Keris Karno Tinanding Pudhak Sategal Luk 5 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mangkubumen Nom-Noman
Rp11,500,000
Keris Karno Tinanding Pudhak Sategal Luk 5 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mangkubumen Nom-Noman
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 5
– Dhapur / Bentuk : Karno Tinanding Pudhak Sategal
– Pamor / Gambar : Segoro Muncar
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Mangkubumen Nom-Noman
– Panjang Bilah : 37,5 cm
– Warangka : Ladrang Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Gembol Jati
– Handle / Gagang : Kayu Jati
– Pendok : Blewah Tatah Sepuh Emas
– Mendak : Kuningan
Barang sama persis seperti foto.
garansi 1000% asli sepuh kuno
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K218 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Karno Tinanding, Keris Luk 5, Pamor Segoro Muncar, Pudhak Sategal, Tangguh Mangkubumen |
Keris Karno Tinanding Pudhak Sategal Luk 5 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mangkubumen Nom-Noman
Keris Karno Tinanding adalah salah satu pusaka yang memiliki nilai filosofis dan sejarah yang mendalam. Keris ini tidak hanya dikenal karena desainnya yang unik, tetapi juga karena makna yang terkandung di dalamnya. Dipadukan dengan dapur Pudhak Sategal yang bercirikan luk 5 dan pamor Segoro Muncar, serta berasal dari Tangguh Mangkubumen era nom-noman, keris ini membawa energi spiritual yang kuat serta tuah yang istimewa.
1. Filosofi Karno Tinanding: Kekuatan Bertarung dalam Kebenaran
Karno Tinanding mengacu pada sosok Karna, salah satu tokoh dalam epik Mahabharata. Karno, meskipun berada di pihak Kurawa, dikenal sebagai ksatria yang tangguh, setia, dan teguh dalam prinsipnya. Istilah “tinanding” berarti bertarung atau beradu, yang dalam konteks keris ini menggambarkan perjuangan dalam membela prinsip kebenaran.
Filosofi Karno Tinanding pada keris ini melambangkan seseorang yang berada dalam posisi sulit namun tetap teguh memegang kebenaran dan kehormatan. Energi ini dipercaya hadir dalam keris untuk memberikan semangat juang, keberanian, serta kemampuan untuk mengatasi tantangan hidup dengan penuh integritas.
2. Dapur Pudhak Sategal Luk 5: Sederhana dengan Makna Dalam
Dapur Pudhak Sategal adalah salah satu dapur keris yang memiliki bentuk sederhana namun sarat makna. Nama “Pudhak” merujuk pada bunga pandan, sementara “Sategal” berarti satu hamparan sawah atau ladang. Filosofi dari dapur ini adalah kesederhanaan dan ketenangan dalam menjalani kehidupan. Luk 5 pada keris ini menambah dimensi keseimbangan, di mana lekukan ini sering kali dikaitkan dengan energi stabil dan harmonis dalam kehidupan pemiliknya.
Pudhak Sategal adalah simbol dari seseorang yang hidup tenang dan tenteram, dengan rejeki yang cukup dan penuh kebahagiaan. Luk 5 memberikan nuansa kekuatan spiritual yang seimbang, sehingga keris ini dipercaya mampu membawa keharmonisan dalam hidup, baik di bidang pekerjaan, hubungan, maupun kesehatan.
3. Pamor Segoro Muncar: Kekuatan Laut yang Mengalir
Pamor Segoro Muncar adalah salah satu pamor yang menggambarkan laut yang sedang bergelombang atau arus air yang memancar. Pamor ini memberikan makna filosofis yang dalam, melambangkan kekuatan besar dari alam, khususnya laut, yang terus bergerak tanpa henti. Pamor ini sering dikaitkan dengan energi besar yang melindungi pemiliknya, memberi keberanian, dan memperlancar rezeki.
Pamor Segoro Muncar juga melambangkan kelancaran dalam berbagai urusan, seperti aliran air yang tak terputus. Diyakini, pemilik keris dengan pamor ini akan mendapat kelancaran dalam bisnis, pekerjaan, serta perlindungan dari marabahaya. Dalam konteks spiritual, pamor ini juga dipercaya mampu membersihkan energi negatif yang menghalangi kemajuan hidup pemiliknya.
4. Tangguh Mangkubumen Nom-Noman: Kualitas Seni Tempa yang Istimewa
Keris ini berasal dari Tangguh Mangkubumen yang berasal dari masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono di Yogyakarta, khususnya pada era nom-noman yang merujuk pada periode sekitar abad ke-18 hingga ke-19. Pada masa ini, keris-keris dibuat dengan ketelitian dan kualitas tempa yang tinggi, menggabungkan unsur seni dan kekuatan spiritual dalam satu bilah.
Tangguh Mangkubumen dikenal dengan gaya yang elegan, detail yang rapi, serta mutrani yang halus. Keris-keris dari tangguh ini sering dianggap sebagai pusaka yang memiliki kekuatan spiritual yang kuat, karena pada masa itu, keris digunakan tidak hanya sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol kekuasaan dan alat spiritual untuk melindungi pemiliknya dari pengaruh buruk.
Era nom-noman menunjukkan bahwa keris ini dibuat pada masa puncak kejayaan seni perkerisan di Yogyakarta, dengan pengaruh dari gaya klasik namun memiliki sentuhan modernisasi dari sisi artistik. Hasilnya adalah keris yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki kekuatan mistis yang kuat.
5. Tuah Keris Karno Tinanding Pudhak Sategal Luk 5 Pamor Segoro Muncar
Keris ini diyakini memiliki sejumlah tuah yang dapat memberikan manfaat spiritual bagi pemiliknya, antara lain:
- Keberanian dan Keteguhan: Filosofi Karno Tinanding membawa tuah keberanian untuk melawan segala bentuk ketidakadilan serta keteguhan dalam prinsip.
- Keharmonisan Hidup: Dapur Pudhak Sategal dengan luk 5 memberikan energi harmoni dan keseimbangan, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
- Kelancaran Rezeki dan Urusan: Pamor Segoro Muncar melambangkan aliran rezeki yang lancar dan tanpa hambatan, serta perlindungan dari kesulitan hidup.
- Perlindungan Spiritual: Keris ini dianggap mampu memberikan perlindungan dari gangguan fisik maupun energi negatif, terutama karena pamor Segoro Muncar yang terkait dengan kekuatan laut yang kuat.
6. Penutup
Keris Karno Tinanding Pudhak Sategal Luk 5 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mangkubumen Nom-Noman merupakan perpaduan sempurna antara seni, spiritualitas, dan sejarah. Dari segi filosofi, keris ini membawa pesan tentang keberanian dalam menghadapi tantangan hidup serta kekuatan spiritual untuk melindungi dan memajukan pemiliknya.
Dengan desain yang sederhana namun penuh makna, dapur Pudhak Sategal dan pamor Segoro Muncar, keris ini menjadi simbol keseimbangan, kekuatan, dan perlindungan. Tangguh Mangkubumen yang terkenal dengan kualitas tempa yang halus semakin mempertegas nilai pusaka ini sebagai salah satu keris yang sangat dihargai di kalangan pecinta tosan aji.
Ulasan
Belum ada ulasan.