Keris Carito Keprabon Luk 11 Tangguh Mataram Era Senopaten Pamor Akhodiyat Meteor Sepuh Kuno
Rp15,500,000
Keris Carito Keprabon Luk 11 Tangguh Mataram Era Senopaten Pamor Akhodiyat Meteor Sepuh Kuno
Dhapur: Carita Keprabon Luk 11
Pamor: Beras Wutah
Tangguh: Mataram Senopaten
Warangka: Ladrang Solo Kayu Asem
Stok 1
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
- Terpercaya Sejak 2012
- Garansi Uang Kembali
- Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
Dimensi | 40 × 20 × 10 mm |
SKU | K207 |
Kategori | Keris Pusaka, Keris Pusaka Kuno |
Tag | Keris Carito Keprabon, Keris Luk 11, Keris Pamor Meteor, Pamor Akhodiyat Meteor, Tangguh Mataram Senopaten |
Keris Carito Keprabon Luk 11 Tangguh Mataram Era Senopaten Pamor Akhodiyat Meteor Sepuh Kuno
Keris merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna filosofis dan simbolis. Salah satu jenis keris yang sangat unik dan bernilai tinggi adalah Keris Carito Keprabon Luk 11 yang berasal dari Tangguh Mataram Era Senopaten, dihiasi dengan Pamor Akhodiyat Meteor Sepuh Kuno. Keris ini tidak hanya menjadi pusaka peninggalan yang langka, tetapi juga mengandung nilai sejarah, spiritual, dan kekuatan mistis yang besar.
1. Deskripsi Keris Carito Keprabon Luk 11
Keris Carito Keprabon Luk 11 adalah keris dengan bilah yang memiliki 11 lekukan (luk). Dalam dunia perkerisan, jumlah luk pada bilah keris sering kali melambangkan kekuatan spiritual tertentu. Pada keris dengan luk 11, dipercaya bahwa pusaka ini memberikan keseimbangan antara kekuatan fisik dan spiritual, sekaligus mencerminkan dinamika kehidupan yang penuh dengan pasang surut namun tetap dalam kendali yang baik.
Nama “Carito Keprabon” berasal dari dua kata. “Carito” berarti cerita atau sejarah, sedangkan “Keprabon” merujuk pada kerajaan atau pusat kekuasaan. Oleh karena itu, keris ini sering dianggap sebagai pusaka yang memiliki hubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan, sekaligus mencerminkan sejarah panjang dari dinasti atau keluarga kerajaan tertentu. Keris ini dianggap memiliki aura kekuasaan dan wibawa, serta dapat memberikan kewibawaan bagi pemiliknya.
2. Pamor Akhodiyat Meteor
Pamor merupakan pola unik yang muncul di permukaan bilah keris dan dipercaya memiliki makna tersendiri, baik secara estetika maupun spiritual. Pamor Akhodiyat adalah salah satu pamor yang langka dan sangat dihargai. Nama “Akhodiyat” berasal dari kata Arab yang berarti “keabadian,” sehingga pamor ini sering diasosiasikan dengan kekuatan abadi dan perlindungan jangka panjang.
Yang lebih menarik dari keris ini adalah unsur Meteor yang menjadi bagian dari pamornya. Pamor meteor berasal dari bahan besi yang diambil dari meteor jatuh, sebuah fenomena alam yang langka. Logam meteor dipercaya memiliki kekuatan mistis, karena berasal dari luar bumi dan mengandung unsur yang tidak biasa ditemukan pada material di bumi. Pamor meteor juga mencerminkan energi kosmik yang dianggap mampu melindungi dan membawa kekuatan besar bagi pemiliknya. Dengan kombinasi ini, Pamor Akhodiyat Meteor mencerminkan kekuatan kosmis dan keabadian, serta diharapkan memberikan kekuatan yang luar biasa pada keris tersebut.
3. Tangguh Mataram Era Senopaten
Keris Carito Keprabon berasal dari Tangguh Mataram Era Senopaten, yaitu masa awal berdirinya Kesultanan Mataram yang dipimpin oleh Panembahan Senopati pada akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17. Panembahan Senopati merupakan salah satu raja yang sangat dihormati dalam sejarah Jawa, karena ia dikenal sebagai pemimpin yang kuat dan bijaksana. Pada masa inilah seni pembuatan keris berkembang pesat dan menghasilkan berbagai jenis keris dengan karakteristik dan kekuatan spiritual yang tinggi.
