Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar Tangguh PB V Gagah Istimewa
Rp12,500,000
Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar Tangguh PB V Gagah Istimewa
Dhapur Keris Jalak Ngore
JALAK NGORE, adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus. Keris ini memakai gandik polos, pejetan, tikel alis, sraweyan dan greneng. Menurut mitos/dongeng keris Jalak Ngore pertama kali dibabar oleh Empu Anjani pada masa pemerintahan Prabu Pamekas dari Pajajaran pada tahun Jawa 1248.
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K167 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Filosofi pamor keris Segoro Muncar, Keris Jalak Ngore, Keris Surakarta, Pamor Segoro Muncar, Tangguh PB V |
Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar Tangguh PB V Gagah Istimewa
Keris merupakan salah satu warisan budaya Nusantara yang memiliki nilai sejarah, spiritual, dan estetika yang tinggi. Salah satu jenis keris yang sangat dihargai dan memiliki daya tarik tersendiri adalah Keris Jalak Ngore dengan Pamor Segoro Muncar dari Tangguh PB V (Paku Buwono V). Keris ini dianggap memiliki keistimewaan tersendiri, baik dari segi bentuk, pamor, maupun tuah yang terkandung di dalamnya. Dalam dunia perkerisan, keris ini dikenal sebagai simbol kekuatan, perlindungan, dan keberanian.
Ciri Khas Keris Jalak Ngore
Keris Jalak Ngore memiliki karakteristik yang unik pada bentuk bilahnya. Jalak Ngore merujuk pada bentuk keris yang menyerupai burung Jalak. Secara tradisional, keris ini dikenal memiliki bilah lurus dan agak ramping dengan bagian ujung yang lebih tajam. Nama “Ngore” mengacu pada bentuk bagian sor-soran (pangkal bilah) keris yang menyerupai paruh burung Jalak yang menunduk atau mengore tanah.
Secara filosofi, Jalak adalah burung yang melambangkan kebebasan, keberanian, dan perlindungan. Dengan demikian, keris ini dipercaya memberikan pemiliknya kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup dengan keberanian serta memberikan perlindungan dari segala marabahaya. Selain itu, keris Jalak Ngore juga sering digunakan oleh para pemimpin atau orang-orang yang memiliki kedudukan penting karena sifatnya yang melambangkan kewibawaan dan kekuatan.
Lihat juga : Keris Pandito Semedi Luk 9 Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Singosari Kuno
Pamor Segoro Muncar: Simbol Laut yang Melimpah
Salah satu aspek yang paling menarik dari keris ini adalah Pamor Segoro Muncar, yang dalam bahasa Jawa berarti “laut yang memancar” atau “lautan yang melimpah.” Pamor ini menampilkan pola-pola bergelombang yang menyerupai riak atau ombak laut. Bentuk pamor ini menggambarkan lautan yang luas, penuh energi, dan melambangkan kekuatan, kesejahteraan, serta kelimpahan rezeki.
Dalam budaya Jawa, laut adalah simbol dari kekuatan yang tak terbendung dan sumber kehidupan. Pamor Segoro Muncar diyakini mampu menarik keberuntungan, kelancaran usaha, serta memberikan perlindungan dari berbagai ancaman, baik fisik maupun spiritual. Sebagaimana lautan yang tak pernah kering, pamor ini juga melambangkan kelimpahan yang berkelanjutan, menjadikannya pamor yang sangat diidamkan oleh para kolektor dan pecinta keris.
Tangguh PB V: Kejayaan Keris Surakarta
Tangguh PB V merujuk pada periode pembuatan keris di masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwono V, yang memerintah di Keraton Surakarta pada awal abad ke-19 (1820–1823). Masa pemerintahan PB V dikenal sebagai salah satu periode keemasan dalam sejarah pembuatan keris di Surakarta. Pada masa ini, banyak empu keris yang menghasilkan karya-karya keris yang megah dengan bentuk yang gagah dan penuh filosofi.
Keris-keris dari tangguh PB V biasanya memiliki ciri khas:
- Bilah yang Gagah: Keris pada era ini dikenal memiliki bilah yang kokoh dan proporsional, dengan bentuk yang indah dan penuh estetika.
