Keris Bethok Tindih ...
Bumi Permata > Produk > Keris Pusaka > Keris Pusaka Kuno > Keris Bethok Tindih Jalak Budho Tangguh Mojopahit Akhir TUS Kuno

Keris Bethok Tindih Jalak Budho Tangguh Mojopahit Akhir TUS Kuno

4 Dilihat

Rp35,000,000

Keris Bethok Tindih Jalak Budho Tangguh Mojopahit Akhir TUS Kuno

JALAK BUDHO, agaknya fauna yang pertama kali menginspirasi para Empu keris pada zaman dahulu adalah burung jalak. Dari temuan keris yang dianggap paling tua, hanyalah keris berdhapur Jalak yang dianggap melambangkan burung ocehan yang dekat dengan kaum petani itu. Secara umum, dhapur jalak merupakan salah satu keris lurus yang ukuran bilahnya lebar, panjangnya sedang, bagian sor-soran keris jalak biasanya agak tebal, gandiknya polos dengan pejetan dangkal dan biasanya memiliki sogokan rangkap – depan dan belakang.

Stok 1

- +
Beli Lewat WhatsApp
Alasan berbelanja di Bumipermata.Com
  • Terpercaya Sejak 2012
  • Garansi Uang Kembali
  • Di Marketplace Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
  • Deskripsi
  • Ulasan (0)
  • Deskripsi
    Berat 2000 gram
    Dimensi 40 × 20 × 10 mm
    SKU K175
    Kategori ,
    Tag , , , ,

    Keris Bethok Tindih Jalak Budho Tangguh Mojopahit Akhir TUS Kuno

    Keris merupakan salah satu pusaka tradisional yang memiliki makna mendalam dalam kebudayaan Jawa dan Nusantara. Salah satu jenis keris yang dikenal memiliki nilai historis tinggi dan tuah yang kuat adalah Keris Bethok Tindih Jalak Budho Tangguh Mojopahit Akhir TUS Kuno. Keris ini menarik perhatian karena sejarah, filosofi, serta tuah yang dikandungnya, menjadikannya salah satu keris yang sangat dihormati dan dihargai oleh para kolektor serta pecinta keris.

    Sejarah Keris Bethok: Simbol Kesederhanaan dan Kekuatan

    Keris Bethok adalah salah satu bentuk keris yang unik karena bentuk bilahnya yang pendek dan lebih sederhana dibandingkan dengan keris luk atau keris lurus lainnya. Keris ini biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak terlalu banyak lekukan, sehingga terlihat lebih sederhana namun tetap penuh kharisma. Bentuk bethok sering diartikan sebagai simbol kesederhanaan, tetapi di balik itu terdapat kekuatan magis dan spiritual yang kuat.

    Keris Bethok sering digunakan oleh para pemimpin, bangsawan, atau tokoh-tokoh penting di masa lalu sebagai simbol perlindungan dan penyelesaian masalah. Keris ini juga sering dianggap sebagai alat untuk menangkal energi negatif dan menjaga keseimbangan spiritual bagi pemiliknya.

    Lihat juga : Keris Damar Murub Urubing Dilah Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno

    Keris Tindih: Penolak Bala dan Penyeimbang Energi

    Istilah tindih dalam dunia perkerisan memiliki makna yang sangat penting. Sebuah keris tindih biasanya merupakan keris yang dipercaya memiliki tuah yang kuat untuk menolak bala dan mengendalikan energi negatif. Keris ini sering diletakkan di antara pusaka lainnya dalam satu koleksi atau dijadikan sebagai “penjaga” untuk keris-keris yang lain agar terhindar dari energi buruk.

    Keris tindih umumnya dipercaya mampu menjaga harmoni dalam sebuah ruangan atau lingkungan, baik itu rumah, tempat penyimpanan pusaka, atau bahkan tempat usaha. Dalam konteks Keris Bethok Tindih Jalak Budho, tuah tindih ini juga menguatkan fungsi keris sebagai alat spiritual yang berfungsi untuk perlindungan, penyeimbang energi, dan penjaga keselamatan.

    Jalak Budho: Simbol Kebijaksanaan dan Keberanian

    Jalak Budho adalah salah satu dapur (bentuk bilah keris) yang memiliki makna filosofis mendalam. Jalak Budho sering kali dikaitkan dengan kebijaksanaan, keberanian, dan ketenangan batin. Bentuknya yang sederhana namun anggun melambangkan keseimbangan antara kekuatan fisik dan spiritual, yang menjadi dasar bagi kebijaksanaan sejati.

    Keris dengan dapur Jalak Budho dipercaya dapat memberikan tuah berupa ketenangan, keselamatan, dan kemudahan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Selain itu, pamor Jalak Budho sering kali dikaitkan dengan perlindungan dari gangguan gaib atau energi negatif, sehingga keris ini sangat cocok digunakan oleh mereka yang ingin menjaga keharmonisan dalam hidup mereka.

    Tangguh Mojopahit Akhir: Keris Kuno dengan Sejarah Panjang

    Keris Tangguh Mojopahit Akhir berasal dari masa kerajaan Majapahit, yang dianggap sebagai salah satu era keemasan dalam sejarah perkerisan di Nusantara. Keris-keris dari tangguh ini dibuat pada periode akhir kejayaan Majapahit, ketika seni pembuatan keris telah mencapai puncak kematangan baik dari segi teknik maupun spiritualitas.

