Keris Kebo Lajer Pamor Kol Buntet Tangguh Mojopahit Sepuh Kuno
Rp12,200,000
Keris Kebo Lajer Pamor Kol Buntet Tangguh Mojopahit Sepuh Kuno
Dhapur : Kebo Lajer
Pamor : Kol Buntet
Tangguh Mojopahit
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K181 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Kebo Lajer, Keris pusaka Mojopahit, Makna Keris Kebo Lajer, Pamor Kol Buntet, Tangguh Mojopahit Sepuh |
Keris Kebo Lajer Pamor Kol Buntet Tangguh Mojopahit Sepuh Kuno
Keris merupakan salah satu pusaka warisan budaya yang memiliki makna mendalam dalam tradisi Nusantara, terutama di Jawa. Setiap keris mengandung nilai sejarah, spiritual, dan filosofis yang tinggi. Salah satu keris yang memiliki keunikan dan kekuatan spiritual adalah Keris Kebo Lajer dengan Pamor Kol Buntet, yang berasal dari Tangguh Mojopahit Sepuh Kuno. Keris ini tidak hanya bernilai sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol kekuatan, kearifan, dan perlindungan bagi pemiliknya.
Sejarah Tangguh Mojopahit Sepuh Kuno
Keris Tangguh Mojopahit merujuk pada keris-keris yang dibuat pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit, kerajaan terbesar di Nusantara yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 dan 15. Keris-keris dari tangguh ini dikenal dengan kehalusan seni pembuatan dan teknik metalurgi yang canggih. Kerajaan Majapahit adalah pusat kekuatan politik, ekonomi, dan budaya, serta memiliki pengaruh besar di wilayah Asia Tenggara.
Keris yang dibuat pada masa Majapahit sering kali mengandung simbol-simbol kekuasaan dan kepemimpinan. Sebagai pusaka kerajaan, keris tidak hanya digunakan sebagai senjata atau simbol status, tetapi juga sebagai sarana spiritual untuk memancarkan kekuatan batin, perlindungan, dan keseimbangan. Tangguh Majapahit juga dikenal karena perpaduan unsur-unsur Hindu-Buddha dalam seni pembuatan kerisnya, yang mencerminkan kebudayaan dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat pada saat itu.
Lihat juga : Keris Megantoro Luk 7 Kinatah Emas Kamarogan Tangguh Mataram Kuno
Kebo Lajer: Simbol Kekuatan dan Ketangguhan
Nama Kebo Lajer sendiri menyiratkan makna yang kuat. “Kebo” dalam bahasa Jawa berarti kerbau, sementara “Lajer” berarti lurus atau tegak. Kerbau dalam kebudayaan Jawa melambangkan kekuatan, ketahanan, dan kerja keras. Kerbau adalah simbol dari makhluk yang kuat dan setia, yang mampu bertahan dalam berbagai kondisi sulit dan bekerja keras untuk menghasilkan hasil yang berkelanjutan. Sementara itu, istilah “Lajer” menekankan pada keteguhan dan prinsip yang kokoh, seperti jalur yang lurus tanpa penyimpangan.
Keris Kebo Lajer sering kali memiliki bilah yang lurus dengan desain sederhana namun kokoh, mencerminkan karakter yang kuat dan tidak mudah tergoyahkan. Secara simbolis, keris ini mengajarkan pentingnya memiliki keteguhan hati, kekuatan fisik maupun batin, serta kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup dengan penuh keberanian. Seperti halnya kerbau yang tangguh, pemilik keris ini diharapkan memiliki daya tahan yang tinggi dalam menjalani kehidupan, menghadapi masalah, dan menjaga prinsip-prinsip hidup yang kuat.
Pamor Kol Buntet: Simbol Perlindungan dan Penolak Bala
Salah satu ciri khas dari Keris Kebo Lajer ini adalah Pamor Kol Buntet. Pamor ini memiliki pola yang menyerupai lingkaran atau kolam yang tertutup di tengah bilah keris, dan dipercaya memiliki kekuatan mistis sebagai penolak bala atau energi negatif. “Kol Buntet” dalam bahasa Jawa dapat diartikan sebagai “kolam tertutup” atau “lingkaran yang tak terbuka”, yang menggambarkan kekuatan pamor ini dalam menutup jalan bagi segala bentuk gangguan atau ancaman jahat.
