif kepada pemiliknya untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran dalam hidup.
Keris ini juga dipandang sebagai lambang kekuasaan dan keberanian, cocok untuk seseorang yang memegang peran penting dalam masyarakat atau yang memiliki tanggung jawab besar. Sebagai pusaka, keris ini diyakini mampu melindungi pemiliknya dari energi negatif, ancaman fisik, maupun gangguan spiritual.
Selain itu, keris ini juga dianggap mampu membawa keberuntungan dan rezeki, terutama dalam hal kemakmuran materi. Pamor Segoro Muncar yang memancarkan kekuatan laut yang tak terbatas memberikan tuah yang besar bagi pemiliknya, menarik kelimpahan dan keberuntungan dari segala arah.
6. Kesimpulan
Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan Luk 27 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Abad 17 Sepuh Kuno adalah salah satu pusaka yang sangat dihormati dalam tradisi perkerisan. Dengan bilah berluk 27 yang jarang ditemukan, pamor Segoro Muncar yang melambangkan kekuatan dan kelimpahan, serta nama yang sarat dengan makna spiritual, keris ini dianggap sebagai pusaka yang luar biasa.
Selain sebagai simbol kekuatan fisik dan kebijaksanaan, keris ini juga memiliki kekuatan spiritual yang mampu memberikan perlindungan, keberuntungan, dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Keris ini adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari pusaka dengan kekuatan spiritual mendalam serta simbolisme kebijaksanaan dan kekuasaan yang besar.
Ulasan
Belum ada ulasan.