    Pada masa Majapahit Akhir, keris tidak hanya dianggap sebagai senjata, tetapi juga sebagai pusaka yang memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual dan sosial. Keris-keris dari era ini umumnya memiliki karakteristik bilah yang halus, estetika yang tinggi, serta tuah yang kuat. TUS (Tangguh Utama Sepuh) menandakan bahwa keris ini termasuk kategori keris kuno yang sudah berusia ratusan tahun, menambah nilai historis dan spiritualnya.

    Makna Pamor dan Filosofi Keris Bethok Tindih Jalak Budho

    Pamor pada keris adalah salah satu elemen penting yang mempengaruhi tuah dan makna filosofis dari pusaka tersebut. Pamor merupakan pola yang terbentuk pada bilah keris akibat proses penempaan besi dan bahan pamor lainnya. Setiap pamor memiliki arti dan simbolisme tersendiri.

    Dalam Keris Bethok Tindih Jalak Budho, pamor yang diusung biasanya berkaitan dengan keselamatan, perlindungan, dan kewibawaan. Pamor yang sering ditemukan pada keris dengan dapur ini adalah pamor Wahyu Tumurun, yang melambangkan anugerah ilahi dan membawa keberuntungan bagi pemiliknya, atau pamor Udan Mas, yang melambangkan kesuburan dan kesejahteraan.

    Pamor tersebut memperkuat filosofi keseluruhan dari keris ini, yaitu sebagai pusaka yang mendatangkan keseimbangan, keberkahan, dan kewibawaan bagi pemiliknya, sambil tetap memberikan perlindungan dari segala mara bahaya.

    Tuah dan Kegunaan Keris Bethok Tindih Jalak Budho

    Keris Bethok Tindih Jalak Budho dengan Tangguh Mojopahit Akhir dipercaya memiliki berbagai tuah yang bermanfaat bagi pemiliknya, antara lain:

    1. Penolak Bala: Sebagai keris tindih, pusaka ini mampu menolak bala dan melindungi pemiliknya dari bahaya gaib, penyakit, atau energi negatif yang datang dari luar.
    2. Perlindungan: Keris ini juga berfungsi sebagai pelindung bagi keluarga dan rumah, menjaga keselamatan serta kesejahteraan penghuninya.
    3. Kewibawaan: Keris ini memberikan kharisma dan kewibawaan kepada pemiliknya, membuatnya lebih dihormati dalam pergaulan dan kehidupan sosial.
    4. Keseimbangan Batin: Tuah Jalak Budho memberikan ketenangan batin dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
    5. Keberuntungan: Pamor yang ada pada keris ini dipercaya mendatangkan keberuntungan dalam karier, usaha, atau kehidupan pribadi pemiliknya.
    6. Pengikat Spiritualitas: Keris ini dapat membantu pemiliknya dalam menjaga hubungan spiritual dengan kekuatan yang lebih tinggi, seperti leluhur atau dewa, serta memperkuat energi spiritual dalam meditasi atau ibadah.

    Perawatan dan Penghormatan

    Untuk menjaga kekuatan dan tuah dari Keris Bethok Tindih Jalak Budho, perawatan spiritual dan fisik sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:

    1. Jamasan: Keris harus dibersihkan secara rutin, terutama pada hari-hari tertentu seperti malam Jumat Kliwon atau saat upacara tradisional.
    2. Minyak Cendana: Setelah dibersihkan, bilah keris diolesi dengan minyak khusus seperti minyak cendana untuk menjaga kilau dan energi spiritualnya.
    3. Penyimpanan: Keris harus disimpan di tempat yang aman dan kering, jauh dari kelembapan untuk menghindari kerusakan bilahnya.
    4. Ritual Penghormatan: Mengadakan ritual sederhana seperti memberikan sesaji atau doa kepada leluhur yang diwakili oleh keris tersebut dapat membantu menjaga tuahnya tetap aktif.

    Baca juga : Mengenal Keris Kyai Singo Barong: Pusaka Raja dengan Kekuatan Mistis

    Kesimpulan

    Keris Bethok Tindih Jalak Budho Tangguh Mojopahit Akhir TUS Kuno merupakan pusaka yang memiliki makna dan filosofi mendalam. Bentuknya yang sederhana tidak mengurangi kekuatan spiritual yang dimiliki, bahkan memperkuat fungsinya sebagai penolak bala dan penjaga keseimbangan. Dengan tuah yang kuat dalam hal perlindungan, kewibawaan, dan keberuntungan, keris ini sangat dihormati dan dianggap sebagai salah satu pusaka penting dalam dunia perkerisan Nusantara.

    Sebagai bagian dari warisan budaya, keris ini juga menjadi simbol spiritualitas yang kuat, menghubungkan pemiliknya dengan leluhur dan kekuatan yang lebih tinggi, sekaligus menjaga kesejahteraan fisik dan batin pemiliknya.

    Ulasan (0)

    Ulasan

    Belum ada ulasan.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Keris Bethok Tindih Jalak Budho Tangguh Mojopahit Akhir TUS Kuno (1)
    Keris Bethok Tindih Jalak Budho Tangguh Mojopahit Akhir TUS Kuno
    Rp35,000,000

    Keranjang belanja

    Tidak ada produk di keranjang.

    Kembali ke toko

    Bumipermata.Com

    Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

    Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu

    Lakukan pemesanan lewat WhatsApp