Keris Jangkung Segoro Winotan Luk 3 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mangkubumen Istimewa
Rp22,200,000
Keris Jangkung Segoro Winotan Luk 3 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mangkubumen Istimewa
Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jangkung Segoro Winotan Luk 3
Pamor : Segoro Muncar
Tangguh : Mangkubumen
Panjang Bilah : 37 cm
panjang pesi : 7 cm
Warangka : Ladrang Kayu Trembalo
Handle / Gagang : Kayu Trembalo
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K187 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Jangkung Segoro Winotan, Keris pusaka Mangkubumen, Luk 3 keris, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Mangkubumen Istimewa |
Keris Jangkung Segoro Winotan Luk 3 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mangkubumen Istimewa
Keris merupakan pusaka Nusantara yang sarat akan nilai sejarah, seni, dan spiritualitas. Salah satu keris yang menonjol karena keunikannya adalah Keris Jangkung Segoro Winotan Luk 3 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mangkubumen Istimewa. Keris ini tidak hanya dikenal karena bentuknya yang khas, tetapi juga karena kekuatan spiritualnya yang mendalam serta simbolisme yang melekat di setiap bagian keris.
Tangguh Mangkubumen: Periode Kejayaan Keris
Tangguh Mangkubumen merujuk pada era di mana keris-keris dibuat pada masa kekuasaan Pangeran Mangkubumi, yang kemudian menjadi Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Kesultanan Yogyakarta pada abad ke-18. Periode ini dikenal sebagai masa kebangkitan kembali seni pembuatan keris, di mana empu-empu istana menghasilkan keris-keris dengan kualitas luar biasa dan filosofi yang mendalam. Keris yang dibuat pada tangguh ini terkenal karena kekuatan spiritualnya dan biasanya dimiliki oleh kalangan bangsawan atau keluarga kerajaan.
Keris Tangguh Mangkubumen Istimewa menunjukkan keistimewaan dalam hal teknik pembuatannya serta pamor yang kaya akan makna. Keris-keris dari periode ini menonjolkan nilai kebijaksanaan, keberanian, dan kepemimpinan, sehingga sering kali dipilih oleh para pemimpin atau mereka yang memiliki kedudukan tinggi dalam masyarakat.
Jangkung Segoro Winotan: Simbol Ketinggian dan Kedalaman Lautan
Nama Jangkung Segoro Winotan pada keris ini memberikan petunjuk tentang filosofi yang melekat di dalamnya. Jangkung berarti tinggi atau menjulang, yang melambangkan kekuatan atau wibawa yang tinggi, sementara Segoro Winotan berarti lautan yang meluap atau melimpah. Kombinasi kedua istilah ini memberikan makna bahwa keris ini mencerminkan kekuatan besar yang mengalir dari kedalaman laut, menciptakan kekuatan spiritual yang tinggi dan kuat.
Laut, dalam banyak tradisi Nusantara, sering kali dianggap sebagai simbol kekuatan alam yang tak terhingga. Segoro Winotan menggambarkan kekuatan alam yang penuh energi, dinamis, dan tidak mudah dihalangi, sama seperti lautan yang tak terbendung ketika ia bergolak. Pemilik keris ini diharapkan memiliki kekuatan batin yang tinggi, serta kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan dengan tenang dan penuh kewibawaan.
Luk 3: Simbol Keberanian dan Kemurnian Tujuan
Luk 3 pada keris ini memiliki makna khusus dalam dunia perkerisan. Dalam tradisi Jawa, luk atau lekukan pada bilah keris memiliki arti filosofis yang dalam, dan setiap jumlah luk menggambarkan karakteristik tertentu. Luk 3 melambangkan keberanian, kemurnian hati, dan tujuan yang jelas. Keris dengan Luk 3 biasanya dimiliki oleh mereka yang memiliki tekad kuat dan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Secara simbolis, angka 3 juga melambangkan keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa. Keris dengan Luk 3 mengajarkan pemiliknya untuk memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan, serta tetap menjaga keseimbangan antara dunia fisik dan spiritual. Hal ini menjadikan keris ini sangat cocok untuk mereka yang mencari harmoni dalam kehidupan sehari-hari dan ingin memperkuat kekuatan spiritual mereka.