- Pamor yang Istimewa: Pamor pada keris PB V sering kali sangat detail dan memiliki filosofi mendalam, seperti Pamor Segoro Muncar yang mewakili kelimpahan rezeki dan kekuatan alam.
- Kekuatan Spiritual: Keris dari Tangguh PB V diyakini memiliki kekuatan spiritual yang tinggi, sering kali digunakan oleh para bangsawan atau pejabat kerajaan sebagai simbol wibawa, kewaspadaan, dan perlindungan.
Filosofi dan Tuah Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar
Keris Jalak Ngore dengan Pamor Segoro Muncar diyakini memiliki berbagai tuah yang sangat bermanfaat bagi pemiliknya, antara lain:
- Kekuatan dan Keberanian Bentuk Jalak Ngore melambangkan keberanian dan keteguhan hati. Pemilik keris ini diyakini akan memiliki semangat juang yang tinggi, mampu menghadapi segala rintangan hidup dengan keberanian dan ketegasan.
- Perlindungan dari Bahaya Seperti pamor Segoro Muncar yang menggambarkan laut yang melimpah namun berbahaya, keris ini diyakini mampu memberikan perlindungan spiritual dari berbagai macam ancaman, baik yang berasal dari energi negatif, gangguan gaib, maupun niat jahat dari orang lain.
- Kelimpahan dan Keberuntungan Pamor Segoro Muncar melambangkan kelimpahan rezeki dan kemakmuran. Keris ini dipercaya mampu menarik keberuntungan dalam usaha, karier, maupun kehidupan pribadi. Pemilik keris ini diharapkan selalu mendapatkan rezeki yang lancar dan kehidupan yang sejahtera, seperti air laut yang mengalir terus-menerus.
- Wibawa dan Kharisma Keris Jalak Ngore dengan pamor Segoro Muncar memberikan pemiliknya wibawa dan kharisma yang besar, terutama bagi mereka yang memiliki peran sebagai pemimpin atau pengambil keputusan. Keris ini sering dianggap sebagai pusaka yang meningkatkan kewibawaan dan kekuatan batin, menjadikannya ideal untuk orang-orang yang menduduki posisi penting dalam masyarakat.
Cara Merawat Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar
Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar, seperti pusaka lainnya, memerlukan perawatan yang baik agar energi dan tuahnya tetap terjaga. Beberapa langkah penting dalam perawatan keris ini antara lain:
- Jamasan Keris: Jamasan adalah proses pembersihan keris yang harus dilakukan secara berkala, biasanya setahun sekali pada bulan Suro (Muharram) dalam kalender Jawa. Proses ini melibatkan penggunaan air jeruk nipis dan minyak cendana untuk membersihkan bilah keris dari karat dan menjaga keindahan pamornya.
- Penyimpanan di Tempat yang Layak: Simpan keris di tempat yang suci dan bersih, jauh dari kelembaban yang dapat menyebabkan karat. Warangka (sarung keris) dan deder (gagang) juga harus dirawat dengan baik untuk menjaga keindahan dan keaslian keris.
- Penghormatan secara Spiritual: Karena keris dianggap sebagai pusaka yang memiliki energi spiritual, pemiliknya dianjurkan untuk melakukan doa atau meditasi secara rutin. Hal ini untuk menjaga hubungan spiritual antara pemilik dan keris serta memastikan bahwa energi positif dari keris tetap mengalir.
Baca juga : Keris Misterius “Omyang Jimbe”: Pusaka Mistis Penuh Misteri
Kesimpulan
Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar Tangguh PB V adalah salah satu pusaka yang memiliki nilai estetika dan spiritual yang sangat tinggi. Bentuknya yang gagah dan pamornya yang melambangkan kekuatan lautan membuat keris ini tidak hanya dihargai sebagai simbol keberanian dan perlindungan, tetapi juga sebagai alat untuk mencapai kemakmuran dan kelimpahan rezeki.
Sebagai pusaka dari Tangguh PB V, keris ini juga merupakan warisan kebudayaan yang menunjukkan kejayaan seni pembuatan keris di Keraton Surakarta. Dengan perawatan yang tepat dan penghormatan spiritual, keris ini diyakini dapat terus memberikan tuah dan manfaat besar bagi pemiliknya, baik dalam kehidupan material maupun spiritual.
Ulasan
Belum ada ulasan.