Keris Jatayu Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Kartasura Sepuh Kuno
Rp14,400,000
Keris Jatayu Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Kartasura Sepuh Kuno
Dhapur : Jatayu Luk 13
Pamor : Segoro Muncar
Tangguh : Mataram Era Kartasura
Panjang Bilah : 36 cm
Pesi : 7 cm
Warangka : Ladrang Solo Kayu Timoho
Deder : Kayu Trembalo
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K194 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Era Kartasura, Keris Jatayu, Luk 13 Keris, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Mataram |
Keris Jatayu Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Kartasura Sepuh Kuno
Keris adalah simbol budaya dan warisan yang sangat dihargai di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Salah satu keris yang memiliki nilai historis dan filosofis mendalam adalah Keris Jatayu Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Kartasura Sepuh Kuno. Keris ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai lambang keberanian, perlindungan, dan koneksi spiritual dengan nenek moyang.
Sejarah Tangguh Mataram: Era Kartasura
Tangguh Mataram merujuk pada keris-keris yang dihasilkan selama masa kejayaan Kerajaan Mataram, khususnya pada era Kartasura yang berlangsung sekitar abad ke-17. Pada masa ini, Mataram menjadi pusat kekuasaan dan budaya yang signifikan. Dalam periode ini, seni dan kerajinan perkerisan mencapai puncaknya, menghasilkan berbagai keris berkualitas tinggi yang memiliki nilai estetika dan spiritual.
Keris Jatayu adalah salah satu produk unggulan dari era ini, mencerminkan nilai-nilai luhur yang dipegang oleh masyarakat pada waktu itu. Keris ini dianggap sebagai perwujudan kekuatan dan kehormatan, serta sebagai pelindung bagi pemiliknya.
Jatayu: Simbol Keberanian
Nama Jatayu diambil dari karakter dalam mitologi Hindu, khususnya dalam kisah Ramayana. Jatayu adalah burung raksasa yang melambangkan keberanian dan pengorbanan. Dalam kisah tersebut, Jatayu berusaha menyelamatkan Sita dari penculikan oleh Rahwana, meskipun ia harus menghadapi risiko besar.
Dengan demikian, Keris Jatayu tidak hanya menjadi senjata, tetapi juga simbol semangat juang yang tak kenal takut. Memiliki keris ini berarti memiliki kekuatan untuk melindungi orang-orang yang dicintai serta berjuang untuk keadilan dan kebenaran.
Luk 13: Simbol Ketahanan dan Daya Juang
Luk 13 pada keris ini adalah elemen penting yang menunjukkan makna dan karakteristik dari keris tersebut. Dalam tradisi perkerisan Jawa, jumlah luk atau lekukan pada bilah keris memiliki arti tertentu. Luk 13 dianggap melambangkan ketahanan, daya juang, dan keuletan dalam menghadapi berbagai rintangan.
Setiap lekukan pada bilah keris menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan. Pemilik keris ini diharapkan memiliki sifat yang tidak mudah menyerah dan senantiasa siap menghadapi rintangan yang ada di depan mereka. Keris dengan Luk 13 menjadi pengingat bahwa ketahanan dan keberanian adalah kunci untuk mencapai tujuan dalam hidup.
Pamor Segoro Muncar: Simbol Kelimpahan dan Perlindungan
Pamor Segoro Muncar adalah salah satu elemen penting dari keris ini, menggambarkan pola yang menyerupai gelombang laut. Pamor ini tidak hanya memiliki keindahan visual tetapi juga melambangkan kelimpahan, kekuatan, dan perlindungan. Dalam budaya Jawa, laut sering diasosiasikan dengan rezeki dan sumber kehidupan.
Keris dengan pamor Segoro Muncar diyakini dapat memberikan perlindungan kepada pemiliknya dari berbagai ancaman dan membawa keberuntungan. Pola gelombang pada pamor ini mengingatkan pemiliknya akan pentingnya kesadaran akan kekuatan alam dan bagaimana menjaga keseimbangan dengan lingkungan sekitar.
Tangguh Sepuh Kuno: Warisan Sejarah yang Berharga
Keris Tangguh Sepuh Kuno menunjukkan bahwa keris ini adalah produk dari masa yang telah berlalu dan memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Keris sepuh sering kali dianggap sebagai pusaka yang memiliki kekuatan lebih, karena telah menyaksikan perjalanan waktu dan peristiwa penting dalam sejarah.
Keris Jatayu dari Tangguh Mataram ini adalah contoh nyata dari warisan budaya yang memiliki nilai tinggi. Keris ini bukan hanya sekadar benda, tetapi juga simbol yang mengingatkan pemiliknya akan perjalanan sejarah dan nilai-nilai yang dianut oleh nenek moyang.
Kekuatan Spiritual dan Perlindungan
Keris Jatayu Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Kartasura Sepuh Kuno merupakan simbol dari keberanian, perlindungan, dan kekuatan spiritual. Dengan kemampuannya untuk memberikan keberanian dan melindungi dari ancaman, keris ini menjadi pelindung bagi pemiliknya.
Keberadaan Jatayu dalam keris ini mengingatkan kita akan pentingnya hubungan dengan kekuatan spiritual. Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan, memiliki keris ini menjadi sumber kekuatan dan ketenangan batin.
Penutup
Keris Jatayu Luk 13 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mataram Era Kartasura Sepuh Kuno adalah pusaka yang tidak hanya memiliki keindahan fisik tetapi juga sarat dengan makna dan nilai-nilai spiritual. Sebagai warisan budaya, keris ini mengajak kita untuk menghargai kekuatan yang ada dalam diri kita dan dalam hubungan kita dengan dunia spiritual.
Keris ini mengingatkan kita bahwa keberanian, ketahanan, dan spiritualitas adalah kunci untuk menghadapi setiap tantangan yang datang. Dengan memahami makna dan nilai yang terkandung dalam keris ini, kita dapat mewariskan tradisi dan budaya yang luhur kepada generasi mendatang, sambil tetap menjaga hubungan yang kuat dengan nenek moyang dan kekuatan yang lebih tinggi.
Ulasan
Belum ada ulasan.