Pamor Kol Buntet dianggap sebagai pamor yang sangat kuat dalam dunia perkerisan. Pola ini sering kali dianggap sebagai simbol perlindungan yang ampuh, karena diyakini mampu menolak berbagai bentuk serangan gaib, niat jahat, atau energi negatif yang mendekat kepada pemilik keris. Pamor ini berfungsi sebagai tameng spiritual, melindungi pemilik keris dari segala bahaya, baik yang terlihat maupun yang tak kasat mata. Dalam tradisi Jawa, keris dengan Pamor Kol Buntet sering digunakan sebagai pusaka untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan keluarga.
Pamor ini juga memiliki filosofi tentang keseimbangan dan ketenangan batin. Seperti kolam yang tertutup dan tenang, pamor ini mengajarkan bahwa dalam menghadapi kehidupan, seseorang perlu memiliki ketenangan hati dan pikiran yang tidak mudah terganggu oleh hal-hal di luar dirinya. Dengan demikian, Pamor Kol Buntet tidak hanya melindungi dari ancaman eksternal, tetapi juga membantu pemilik keris menjaga stabilitas emosi dan spiritualitasnya.
Keris sebagai Sarana Spiritual dan Kepemimpinan
Keris Kebo Lajer Pamor Kol Buntet Tangguh Mojopahit bukan sekadar senjata, tetapi juga sarana spiritual yang digunakan oleh para pemimpin, bangsawan, atau mereka yang membutuhkan perlindungan spiritual. Pada masa Majapahit, keris ini dipercaya membawa kekuatan gaib yang dapat meningkatkan wibawa, keberanian, serta melindungi pemiliknya dari ancaman musuh atau energi jahat.
Dalam konteks kepemimpinan, Keris Kebo Lajer mengajarkan pentingnya memiliki keteguhan dan kekuatan mental yang kokoh. Pemimpin yang baik harus memiliki sifat seperti kerbau: kuat, setia, dan tak kenal lelah dalam menjalankan tugasnya. Mereka juga harus mampu menghadapi berbagai tantangan dengan kepala dingin, menjaga integritas, dan tetap teguh pada prinsip yang benar.
Selain itu, keris dengan Pamor Kol Buntet memberikan kekuatan perlindungan, yang sangat diperlukan oleh seorang pemimpin untuk menjaga dirinya dari berbagai ancaman, baik fisik maupun spiritual. Pamor ini memberikan ketenangan batin dan melindungi pemiliknya dari gangguan gaib atau energi negatif yang dapat menghambat kemajuan atau membahayakan keselamatan.
Warisan Mojopahit yang Hidup Hingga Kini
Keris Kebo Lajer Pamor Kol Buntet yang berasal dari Tangguh Mojopahit Sepuh Kuno adalah salah satu contoh bagaimana tradisi pembuatan keris dari masa lalu masih hidup dan dihormati hingga kini. Warisan Majapahit, dengan segala kebesaran sejarah dan pengaruh budayanya, terus hidup melalui pusaka seperti keris ini. Keris ini tidak hanya menjadi peninggalan fisik, tetapi juga mewariskan nilai-nilai kebijaksanaan, kekuatan batin, dan perlindungan spiritual yang terus relevan dalam kehidupan modern.
Meskipun kita hidup di zaman yang serba modern, nilai-nilai yang terkandung dalam keris tradisional seperti Kebo Lajer tetap relevan. Kekuatan batin, keteguhan prinsip, dan perlindungan dari energi negatif adalah aspek-aspek yang masih penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Keris ini mengajarkan kita bahwa dalam menghadapi tantangan hidup, diperlukan keberanian, ketenangan, dan perlindungan spiritual.
Baca juga : Makna Filosofis Pamor Udan Mas: Simbol Keberuntungan dan Kesuburan
Penutup
Keris Kebo Lajer Pamor Kol Buntet Tangguh Mojopahit Sepuh Kuno adalah pusaka yang sarat akan makna kekuatan, keteguhan, dan perlindungan spiritual. Sebagai warisan dari masa kejayaan Majapahit, keris ini membawa pesan penting tentang pentingnya ketahanan fisik dan mental, serta kekuatan batin untuk menghadapi tantangan hidup. Pamor Kol Buntet yang terdapat pada keris ini memperkuat aspek perlindungan, menjadikannya pusaka yang tak hanya indah secara fisik tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.
Keris ini adalah lambang kekuatan sejati yang datang dari ketenangan batin dan keteguhan hati, mengajarkan kita untuk selalu waspada, teguh dalam prinsip, dan mencari keseimbangan dalam setiap langkah kehidupan. Sebagai peninggalan yang penuh sejarah dan makna, keris ini tetap menjadi simbol kekuatan leluhur yang diwariskan kepada generasi penerus, memberikan inspirasi untuk menjalani hidup dengan keberanian, kebijaksanaan, dan perlindungan dari segala hal buruk.
Ulasan
Belum ada ulasan.