Keris-keris dari era ini, terutama yang berasal dari masa Panembahan Senopati, dikenal dengan bentuknya yang kokoh dan pamor yang memiliki nilai estetika serta spiritual yang sangat kuat. Tangguh Mataram Senopaten biasanya mencerminkan kekuatan kekuasaan dan kepemimpinan, serta dipercaya memiliki kekuatan magis untuk melindungi pemiliknya dari berbagai bahaya.
4. Filosofi Luk 11
Dalam tradisi keris, jumlah luk memiliki makna tersendiri. Keris dengan Luk 11 melambangkan keseimbangan antara kekuatan duniawi dan spiritual. Luk yang banyak menggambarkan perjalanan hidup yang berliku, penuh dengan tantangan dan rintangan, namun tetap mengarah pada tujuan yang jelas. Pemilik keris dengan Luk 11 dianggap memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan hidup dengan bijaksana dan sabar, serta mampu mencapai tujuan besar dengan bantuan kekuatan spiritual yang kuat.
Selain itu, Luk 11 juga sering dihubungkan dengan konsep “kesempurnaan tak langsung,” di mana seseorang harus melalui berbagai cobaan dan ujian untuk mencapai kesuksesan. Dalam konteks spiritual, keris ini memberikan panduan bagi pemiliknya untuk tetap teguh, sabar, dan penuh hikmah dalam menjalani kehidupan.
5. Tuah dan Kekuatan Keris
Keris Carito Keprabon Luk 11 Pamor Akhodiyat Meteor memiliki sejumlah tuah yang diyakini kuat, antara lain:
- Wibawa dan Kekuasaan: Dengan nama “Keprabon,” keris ini sangat erat kaitannya dengan wibawa dan kekuasaan. Pemilik keris ini diyakini akan mendapatkan kewibawaan yang besar, sehingga dihormati oleh orang-orang di sekitarnya.
- Perlindungan Spiritual: Pamor Akhodiyat Meteor dipercaya membawa perlindungan kuat dari serangan energi negatif dan malapetaka. Energi kosmik dari meteor diyakini memberikan lapisan perlindungan yang tidak bisa ditembus oleh kekuatan gaib maupun fisik.
- Keberanian dan Keteguhan: Keris dengan luk 11 ini memberikan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. Pemilik keris ini diyakini mampu menghadapi rintangan dengan tenang dan penuh keyakinan.
- Keseimbangan Hidup: Luk 11 dan filosofi yang terkait dengannya menggambarkan keseimbangan antara dunia fisik dan spiritual. Keris ini membantu pemiliknya dalam menjaga keseimbangan antara tuntutan duniawi dan kebutuhan spiritual.
6. Penggunaan Keris di Zaman Modern
Meski keris ini berasal dari zaman kuno, banyak orang yang masih menghargai dan menggunakan keris seperti Carito Keprabon Luk 11 dalam kehidupan modern. Keris ini sering dijadikan sebagai benda pusaka yang disimpan sebagai simbol kekuatan, perlindungan, dan wibawa. Di kalangan kolektor, keris dengan pamor Akhodiyat Meteor sangat dicari karena kelangkaan dan kekuatan mistis yang diyakini terkandung di dalamnya.
Selain itu, keris ini juga digunakan dalam berbagai upacara adat dan spiritual, terutama untuk memohon perlindungan, keberanian, dan keseimbangan hidup. Dalam meditasi, keris ini dianggap membantu pemiliknya untuk menemukan ketenangan batin dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
Kesimpulan
Keris Carito Keprabon Luk 11 Pamor Akhodiyat Meteor Tangguh Mataram Era Senopaten adalah pusaka yang luar biasa, baik dari segi sejarah maupun spiritualitas. Luk 11 yang melambangkan perjalanan hidup yang penuh tantangan, pamor Akhodiyat yang menggambarkan keabadian, serta energi kosmik dari meteor menjadikan keris ini sangat dihargai dan memiliki tuah yang besar. Keris ini tidak hanya menjadi simbol kekuasaan dan wibawa, tetapi juga perlindungan spiritual dan keseimbangan hidup bagi pemiliknya.
Ulasan
Belum ada ulasan.