Pamor Segoro Muncar: Simbol Kemakmuran dan Kekuatan Alam
Pamor Segoro Muncar adalah salah satu jenis pamor yang terkenal dan sering ditemukan pada keris-keris pusaka yang kuat. Pamor ini menggambarkan gelombang laut yang bergerak, yang merupakan simbol dari kemakmuran, kekuatan, dan keberuntungan. Laut dalam budaya Jawa melambangkan sumber kehidupan, yang tidak pernah kering, dan selalu memberikan rezeki kepada mereka yang tinggal di sekitarnya.
Pamor Segoro Muncar mencerminkan kelimpahan dan dinamika kehidupan, di mana pemilik keris dengan pamor ini diharapkan selalu diberikan kemakmuran dan perlindungan dari kekuatan-kekuatan negatif. Gelombang laut yang meluap juga menggambarkan kekuatan yang tidak bisa dibendung, memberikan energi positif dan kemampuan untuk mengatasi berbagai rintangan dalam kehidupan.
Secara spiritual, pamor ini diyakini dapat melindungi pemiliknya dari energi negatif dan gangguan gaib, serta membawa ketenangan batin dan kesejahteraan dalam hidup. Keris dengan Pamor Segoro Muncar juga sering kali dianggap sebagai pembawa keberuntungan dalam hal materi, sehingga pemiliknya diharapkan selalu dilimpahi rezeki.
Keris Jangkung: Panjang dan Simbol Keteguhan
Keris Jangkung memiliki ciri khas berupa bentuk bilah yang panjang dibandingkan dengan keris pada umumnya. Bilah yang panjang ini melambangkan keteguhan, kepercayaan diri, dan kewibawaan. Dalam konteks keris, panjang bilah ini menandakan bahwa pemiliknya memiliki pengaruh yang besar dan karisma yang kuat di masyarakat.
Selain itu, bilah yang panjang juga sering kali dikaitkan dengan kemampuan untuk melindungi dan memimpin. Keris Jangkung memberikan kesan bahwa pemiliknya adalah seseorang yang berdiri di atas semua masalah dengan kepala tegak dan mampu memimpin orang lain ke arah yang benar.
Makna Spiritual dan Perlindungan
Secara keseluruhan, Keris Jangkung Segoro Winotan Luk 3 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mangkubumen Istimewa adalah simbol kekuatan spiritual, kebijaksanaan, dan perlindungan. Gabungan antara motif laut yang dinamis dengan bilah yang tinggi melambangkan bahwa pemilik keris ini memiliki kekuatan besar dalam menghadapi tantangan hidup, serta dilindungi oleh kekuatan alam yang luar biasa.
Keris ini juga dianggap sebagai pusaka yang memberikan kekuatan batin, keberanian, dan keseimbangan hidup kepada pemiliknya. Pamor Segoro Muncar yang menghiasi bilah keris menambah kekuatan spiritual keris ini, memberikan perlindungan dari gangguan gaib, dan menarik energi positif ke dalam kehidupan pemiliknya. Dalam konteks kepemimpinan, keris ini menunjukkan bahwa pemiliknya adalah seseorang yang mampu memimpin dengan bijaksana dan tegas, serta dihormati oleh orang-orang di sekitarnya.
Penutup
Keris Jangkung Segoro Winotan Luk 3 Pamor Segoro Muncar Tangguh Mangkubumen Istimewa adalah pusaka yang sangat istimewa, tidak hanya karena keindahan dan keunikannya, tetapi juga karena kekuatan spiritual dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Motif laut yang melambangkan kekuatan dan kelimpahan, dipadukan dengan bilah jangkung yang menunjukkan keteguhan dan kepemimpinan, menjadikan keris ini sebagai simbol kebesaran dan kekuatan batin.
Sebagai warisan dari Tangguh Mangkubumen, keris ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, serta menjadi bukti kejayaan seni dan budaya keris di Nusantara. Keris ini layak dihormati dan dilestarikan sebagai simbol perlindungan, kekuatan, dan keseimbangan hidup bagi generasi masa kini dan masa depan.
Ulasan
Belum ada ulasan.